Cedera kepala ringan mampu mengakibatkan sejumlah disfungsi sel otak sementara,
menyebabkan pingsan selama beberapa saat. Cedera kepala parah bisa merusak, merobek, atau
membuat memar pada jaringan sel otak.
Gejala fisik:
Gejala indra:
Gangguan indra, misalnya penglihatan buram, telinga berdenging, mulut terasa buruk atau
perubahan pada kemampuan untuk mencium
Sensitivitas terhadap cahaya atau suara
Anda kadang-kadang mungkin memiliki gangguan kognitif atau kejiwaan setelah cedera kepala
ringan, seperti kurang memperhatikan/berkonsentrasi, suasana hati terus berubah, dan merasa
tertekan atau cemas.
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas
tentang gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter Anda.
Penyebab
Apa penyebab cedera kepala ringan?
Terdapat banyak penyebab cedera kepala ringan. Cedera kepala ringan paling umum terjadi
ketika kepala terbentur, yang mungkin disebabkan oleh:
Benda jatuh
Kecelakaan di jalan raya
Kecelakaan olahraga
Benda yang menghantam kepala
Tergantung kekuatan benturan, Anda bisa mengalami cedera kepala ringan atau jenis cedera
kepala yang lebih berat. Namun, konsensus medis adalah bahwa gejala apapun dari sebagian
besar cedera kepala ringan biasanya membaik dalam sebulan atau kurang. Cedera kepala ringan
biasanya tidak menyebabkan komplikasi.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk cedera kepala ringan?
Ada banyak faktor risiko cedera kepala ringan. Cedera kepala ringan umumnya terjadi pada:
Bila pekerjaan Anda membutuhkan tenaga kerja atau Anda berolahraga berat, risiko cedera
kepala lebih tinggi.
Obat & Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada
dokter Anda.
Dokter mungkin meminta Anda mengawasi cedera kepala Anda dengan teliti seandainya muncul
gejala baru atau gejala memburuk. Dalam periode ini, cara terbaik adalah menghindari aktivitas
fisik atau berpikir dan banyak beristirahat. Dokter akan memeriksa Anda setelah beberapa waktu
untuk melihat apakah Anda sehat untuk kembali bekerja atau bersekolah.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk cedera kepala ringan?
Dokter dapat mendiagnosis cedera kepala dengan bertanya tentang kondisi fisik Anda. Namun,
bisa saja sulit untuk memisahkan gejala cedera kepala ringan dan gejala karena cedera.
Contohnya, seseorang mungkin mengalami kecelakaan mobil dan mengeluh tentang sakit kepala
beberapa bulan kemudian.
Tes cedera kepala yang dapat diandalkan adalah tes skala koma Glasgow, di mana Anda akan
dinilai berdasarkan respon mata, verbal, dan motorik. Semakin tinggi nilai, semakin serius cedera
kepala. Tes pencitraan (X-ray, MRI) berguna untuk melihat apakah terdapat kerusakan pada
tengkorak kepala atau otak.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi cedera kepala ringan?
Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini mungkin dapat membantu mengatasi cedera
kepala ringan:
Memastikan Anda tetap dalam jangkauan telepon dan pertolongan medis dalam beberapa hari
berikutnya
Banyak beristirahat dan menghindari situasi menekan
Menunjukkan lembar fakta kepada teman atau anggota keluarga yang bisa mengawasi kondisi
Anda.
Meminum obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol untuk sakit kepala
Jangan tinggal di dalam rumah sendirian selama 48 jam setelah meninggalkan rumah sakit
Jangan minum aspirin atau obat tidur tanpa berkonsultasi dengan dokter
Jangan kembali bekerja sampai Anda merasa siap
Jangan bermain olahraga kontak selama setidaknya tiga minggu tanpa berkonsultasi dengan
dokter
Jangan kembali berkendara sampai Anda merasa telah pulih. Kalau masih ragu, konsultasikan
kepada dokter.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.