Kehilangan cairan dan elektrolit dalam kehidupan ini pasti terjadi setiap hari sebagai

akibat konsumsi metabolisme hewan. Air dimasukan ke dalam tubuh dalam berbagai bentuk,
sama dengan air yang hilang pada hewan normal. Guna mempertahankan keberadaan volume
cairan tubuh pada kucing atau anjing kecil,setiap hari diperlukan sekitar 66
mL/kgbb/hari,sedangkan anjing besar 44 mL/kg bb/hari (Kahn 2008). Terapi cairan secara iv
dengan cepat dilakukan pada hewan yang mengalami shock sangat penting dilakukan
pengamatan dengan seksama terhadap pasien untuk melihat tanda-tanda overhidrasi, dan jika
tanda-tanda tersebut teramati, kecepatan terapi cairan diperlambat atau dihentikan bila perlu .
Metode umum untuk rehidrasi pasien yang mengalami dehidrasi ringan sampai sedang
adalah penggantian dengan agak cepat sekurang-kurangnya setengah dari jumlah kebutuhan
cairan yang diestimasi selama 4-8 jam pertama. Hal tersebut dilakukan dengan terapi infus
misalnya cairan ringer laktat dengan kecepatan sekitar dua atau tiga kali kecepatan normal
pemasukan cairan untuk pemeliharaan fungsi tubuh (3.4 – 7.5 ml/kg/jam) sampai setengah
kehilangan cairan diganti (Kirby 2008). Pemberian cairan secara intra vena akan pulih dengan
cepat dan distribusi cairan ke seluruh tubuh juga akan cepat. Rute iv ini dipilih pada saat
dehidrasi sedang sampai parah atau apabila cairan hilang dari tubuh pasien dengan cepat, tetapi
kelemahan rute ini yakni membutuhkan waktu dan bantuan untuk merestraint hewan
(anjing/kucing) selama terapi tersebut dilakukan (Lorenz MD 2006) .

A B

Gambar 1. (a) pengguntingan rambut dengan alat clipper (b) proses pembendungan dengan
tourniquet (c) pengaplikasian iv pada vena cephalica anti brachii
 Aplikasi cairan secara Intra Vena (IV) dapat dilakukan pada daerah vena brachialis, vena
saphena, vena femoralis, vena jugularis seperti dorsal leher, vena cephalica anti brachii dorsalis.
Arah jarum dipastikan 30 hingga 45 derajat dan tidak lupa dilakukan aspirasi (Bush 2006).
Sebelum melakukan terapi cairan. Hewan di direstrain dengan teknik yang baik untuk persiapan
aplikasi infus pada kucing seperti gambar 1.

Bush SJ. 2006. Small Animal Surgical Nursing Skill and Concepts. Elsevier Mosby.
Kahn, C. M. dan S. Line. 2008. The Merck Veterinary Manual (E-book). 9th Ed. Whitehouse
Station, N.J., USA: Merck and Co., Inc.

Kirby, R. 2007. Shock and shock resuscitation. In Proceedings of the Societa Culturale Italiana
Veterinari Per Animali Da Compagnia Congress. Rimini, Italy.

Lorenz MD, Cornelius LM. 2006. Small Animal Medical Diagnosis. Ed ke-2. Iowa (USA) :
Blackwell Pub