Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN

PELATIHAN BASIC TRAUMA LIFE SUPPORT AND BASIC CARDIAC LIFE SUPPORT
(BT&CLS) 2018
RSUP PROVINSI NTB

RSUP PROVINSI NTB, 25 – 29 JULI 2018

ASOSIASI KESEHETAN HAJI INDONESIA


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Bekerjasama dengan
HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1. LATAR BELAKANG
Terlebih dahulu kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
kita masih diberi kesehatan untuk melaksanakan salah satu kewajiban yaitu mengembangkan diri
dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan.
Salah satu bentuk pengembangan diri adalah dengan mengikuti pelatihan Penanganan
Penderita Gawat Darurat serta Basic Trauma Life Support and Basic Cardiac Life Support
(BT&CLS). Pelatihan sangat diperlukan terutama bagi perawat yang belum pernah mengikuti
pelatihan ini.
Penderita Gawat Darurat adalah penderita yang oleh suatu penyebab, baik itu penyakit,
tindakan atau kecelakaan, bila tidak ditangani dengan segera akan mendatangkan kecacatan, kehilangan
anggota tubuh atau bahkan kematian. Triage dan evakuasi menentukan pasien mana yang harus
didahulukan serta siap akan dikirim. Dalam kegawatdaruratan ada istilah “Time Saving Is Live
Saving”, yaitu prinsip dasar penanganan gawat darurat ketepatan waktu akan menentukan
penyelamatan hidup penderita. Semakin cepat pasien mendapatkan pertolongan semakin besar
kemungkinan berhasil diselamatkan (Golden Hours).

2. TUJUAN PELATIHAN

A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah menyelesaikan pelatihan ini diharapkan peserta dapat memberikan pertolongan pertama
pada penderita yang sedang mengalami kegawat-daruratan.

B. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS


1) Dapat mengenali tanda-tanda gangguan jalan napas (Airway), pernapasan (Breathing) dan
sirkulasi pada penderita Gawat Darurat.
2) Dapat melakukan teknik-teknik menjaga jalan napas.
3) Dapat memberikan bantuan pernapasan.
4) Dapat mendemonstrasikan teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP).
5) Dapat melakukan teknik menghentikan perdarahan.
6) Dapat melakukan balut membalut dan pemasangan bidai.
7) Dapat melakukan evakuasi.
C. METODE PELATIHAN
1) Pemberian materi dikelas
2) Pemberian simulasi di laboratorium
3) Pemberian pelatihan langsung yang dilakukan oleh masing-masing peserta.
4) Praktek lapangan/ gladi lapangan.
D. PESERTA
Peserta pelatihan berjumlah 5 orang yang terdiri dari sebagian besar karyawan rumah sakit
(perawat). Peserta terlebih dahulu mendaftarkan diri serta membayar untuk dana pelatihan.
E. MATERI PELATIHAN DAN INSTRUKTUR
1) HARI KE- 1 MATERI TEORI, RABU 25 JULI 2017

2) HARI KE- 2 MATERI TEORI , KAMIS 26 JULI 2018

3) HARI KE- 3 SKILL PRAKTIKUM, JUMAT 27 JULI 2018

4) HARI KE- 4 UJIAN, SABTU 28 2018

F. BIAYA PELATIHAN
G. PENUTUP
LAMPIRAN
1. Undangan Kegiatan Pelatihan
2. Materi Pelatihan
3. Modul Pelatihan
4. Sertifikat (Menyusul)
5. Surat Tugas Resmi

Anda mungkin juga menyukai