Anda di halaman 1dari 5

Laporan

Pendahuluan Perencanaan Teknik Drainase Primer Lebaklarang

BAB I
PENDAHULUAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sungai dan anak sungai yang ada di wilayah kota Bandung berjumlah 46 sungai, dimana sungai
dan anak sungai tersebut merupakan muara dari saluran drainase makro dan mikro yang
terkoneksi mulai dari hulu sampai dengan ke hilir sebagai satu kesatuan dari sistem drainase.
Bagian hulu Sungai yang melintasi wilayah kota Bandung terletak di wilayah kabupaten Bandung
Barat dan bagian hilir sungai bermuara di Sungai Citarum yang terletak di wilayah Kabupaten
Bandung. Sungai dan anak sungai yang ada di wilayah Kota Bandung pada umumnya terbentuk
secara alamiah untuk dapat menampung dan mengalirkan air ke hilir sungai, di beberapa lokasi
tertentu kondisi sungai di kota Bandung tidak dapat menampung debit air telah menyebabkan
terjadinya limpasan air pada musim hujan (over topping) pada kawasan hunian disekitar daerah
aliran sungai. Drainase primer Lebaklarang termasuk ke dalam DAS Cidurian terletak wilayah utara
kota Bandung dengan bagian hulu sungai mengalir menuju ke hilir dan bermuara di Sungai
Cidurian. Secara fungsional drainase primer bermanfaat menampung debit air dan mengalirkannya
ke badan sungai.
Kondisi beberapa ruas jaringan drainase primer Lebaklarang di kota Bandung pada saat ini
mengalami penyempitan akibat berdirinya bangunan liar di sempadan sungai, sedimentasi dan
sampah yang dibuang ke sungai sehingga mengurangi kapasitas penampang dan daya tampung
drainase (bottle neck & Carrying Capacity ). Perubahan tata ruang dan fungsi lahan serta padatnya
bangunan disepanjang kawasan yang dilintasi oleh jaringan drainase sangat berperan dalam
mengurangi resapan air ( run off) dan besarnya kapasitas saluran primer untuk mengalirkan air ke
sungai. Oleh karena itu untuk mengantisipasi dan mengurangi terjadinya genangan dan banjir
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung membuat perencanaan teknik drainase primer Lebaklarang
meliputi identifikasi permasalahan, penyusunan model dan perencanaan untuk penanganan
genangan maupun banjir, serta desain bangunan pengaman sungai yang diperlukan sesuai kondisi
lapangan. Secara eksplisit program penanganan genangan dan banjir drainase Lebaklarang
termasuk dalam Rencana Induk Drainase Perkotaan Metropolitan Bandung Raya.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung dalam membuat perencanaan teknis drainase primer
Lebaklarang menyerahkan pekerjaannya pada konsultan perencana secara kontraktual. Konsultan
perencana melaksanakan tugas merencanakan sebagaimana tercantum dalam DPA Kegiatan,
dalam bentuk Gambar, Rencana Anggaran Biaya (RAB), spesifikasi atau RKS yang akan
dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Kerangka acuan kerja ini disusun sebagai pedoman bagi konsultan perencana dalam
menyelesaikan pekerjaannya yang memuat tugas dan tanggung jawab serta ruang lingkup
pekerjaan yang harus dipenuhi dan dilaksanakan oleh konsultan perencana untuk mendapatkan
kualitas pekerjaan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis sistim drainase
primer Lebaklarang secara komprehensif termasuk analisa hidrologi/hidraulika dan pemodelannya,
analisa struktur bangunan pengaman yang diperlukan termasuk sedimen trap dan aksesnya,
gambar rencana, spesifikasi teknis, dan rencana anggaran biaya, serta kebutuhan waktu
pelaksanaan sesuai standar keteknikan berdasarkan pedoman yang berlaku dengan
mempertimbangkan kondisi serta situasi lapangan.

CV.TEKNOYASA 1-4
Laporan
Pendahuluan Perencanaan Teknik Drainase Primer Lebaklarang

Tujuan perencanaan ini adalah mendapatkan hasil perencanaan teknis drainase primer yang
berdaya guna dan berhasil guna dalam mengurangi genangan serta banjir dengan efektif serta
efisien dilokasi.

1.3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan perencanaan ini adalah untuk mendapatkan produk dokumen perencanaan
teknis terdiri dari Laporan pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir, Gambar Rencana,
Rencana Anggaran Biaya, Spesifikasi Teknis atau Rencana Kerja dan Syarat teknis (RKS). Dokumen
teknis perencanaan ini harus dapat diaplikasikan dengan memperhatikan aspek tercapainya
pelaksanaan fisik yang tepat waktu, tepat mutu dengan struktur yang berkualitas, berfungsi baik
dan dapat dipertanggungjawabkan dari aspek biaya maupun teknis serta efektif dalam mengurangi
genangan air dan banjir.

1.4. INFORMASI PEKERJAAN


1.4.1. Nama Pekerjaan
Kegiatan : Perencanaan Prasarana Sumber Daya Air
Pekerjaan : Perencanaan Teknik Drainase Primer Lebaklarang
1.4.2. Sumber Dana
Untuk pelaksanaan kegiatan ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota Bandung Tahun Anggaran 2018.
1.4.3. Pengguna Jasa
Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung
Alamat : Jl Cianjur No. 34
Telepon : (022) 7278853
1.4.4. Penyedia Jasa
Penyedia Jasa : CV.TEKNOYASA KONSULTAN INDONESIA
Alamat : Komp. Margahayu Raya Barat VI Blok B-III No.65 Bandung
Telepon : (022) 7569291
Studio : Jl. Cijagra I, Komplek Pengairan No.8 Bandung
1.4.5. Lokasi Pekerjaan
Lokasi kegiatan pekerjaan “Perencanaan Teknik Drainase Primer Lebaklarang” terletak di wilayah
utara Kota Bandung, kawasan Dago sampai dengan hilir bermuara di sungai Cidurian, yang
merupakan sub DAS Cidurian.

CV.TEKNOYASA 1-4
Laporan
Pendahuluan Perencanaan Teknik Drainase Primer Lebaklarang

LOKASI PEKERJAAN

Gambar 1. 1 Peta Lokasi Pekerjaan


“Perencanaan Teknik Drainase Primer Lebaklarang”

1.4.6. Jangka Waktu Pekerjaan


Jangka waktu pelaksanan paket kegiatan ini adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender.

1.5. LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan jasa konsultan yang termasuk ke dalam pekerjaan ini meliputi :
1. Pengumpulan data sekunder:
 Kajian literature atau pekerjaan terdahulu yang berkaitan
 Peta DAS Cidurian dan Jaringan Drainase Primer Lebaklarang dan karakteristiknya
(luas, panjang, kemiringan, dimensi dll)
 Data hidrologi yaitu debit, curah hujan dan intensitasnya
 Data kapasitas dari saluran drainase primer Lebaklarang
 Standar, Pedoman dan Manual yang berkaitan
2. Survey lapangan yang meliputi :
 Identifikasi kondisi eksisting penyebab banjir dan permasalahannya
 Pengukuran topografi
 Pengukuran profil melintang dan memanjang saluran drainase primer dan sungai
Cidurian dilokasi-lokasi yang diperlukan
 Survey hidrologi, yang meliputi perbaikan saluran drainase, kirmir sungai, bangunan
pengaman serta bangunan air lainnya yang diperlukan.
 Penyusunan alternative pengendalian banjir dan optimasinya
 Pemeriksaan dengan menggunakan alat hand bor, pemeriksaan ini berkaitan dengan
uji mektan untuk stabilitas pondasi pada pekerjaan struktur.
 Konsultan perencana di haruskan membuat Kerangka acuan kerja untuk pelaksanaan
pekerjaan pada masa pelaksanaan konstruksi (Kerangka Acuan Fisik), jadwal waktu
pelaksanaan pekerjaan dan kurva S.

CV.TEKNOYASA 1-4
Laporan
Pendahuluan Perencanaan Teknik Drainase Primer Lebaklarang

3. Perencanaan, meliputi :
 Pengolahan data dan analisis
- Analisis curah hujan (intensitas dan hujan rencana)
- Debit banjir untuk berbagai perioda ulang
- Debit kapasitas tampung saluran drainase
 Pemodelan hidrologi dan hidraulik serta simulasi alternatif bangunan pengendali banjir
yang di rekomendasikan
 Rencana Penanganan dan Desain Bangunan Pengendali Banjir yang optimal
 Estimasi Biaya Konstruksi dan rinciannya/EE
 Pembuatan Gambar Kerja
 Spesifikasi teknis/RKS

1.6. SISTEMATIKA PELAPORAN


Secara garis besar sistematika pembahasan ringkas Laporan Pendahuluan adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, informasi pekerjaan
dan ruang lingkup kegiatan.
BAB II : GAMBARAN UMUM WILAYAH PEKERJAAN
Bab ini menjelaskan mengenai kondisi eksisting wilayah pekerjaan, dilihat dari sudut pandang
topografi, dan kondisi fisik saluran existing, tataguna lahan dan keadaan iklim curah hujannya.
BAB III : PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Pada bab ini yang dibahas adalah rencana pelaksanaan pekerjaan beserta metodologinya.
BAB IV : ORGANISASI PELAKSANA DAN JADUAL PELAKSANAAN
Pada bab ini menguraikan mengenai rencana kerja yang akan dilakukan dalam paket pekerjaan ini
beserta menampilkan juga struktur organisasi konsultan yang mengerjakan, hubungannya
terhadap Direksi Pekerjaan, dan daftar/posisi personil yang ditugaskan serta tugas dan tanggung
jawab personil pada pekerjaan ini serta jadual penugasan personil dan alat.
BAB V : SURVEY IDENTIFIKASI LAPANGAN
Pada bab ini menguraikan mengenai hasil survey pendahuluan yang telah didapatkan di lapangan.
Kondisi dan permasalahan di lapangan serta dokumentasi lapangan tertuang semua pada survey
identifikasi lapangan ini.
BAB VI : PENUTUPAN
Pada bab ini menguraikan mengenai kesimpulan garis besar penyusunan laporan pendahuluan dan
rencana kerja yang akan dilanjutkan oleh konsultan hingga waktu penyusunan laporan interim.

CV.TEKNOYASA 1-4
Laporan
Pendahuluan Perencanaan Teknik Drainase Primer Lebaklarang

CV.TEKNOYASA 1-4

Anda mungkin juga menyukai