OLEH :
Pembimbing Klinik
Ns.Masya Yunis,S.Kep
TAHUN 2023
LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN
I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan Indonesia telah diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal. Rumah sakit merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat
pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut
berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian serta mencakup berbagai tingkatan maupun
jenis disiplin.
Agar Rumah Sakit mempu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus
memiliki sumber daya manusia manusia yang profesional baik dibidang teknis medis maupun
administrasi kesehatan.
Bimbingan klinik dalam pembelajaran praktek klinik merupakan hal penting demi terlaksananya
pengalaman belajar praktikum bagi peserta didik. Bimbingan klinik yang maksimal akan
menciptakan pembelajaran klinik yang baik. Pembelajaran klinik membutuhkan pembimbing
klinik yang mampu membimbing peserta didik. Pembimbing klinik harus pakar dalam bidangnya
dan mampu memberi stimulasi, dorongan, bimbingan dan fasilitas. Pembimbing klinik secara
bertahap menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik melalui proses belajar.
Proses pembelajaran klinik adalah tahap belajar yang sangat penting bagi peserta didik
Melalui praktek klinik di rumah sakit peserta didik belajar bagaimana situasi nyata memberi
pelayanan kepada klien/pasien secara langsung. Teori-teori yang diperoleh melalui proses belajar
di kelas dicoba untuk diterapkan peserta didik. Sehingga peserta didik dapat merrasakan
pengalaman nyata dalam memberikan pelayanan kepada pasien/masyarakat.
Pembimbing klinik memfasilitasi proses belajar dengan memberi kesempatan bagi peserta didik
untuk melakukan suatu tindakan di bawah pengawasan pembimbing klinik .
(Disesuaikan dengan pemateri masing-masing)
II. TUJUAN
Untuk mengetahui sejauhmana target kompetensi yang telah dicapai oleh mahasiswa selama
melaksanakan praktek/magang di RSUD Kota Padang Panjang.
III.PELAKSANAAN
Kegiatan praktek mahasiswa yang dibimbing pada periode ini sebanyak 10 orang, berlangsung
selama 3 minggu terhitung mulai tanggal 29 mai 2023 s.d 18 juni 2023. disesuaikan dengan
waktu yang telah ditetapkan dari institusi pendidikan dengan persetujuan dari Diklat Rumah
Sakit.
Mahasiswa melakukan praktek di ruangan IGD selama 3 minggu dan selanjutnya berotasi sesuai
dengan pragram yang telah ditentukan. Selama mahasiswa praktek di ruang IGD akan dibagi
dalam 3 (tiga ) Shif (Pagi, Sore, malam ). Sedangkan mahasiswa yang praktek di Poliklinik mulai
jam 07.30 sampai dengan jam 13.00.(sesuai kondisi)
1. Mengikuti aturan yang di sepakati kampus dengan rumah sakit selama berdinas
2. Memberika asuhan keperawatan gawat darurat sesuai kopetensi yang di capai dari kampus
3. Membuat laporan asuhan keperawatan gawat darurat
4. Menerima bimbingan klinis dari CI klinik
Pelaksanaan bimbingan dilakukan setiap hari praktek dengan metode ceramah, diskusi dan tanya
jawab. Materi dari bimbingan tersebut adalah : Laporan Pendahuluan, pengelolaan klinik /
keterampilan psikomotor dan responsi ataupun ujian terhadap kasus yang bersangkutan sesuai
dengan kompetensi di masing -masing departemen. (sesuai kondisi)
(sesuai kondisi)
Adapun target yang tidak tercapai karena:(jika ada , sesuai kondisi)……berikut contoh:
- Tidak ada kasus dan tindakan pada saat mahasiswa praktek sesuai program.
Adapun target yang tidak tercapai(jika ada, sesuai kondisi)....berikut contoh - Tidak ada kasus
V. TEKNIK EVALUASI
1. Sikap
2. Disiplin
3. Keterampilan
4. Pengetahuan
5. Kelengkapan laporan
1. Evaluasi Proses yang meliputi : tanya jawab saat pre confrece pan pos confrence
2. Evaluasi Akhir yang meliputi : laporan asuhan keperawatan
Adapun batas nilai dalam penilaian Praktek ............................... : (sesuai ketentuan institusi
pendidikan)
A : 80 – 100
B+ :75–79
B :70–74
C+ :60-69
Bagi Mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas, tidak akan diberikan nilai. Apabila semua
tugas telah diselesaikan akan diberikan surat keterangan kepada mahasiswa untuk disampaikan
ke Institusi pendidikan yang bersangkutan.