Anda di halaman 1dari 11

DIAGRAM ALIR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TINDAKAN
3a. Persiapan :
•Persiapan pasien
•Persiapan alat
•persiapan tempat
3b. Pelaksanaan
Tindakan Sesuai
Kebutuhan Pasien
PEMERIKSAAN
3c. Pemantauan Pasca
Tindakan
2a.
Pemeriksaan PASIEN DIRUJUK KE
Fisik UNIT LAIN
2b. MENGAMBIL PULANG
Penegakkan 4a. Penulisan Format OBAT
Diagnosa Rujukan
1b. 2c. Pencatatan
Pengukuran: Hasil 4b. Mengantar Pasien
•TB,BB Pemeriksaan & ke Unit Rujukan
•Tekanan Diagnosa 4c. Menerima Umpan
Balik Rujukan
PASIEN DIRUJUK KE RS Rujukan

5a. Persiapan
Rujukan: •Pembuatan
Surat Persetujuan
Rujukan
•Pengisian Format
Resume Klinis Pasien
5c. Pencatatan/
Pendokumentasian
ASSESMENT

RS Tujuan
1a. Pengkajian
•Identifikasi
Ulang
•Anamnesa /
Alo

1c. Pencatatan
Hasil
Assesment

FMEA PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


FMEA GILUT
Disusun oleh : Tim Mutu Layanan Klinis UPTD Puskesmas Salagedang
Tanggal 18 Maret 2017

SUB PROSES SEVERIT DETECTIO


N ITEM POTENSIAL POTENSIAL OCCURANC RP ACTION
O Y N N
FAILURE EFFECT RATE E RATE RATE
I Assesment I a Pengkajian Tidak dilakukannya Kesalahan dalam 7 3 2 42 Sosialisasi kembali kepada
•Identifikasi Ulang identifikasi ulang memasukan catatan Petugas BP Gigi tentang
hasil pemeriksaan pentingnya Identifikasi ulan
(hasil pemeriksaan pada setiap pasien yang akan
dicatat di RM dilayani.
pasien lain)
•Anamnesa / Alo Anamnesa Anamnesa tidak Hasil anamnesa 5 3 2 30 Refresing untuk petugas BP
dilakukan dengan tidak sesuai/ tidak Gigi tentang Anamnesa yg
benar dan efektif nyambung dengan benar dan efektif.
keluhan pasien.
Pengukuran I b Pengukuran: Alat yang digunakan Hasil pengukuran 2 3 1 6 Mengecek fungsi alat secara
•TB,BB rusak salah rutin atau bila dicurigai rusak
memperbaikinya
Pengajuan pengadaan alat
bila alat tidak bisa diperbaiki
•Tekanan Darah, Nadi, Suhu, Respiras i•Alat yang digunakanHasil pengukuran 7 2 2 28 Mengecek fungsi alat secar
rusak salah rutin atau bila dicurigai rusa
•Skill petugas yang dan memperbaikinya
kurang Pengajuan pengadaan alat
•Pengukuran tidak bila alat tidak bisa diperbaik
dilaksanakan sesuai Refresing cara pengukuran
SOP Vital Sign yang benar sesuai
SOP
I c Pencatatan hasil pengkajian Hasil pengkajian Tidak ada bukti 55 22 22 20
20 Sosialisasi
Sosialisasi pada
pada petugas
petugas BP
BP
tidak dicatat/ ditulis hasil pengkajian Gigi tentang pentingnya
Gigi tentang pentingnya
dengan lengkap mencatat
mencatat semua
semua hasil
hasil kajian
kajian
ke
ke Rekam
Rekam Medik
Medik
II Pemeriksaan 2 a Pemeriksaan Fisik Tidak dilakukan Kesalahan dalam a 3 3 3 27 Sosialisasi pada petugas BP
pemeriksaan fisik penegakan diagnos Gigi tentang pentingnya
FMEA GILUT
N SUB PROSES SEVERIT DETECTIO RP
ITEM POTENSIAL POTENSIAL Y OCCURANC N ACTION
O N a
FAILURE EFFECT RATE E RATE RATE
sesuai keluhan pasie n dilakukan pemeriksaan fisik
sesuai kebutuhan pada semu
pasien
2 b Penegakkan Diagnosa Kesalahan dalam Kesalahan dalam 7 2 2 28 Sosialisasi pada petugas BP
penegakan diagnosa pemberian therapi / Gigi tentang cara menegakan
tindakan diagnosa yang tepat
2 c Pencatatan Hasil Pemeriksaan & Hasil pemeriksaan Tidak ada bukti 44 33 22 24
24 Sosialisasi
Sosialisasi pada
pada petugas
petugas BPBP
Diagnosa fisik dan hasil hasil pemeriksaan Gigi
Gigi tentang
tentang pentingnya
pentingnya
penegakan diagnosa fisik dan hasil mencatat
mencatat semua
semua hasil
hasil
tidak dicatat / ditulis penegakan pemeriksaan
pemeriksaan fisik
fisik dan
dan
dengan lengkap diagnosa. mencatat
mencatat diagnosa
diagnosa yang
yang
ditegakan
ditegakan ke dalam Rekam
ke dalam Rekam
Medik
Medik
III Tindakan 3a Persiapan : Tidak dilakukan Tidak ada bukti 3 3 3 27 Sosialisasi pada petugas BP
•Persiapan pasien informed consent persetujuan Gigi tentang pentingnya
tindakan membuat informed consent
sebelum melakukan tindakan
•Persiapan alat dan obat Persiapan alat dan Tindakan tidak 77 22 22 28
28 Refresing
Refresing tentang
tentang pentingnya
obat tidak lengkap sesuai SOP pentingnya persiapan
persiapan alat yg alat yg
lengkap
lengkap sebelum
sebelum tindakan
tindakan
dilaksanakan
dilaksanakan pada
pada petugas
petugas BP
BP Gigi
Gigi
Pengajuan
Pengajuan pengadaan
pengadaan alat
alat
bila
bila alat
alat yang
yang dibutuhkan
dibutuhkan
rusak
rusak
Melengkapi
Melengkapi dengan
dengan segera
segera
bila
bila ada
ada obat
obat atau
atau BHP
BHP yang
yang
habis
habis
•persiapan tempat •Tidak dilakukan •Pasien, petugas da n 2 4 2 16 Refresing untuk petugas BP
persiapan tempat keluarga merasa Gigi tentang pentingnya
(Lantai licin, kotor tidak aman dan persiapan tempat yang bersih,
dan ruangan tidak tidak nyaman aman dan nyaman sebelum
ditata dengan rapi). tindakan dilaksanakan pada
FMEA GILUT
SUB PROSES SEVERIT DETECTIO
N ITEM POTENSIAL POTENSIAL OCCURANC RP
Y N
O FAILURE EFFECT E RATE ACTION
RATE RATE N
semua pasien
3b. Pelaksanaan Tindakan Sesuai Tindakan yang aiBisa menimbulkan 4 2 1 8 Refresing untuk petugas BP
Kebutuhan Pasien dan sesuai SOP dilakukan tidak sesu efek samping Gigi tentang pentingnya
SOP melaksanakan tindakan
sesuai SOP pada semua
pasien untuk menghindari ha
–hal yang tidak diinginkan.

3c. Pemantauan Pasca Tindakan Tidak dilakukan •Efek samping yan g 7 2 3 42 Refresing untuk petugas BP
pemantauan pasca terjadi tidak bisa Gigi tentang pentingnya
tindakan cepat ditemukan/ melaksanakan pemantauan
diketahui pasca tindakan agar bisa
•Terjadi komplikas i cepat mendeteksi terjadinya
efek samping, untuk
menghindari hal – hal yang
tidak diinginkan dan untuk
mencegah terjadinya
komplikasi.
IV Pasien dirujuk Tidak dibuat surat Tidak ada bukti 1 1 1 1 Sosialisasi pada petugas BP
ke unit lain rujukan internal rujukan internal Gigi tentang pentingnya
membuat surat rujukan intern
sebagai bukti sah untuk
menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan atau sebagai
data untuk audit
4b. Mengantar Pasien ke Unit Rujukan Pasien yang dirujuk •Pasien tidak g 33 22 22 12
12 Sosialisasi
Sosialisasi pada
pada petugas
petugas BP
BP
tidak diantar/ sampai/ tidak datan Gigi
Gigi tentang
tentang pentingnya
pentingnya
didampingi ke Poli Tujuan mendampingi
mendampingi pasien
pasien yang
yang
•Pasien tidak dirujuk
dirujuk ke
ke unit
unit lain
lain untuk
untuk
mendapat tindakan menghindari
menghindari hal-hal
hal-hal yang
yang
pelayanan yang tidak diinginkan dan untuk
tidak diinginkan dan untuk
tepat menjamin
menjamin hakhak pasien
pasien guna
guna
mendapat
mendapat layanan
layanan terpadu
terpadu
FMEA GILUT
SUB PROSES SEVERIT DETECTIO
N ITEM POTENSIAL POTENSIAL OCCURANC RP ACTION
O Y N N
FAILURE EFFECT RATE E RATE RATE
4c. Menerima Umpan Balik Rujukan Pasien tidak t•Tidak ada catatan 55 22 22 20
20 Sosialisasi
Sosialisasi pada
pada petugas
petugas BPBP
dikembalikan ke uni hasil rujukan Gigi
Gigi tentang
tentang pentingnya
pentingnya
asal sehingga pasien mendapat
mendapat umpan
umpan balik
balik surat
surat
tidak mendapat rujukan
rujukan intern
intern sebagai
sebagai bukti
bukti
rencana tindak sah
sah dan
dan semua
semua pasien
pasien
lanjut yang tepat dikembalikan
dikembalikan ke unit
ke unit asal
asal
untuk
untuk menghindari
menghindari hal-hal
hal-hal
yang
yang tidak
tidak diinginkan
diinginkan atau
atau
sebagai
sebagai data
data untuk
untuk audit
audit dan
dan
untuk
untuk membuat
membuat rencana
rencana
tindak lanjut.
tindak lanjut.

V Pasien dirujuk 5 a Persiapan Rujukan: Tidak dibuat surat Tidak ada bukti n 2 2 8 Sosialisasi pada petugas BP
ke RS •Pembuatan Surat Persetujuan persetujuan rujukan persetujuan rujuka Gigi tentang pentingnya
Rujukan membuat surat rujukan
sebagai bukti sah untuk
menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan atau sebaga
data untuk audit
•Pengisian Format Resume Klinis Format Resume Tidak ada bukti 2 2 2 8 Sosialisasi pada petugas BP
Pasien Klinis tidak diisi/ resume klinis Gigi tentang pentingnya
tidak dibuat membuat Format Resume
Klinis sebagai bukti sah
untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan atau
sebagai data untuk audit
5 b Pencatatan/ Pendokumentasian Proses Rujukan tidakTidak ada 22 55 22 20
20 Sosialisasi
Sosialisasi pada
pada petugas
petugas BP
BP
dilakukan pencatatan/dokumentasi proses Gigi
Gigi tentang
tentang pentingnya
pentingnya
pendokumentasian rujukan pendokumentasian
pendokumentasian proses
proses
rujukan
rujukan sebagai
sebagai bukti
bukti sah
sah
untuk
untuk menghindari
menghindari hal-hal
hal-hal
yang
yang tidak diinginkan atau
tidak diinginkan atau
sebagai
sebagai data
data untuk
untuk audit.
audit.
FMEA GILUT
SUB PROSES SEVERIT DETECTIO
N ITEM POTENSIAL POTENSIAL OCCURANC RP ACTION
Y N
O FAILURE EFFECT E RATE N
RATE RATE
VI Mengambil
obat
VII Pulang

ROOT CAUSE ANALYSIS

1. KASUS KEJADIAN NYARIS CEDERA ( KNC ) NO.1 IDENTIFIKASI ULANG

PERALATAN ( -) MANUSIA : - PETUGAS BELUM PAHAM AKAN PENTINGNYA IDENTIFIKASI ULANG


- PETUGAS LUPA KARENA MENANGANI TINDAKAN SECARA BERTURUT-TURUT

KESALAHAN IDENTITAS KARENA TIDAK DILAKUKAN


IDENTIFIKASI ULANG
FMEA GILUT
LINGKUNGAN : (-) PROSES : - TIDAK ADA SOP

FAILURE MODE
Unit ; PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Sub Proses Fotensial Failure Fotensial Effect Analysis Management Resiko Pelaksanaan
Identifikasi Ulang Tidak dilakukannya - Kesalahan dalam - Tidak ada SOP tentang - Ditetapkan SOP - Tanggal…………….membuat
identifikasi ulang memasukan catatan Identifikasi. SOP tentang Identifikasi
Identifikasi Ulang Ulang
hasil pemeriksaan
(Assesment)
- Kesalahan dalam
menentukan diagnose,
- Kesalahan dalam
menentukan therapy
(Pengobatan)
- Petugas belum paham Sosialisasi tentang Tanggal 21-3-2017 dilakukan
pentingnya Identifikasi sosialisasi SOP Identifikasi
akan pentingnya Ulang .
Identifikasi Ulang
FMEA GILUT
- Petugas lupa karena - Petugas BP Gigi harus - Monitoring pelaksanaan
melakukan tindakan meningkatkan kepatuhan idetifikasi ulang untuk pasien
tentang pentingnya BP Gigi
secara berturut-turut
Identifikasi ulang pada
setiap pasien yang akan
dilayani

- Usulan penambahan tenaga - Advokasi ke Kapus untuk


di BP Gigi (Drg) pengadaan Drg (Surat Usulan
ke Dinkes Tgl………..

ROOT CAUSE ANALYSIS

KASUS KEJADIAN NYARIS CEDERA ( KNC ) NO. 3c. PEMANTAUAN PASCA TINDAKAN

PERALATAN ( -) MANUSIA : - KURANGNYA PETUGAS


- PASIEN TIDAK SABAR INGIN SEGERA PULANG

PEMANTAUAN PASCA TINDAKAN

FMEA GILUT
LINGKUNGAN : -TIDAK ADA RUANGAN KHUSUS PROSES : -TIDAK ADA SOP PEMANTAUAN PASCA TINDAKAN

Sub Proses Fotensial Failure Fotensial Effect Analysis Management Resiko Pelaksanaan
3c. Pemantauan pasca Tidak dilakukan • Efek samping yang - Tidak ada sop Pemantauan - Petugas BP Gigi harus - Tanggal……….membuat
tindakan pemantauan pasca terjadi tidak bisa cepat Pasca Tindakan mencari/membuat SOP SOP tentang Pemantauan
tindakan ditemukan/ diketahui tentang. Pasca Tindakan

-Kurangnya petugasdi BP - Mengusulkan - Tanggal……….. Kapus


Gigi penambahan Tenaga di membuat surat
BP Gigi kepada Kepala permohonan Dokter Gigi
UPTD Puskesmas
-pasien tidak sabar untuk - Sosialisai tentang - Setiap kali ada tindakan
segera pulang kemungkinan terjadinya
komplikasi pasca
tindakan sehingga perlu
adanya pemantauan.
-Tidak ada ruangan khusus - Menata ruangan khusus - Tanggal…………..menata
FMEA GILUT
untuk memantau Pasca tempat untuk memantau
Tindakan Pasca Tindakan

FMEA GILUT

Anda mungkin juga menyukai