Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PRAKTIK PENYIARAN DAN KONSELING PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (P2KPKPI)

FAKULTAS AGAMA ISLAM

A. Pendahuluan
Guna mewujudkan Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam konsentrasi
Komunikassi dan Konseling Islam (KPI-KKI) FAI UMY sebagai prodi yang terdepan di
bidang komunikasi dan penyiaran Islam, serta menciptakan lulusan yang unggul dalam
pengetahuan dan berkarakter Islami, maka Prodi. KPI perlu menyelenggarakan program
pemagangan bagi mahasiswa yang disebut dengan Praktik Penyiaran dan Konseling
Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam (P2KPKPI). Dengan program ini di harapkan
mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapat selama di bangku
perkuliahan pada dunia nyata. Selain hal tersebut nantinya lulusan Prodi. KPI FAIUMY
mampu berkompetisi dan siap bersaing pada dunia kerja

B. Pengertian Praktik Penyiaran dan Konseling


Praktik Penyiaran dan Konseling adalah Proses pembelajaran secra langsung dengan cara
melibatkan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Prodi. KPI)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam operasional Media
Penyiaran Cetak dan Non Cetak serta lembaga Konseling, yang dimaksud dengan Media
Cetak dan Non Cetak serta Konseling disini adalah Koran, Radio, Rumah Sakit, Lapas.

C. Tujuan Penyiaran dan Konseling


Tujuan dari Praktik Penyiaran dan Konseling ini adalah ebagai berikut:
1. Memperkuat pengetahuan teoritis yang telah dimiliki mahasiswa tentang sistem
media massa dan konseling serta mekanisme lain yang dibutuhkan di lapangan
2. Memberikan kemampuan Praktis tentang Media massa dan konseling kepada
mahasiswa
3. Memberikan pengalaman praktis tata manajemen media massa dan proses praktik
berita dan konseling
4. Terjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan Media.

D. Fungsi Praktik Penyiaran


Praktik penyiaran yang diselenggarakan oleh Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam ini
mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Mahasiswa Prodi. KPI memiliki kemampuan praktis tentang Media Massa dan
Lembaga Konseling serta mekanisme lain yang dibutuhkan di lapangan
2. Pembinaan dan Pengembangan nilai positif pada mahasiswa Prodi. KPI FAI UMY

BAB II

BENTUK PENGEMBANGAN PRAKTIK PENYIARAN DAN KONSELING

A. Kerangka Pemikiran Praktik Penyiaran dan Konseling


Ketrampilan atau skill seorang tenaga pada lembaga media massa diukur dengan standar
kemampuan teoritik. Secara teori seseorang harus menguasai materi dan prinsip-prinsip
jurnalistik, penyiaran serta konseling untuk di jadikan landasan kerja pada lembaga
media massa, guna pengembangan lebih jauh pada konsentrasinya. Sedangkan secara
praktik mampu mengaplikasikan ilmunya pada tingkatan kerja nyata mulai dari
operasional observasi lapangan sampai pada penulisan dan penyampaian serta layout
yang menarik media yang akan disajikan pada masyarakat luas.

Teori-teori media massa secara detail telah diberikan selama perkuliahan, sehingga pada
akhir perkuliahaan mahasiswa benar-benar telah siap untuk mempraktikkan ilmu pada
bidang studi yang ditekuni. Teori-teori tersebut agar dapat memiliki arti aplikatif, maka
mahsiswa perlu dikenalkan secara langsung pada medan yang sesungguhnya yaitu pada
instansi atau lembaga tempat para mahasiswa dapat mempraktekkan dan
mengembangkan kapasitas yang memiliki ilmu komunikasi dan Penyiaran Islam dengan
konsentrasi komunikasi dan konseling islam.

B. Model Praktik Penyiaran dan Konseling Prodi. KPI


Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk melakukan magang dalam bentuk praktik penyiaran dan konseling mandiri
(PPKM), yaitu model praktik yang diawali dari upaya mahasiswa untuk dapat melakukan
praktik penyiaran dan konseling sesuai dengan usulan mahasiswa sendiri baik jenis
lembaga/instansi, waktu, daerah tempat praktik sesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku di Prodi.
Model ini diawali dengan melakukan observasi pada instansi/lembaga yang akan
dijadikan sebagai tempat praktik, kemudian mahasiswa menyusun laporan hasil
observasi dan mengajukannya kepada prodi yang kemudian disetujui oleh ketua Prodi.

C. Jenis Kegiatan Praktik Penyiaran dan Konseling


Kegiatan Praktik Penyiaran dan Konseling Prodi KPI dibagai menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Kegiatan Orientasi Magang
a. Bentuk Kegiatan
Kegiatan Orientasi Praktik Penyiaran dan Konseling merupakan kegiatan yang
fokus pada pemberian pengetahuan dan pengelolaan lembaga media massa dan
konseling dasar mengenai sasaran praktik mahasiswa sebelum proses
penerjunan. Kegiatan ini didesain sebagai pengantar dan pemberian informasi
dari para penyelenggara pemagangan tentang tata cara kerja pada lokasi praktik.
b. Tujuan dan Target
Kegiatan orientasi ini dilaksanakan dengan tujuan
1). Memberi informasi yang berupa pengalaman lansung mengenai sejarah,
operasional keberlangsungan lembaga media massa yang bersangkutan.
2). Memberi informasi mengenai tata kerja dan manajemen pada media massa
sebelum mahasiswa melaksanakan praktik lapangan.
3). Mempersiapkan mahasiswa agar bisa melakukan praktik pengalaman
lapangan secara baik pada tempat magang yang bersangkutan.

2. Kegiatan Praktik Penyiaran dan Konseling


a. Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam PPL ini adalah belajar secara
langsung kepada para praktisi lembaga media massa. Mahasiswa ikut aktif pada
mekanisme yang diberlakukan guna mendukung proses kerja pada tempat
magang.
b. Tujuan dan Target
Tujuan dan Target PPL ini adalah
1). Mahasiswa memahami secara nyata praktik dan manajemen media massa
khususnya dalam hal manajemen media massa dan proses praktik berita atau
siaran media massa.
2). Mahasiswa mengenai dan mampu menjalankan tugas sebagaimana yang
dilakukan para pegawai dan tempat praktik lapangan.

D. waktu dan Tempat


Waktu efektif yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktik penyiaran dan konseling
adalah 12 minggu (tiga bulan) dengan asumsi di media tidak masuk kerja setiap hari,
sedangkan jam kerja di sesuaikan dengan lembaga tempat praktik pernyiaran dan
konseling. Apabila mahasiswa ijin baik untuk kepentingan kuliah, sakit dan kepentingan
lain maka harus memintak ijin kepada pimpinan instansi /lembaga.
Pelaksanaan pembekalan dilaksanakan senin, 07 september 2015 di Ruang sidang
Fakultas Agama Islam. Tempat praktik penyiaran dan konseling dalam kategori
Broadcasting, jurnalistik dan konseling. Baik surat kabar atau media televisi.

E. Pembimbingan
Pembimbingan Praktik penyiaran dan konseling pada instansi/lembaga sepenuhnya
diserahkan kepada staff yang ditunjuk dari tempat praktik penyiaran dan konseling baik
pimpinan ataupun staff yang lain. Sedangkan untuk keperluan selanjutnya, seperti
penyerahan peserta praktik penyiaran dan konseling, pemantauan dan penarikan akan
dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

F. Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian terakhir dalam kegiatan praktik penyiaran dan konseling
yang dimaksudkan untuk menilai tingkat keberhasilan, hambatan, dan rekomendasi untuk
perbaikan sistem praktik penyiaran dan konseling. Untuk menilai pelaksanaan kegiatan
praktik penyiaran dan konseling mahasiswa selama berada pada tempat praktik secara
keseluruhan untuk melaksanakan responsi dengan tujuan mengetahui tingkat kesesuaian
program.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK PENYIARAN DAN KONSELING

A. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan Prodi KPI dan mahasiswa harus memyelesaiakan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Program Studi dan Dosen Pembimbing Lapangan
a. Prodi menentukan para mahasiswa yang telah memenuhi syarat mengikuti
praktik penyiaran dan konseling dengan mempertimbangkan persyaratan
akademik dan administrasi yang telah ditentukan
b. Prodi menunjuk DPL yang akan terlibat dalam pembimbingan mahasiswa
praktik penyiaran dan konseling
c. Prodi menyetujui instansi/lembaga yang akan dijadikan tempat praktik
penyiaran dan konseling yang diajukam mahasiswa setelah melakukan
observasi
d. Prodi menyelenggarakan orientasi praktik penyiaran dan konseling bagi
mahasiswa sebagai bekal sebelum terjun ke lokasi.
2. Mahasiswa
a. Mahasiswa diterima mengikuti praktik penyiaran dan konseling setelah
memenuhi syarat-syarat administrasi yang ditentukan oleh prodi
b. Mahasiswa mengikuti orientasi guna mendapatkan informasi yang lengkap
mengenai proses praktik penyiaran dan konseling
c. Mahasiswa menentukan lokasi tempat magang dan melakukan observasi
lapangan
d. Mahasiswa menyusun laporan observasi sesuai draft yang telah ditentukan
Prodi.

B. Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan praktik penyiaran dan konseling mahasiswa harus mengikuti
seluruh rangkaian praktik. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mencari informasi,
pengalaman dan keikutsertaan sebanayak-banyaknya mengenai penyiaran dan
konseling yang seluruhnya diatur dan disesuaikan dengan tempat praktik.

C. Evaluasi
1. Laporan Kegiatan Mahasiswa
Lapoaran kegiatan ini dibuat secara individu berdasarkan pelaksanaan kegiatan
praktik penyiaran dan konseling. Masing-masing mahasiswa membuat laporan
secara mandiri (satu mahasiswa satu laporan) walaupun dalam satu tempat
Praktik bersamaan dengan mahasiswa lain.
2. Responsi
Setiap mahasiswa wajib mengikuti responsi yang diselenggarakan oleh Prodi.
KPI FAI UMY berdasarkan kesepakatan dengan Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL).
3. Rapat Evaluasi
Rapat evaluasi ini diadakan oleh Prodi. KPI FAI UMY dan Dosen Pembimbing
Lapangan untuk mendapatkan masukan dan umpan balik bagi perbaikan dan
penyempurnaan sistem Praktik Penyiaran dan Konseling.

D. Skema Tahapan Pelaksanaan


BAB IV
PANDUAN PRAKTIK PENYIARAN DAN KONSELING

Agar pelaksanaan praktik penyiaran dan konseling berjalan dengan baik, mahasiswa
diberikan pedoman sebagai berikut:

A. Pelaporan Hasil Praktik


Laporan yang harus dibuat mahasiswa ada dua, yaitu laporan observasi dan laporan
akhir. Laporan observasi disampaiakan kepada Prodi, sedangkan laporan akhir
diberikan kepada DPL dan instansi/lembaga tempat praktik setelah proses kegiatan
praktik selesai. Adapun format penyusunan laporan magang setiap mahasiswa yang
melakukan kegiatan magang dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Format Penulisan
Ukuran kertas yang digunakan dalam penyusunan laporan magang yaitu A4 (21x
29,7 cm) dengan ketebalan 80 gram. Ukuran kertas dan batas halaman dalam
penyusunan top: 4 cm, buttom: 3 cm, left: 4 cm, right: 3 cm. sedangkan jenis font
yang digunakan yaitu Time New Roman Ukuran 12.

b. Format Tanda Penulisan Sub Bab.


Format pada penulisan sub bab dalam penyusunan laporan magang sebagai berikut:
A…..
1……
2…… dan seterusnya
a…..
b….. dan seterusnya
1)…..
2)…..dan seterusnya
i…..
ii….. dan seterusnya
i)…..
ii)….. dan seterusnya
B….. dan seterusnya

c. Format Bagian Muka (sampul)


Format bagian muka memuat tulisan sebagai berikut:
1) Judul laporan praktik menggunakan huruf kapital
2) Tujuan penyusunan laporan praktik
3) Logo UMY
4) Nama lengkap mahasiswa
5) Nomor induk mahasiswa
6) Nama Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas agama Islam UMY
7) Tempat dan tahun diterbitkan (format terlampir)

Warna sampul coklat tua dan dijilid hard cover dan disertai compac disk (CD) yang
berisi laporan lengkap beserta lampiran yang diserahkan ke prodi.

d. Format Bagian Isi


1) BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktik
C. Manfaat Praktik
D. Sejarah Instansi/Lembaga
E. Letak Geografis
F. Stuktur Organisasi
G. Perkembangan
2) BAB II KHALAYAK PENGGUNA
A. Jumlah Pembaca/Pendengar
B. Jangkauan Pembaca/ Pendengar
3) PROGRAM DAN KEISTIMEWAAN
A. Program
B. Keistimewaan
4) KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Persiapan PPL
B. Pelaksanaan PPL
C. Hasil Kegiatan PPL
D. Hambatan PPL
5) PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN

BAB V
PEMBIMBINGAN DAN PENILAIAN

A. Pelaksanaan Pembimbingan
Pembimbingan praktik penyiaran dan konseling bersifat terpadu yang dilakukan
secara kontinyu selama melaksanakan praktik, mulai dari pelaksanaan orientasi,
pelaksanaan praktik hingga tahap evaluasi dan penilaian. Ada dua macam
pembimbingan yaitu, pembimbingan yang dilakukan oleh pimpinan instansi/lembaga
dan dosen pembimbing lapangan. Masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Pimpinan Instansi/Lembaga
Tujuan utama praktik penyiaran dan konseling adalah memberi pengalaman
kepada mahasiswa mengenai praktik media massa dan konseling. Adapun peran dan
tanggung jawab pimpinan instansi/lembaga dalama hal ini sebagai berikut:
a. Member informasi yang diperlukan mahasiswa ketika mereka melakukan
observasi lapangan
b. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa pada tugas-tugas pada media massa
yang harus dikuasai sebelum bekerja secara nyata dalam media massa.
c. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memiliki pengalaman pada
tugas-tugas yang mungkin dimasuki mahasiswa, seperti reporter, editor, penulis
berita, penyiar, konselor, dan lain sebagainya, sesuaia kebijakan lembaga.
d. Member nilai praktik kepada mahasiswa yang meliputi aspek tanggung jawab,
keaktifan, kecepatan dan ketepatan dalam menjalankan tugas, sikap, kerjasama,
disiplin, dan lain sebagainya.

2. Dosen Pembimbing Lapangan


Tugas dan kewajiban Dosen Pembimbing Lapangan dalam pelaksanaan praktik ini
berjalan terus menerus dari awal hingga akhir. Adapun tugas DPL sebagai berikut:
a. Memberi penjelasan mengenai seluruh rangkaian pelaksanaan praktik kepada
mahasiswa.
b. Menarik mahasiswa praktik dari lokasi praktik setelah menyelesaikan seluruh
rangkaian kegiatan
c. Membimbing dan mengarahkan penyusunan laporan akhir
d. Membuat nilai akhir dengan cara menjumlah antara nilai praktik oleh pimpinan
instansi/lembaga dan nilai DPL sendiri. Nilai akhir mempertimbangkan aspek lain,
seperti laporan observasi, laporan akhir, presentasi dan keaktifan.

B. Penilaian
Standar penilaian angka ke hurup dan sifat nialai sebagai berikut:

Nilai
No Sifat Nilai Keterangan
Angka Huruf

1 80 – 100 A Sangat baik Lulus

2 66 – 79 B Baik Lulus

3 56 – 65 C Cukup Sebaiknya diulang

4 46 – 55 D Kurang Harus Diulang

5 0 - 45 E Sangat Kurang Tidak Lulus

Proses pemberian nilai dilakukan pada tahap akhir. Pihak yang berhak memberi
penilaian terhadap mahasiswa ada 2, yaitu: DPL dan Pimpinan instansi /lembaga.
Berikut ketentuan penilaian praktik:
1. Penilaian Pimpinan Instansi/Lembaga pada saat pelaksanaan praktik

No Aspek Penilaian Nilai Maksimal

1 Kemampuan 20

2 Kerjasama 20

3 Disiplin 15

4 Perilaku 15

Jumlah Nilai Maksimal 70

2. Penilaian Akhir oleh DPL

Kegiatan yang dinilai


No Penilai
Praktik Observasi Laporan Responsi Jumlah

1 LKS 70 - - - 70

2 DPL 10 10 10 30

Jumlah 70 10 10 10 100

C. Jurnal Kegiatan
Untuk mempermudah dalam pemantauan praktik oleh dosen pembimbing
lapangan, maka pada lampiran buku kegiatan ini disediakan halaman kegiatan harian
untuk mencatat dan mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan selama
melaksanakan praktik.
Lampiran 1: Format Laporan Observasi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Sejarah
E. Letak geografis
F. Struktur Organisasi
G. Perkembangan

BAB II POSISI PENEMPATAN


A. Job Description
B. Alasan dan Keistimewaan
C. Permasalahan yang perlu dipecahkan

BAB III PENUTUP


Lampiran
A. Denah
B. Bukti Pertemuan

Lampiran 2: Format Sampul Laporan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


Diajukan sebagai syarat melakukan responsi
kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Pada Fakultas Agama Islam
Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa
20100710012
Harian Jogja
Jl. AM. Sangaji 41 Yogyakarta 55223
14 September 2015 s.d 14 Desember 2015

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015
Lampiran 3: Contoh Halaman Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Nama Mahasiswa
20120710012

Telah dinyatakan memenuhi syarat akademik pada proses Praktik Pengalaman Lapangan di
Harian Jogja pada 14 September 2015 s.d 14 Desember 2015

Yogyakarta, 14 Desember 2015

Pelaksana,

Nama Mahasiswa

Dosen Pembimbing Lapangan Pimpinan Instansi/Lembaga


Imam Suprabowo, S.Sos.I, MPd.I Nama Pimpinan/Kordinator

Mengetahui,
Kepala Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fathurrahman Kamal, Lc., MSi.

Catatan:
JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdisc

Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)
JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc

Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc


Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc


Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc


Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc


Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc

Mahasiswa, Pengawas,
(………………………………………………) (………………………………………………)

JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc

Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :
BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc

Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc


Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc


Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

Contoh Format JURNAL KEGIATAN MINGGU KE ……..

NAMA :

BAGIAN :

No Tanggal Hari Jobdesc


Mahasiswa, Pengawas,

(………………………………………………) (………………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai