Anda di halaman 1dari 1

Entrepreneur itu Merdeka!

72 tahun Indonesia merdeka, bukan usia yang muda lagi untuk ukuran umur manusia. Memasuki
tahap pensiun untuk seorang abdi negara, sudah semestinya Indonesia benar-benar merdeka.
Lantas, sudah merdekakah kita (Indonesia)?

Teramat sulit untuk sekedar menjawab pertanyaan ini, mari kita coba kembali kepada definisi
merdeka?. Menurut KBBI, merdeka diartikan tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak
tertentu. Jika kita kembali pada definisi merdeka dan kembali berkaca pada diri kita, harus dengan
berat hati kita simpulkan ternyata kita belum merdeka dalam arti yang sesungguhnya.

Faktanya, negeri tumpah darah ini masih banyak memiliki masalah yang tak kunjung usai. Salah satu
masalah yang masih menjadi momok, pengangguran. Indonesia masih saja bermasalah pada
kurangnya pekerjaan, banyaknya pengangguran. Oke, kita berhenti pada satu masalah ini saja,
pengangguran. Lantas apa solusinya? Secara sederhana jawabannya adalah “bagaimana cara kita
mempekerjakan diri sendiri”. Merdeka dari pengangguran adalah menjadi entrepreneur.

Kata kunci untuk menjadi seorang entrepreneur adalah kemauan untuk berubah. Perubahan berarti
terjadi perbedaan posisi dari yang belum merdeka menjadi merdeka, dari yang belum mampu
mempekerjakan diri sendiri, menjadi mampu. Hal pokok yang harus dilakukan oleh seorang
entrepreneur adalah merubah pemikirannya. Menjadi seorang entrepreneur berarti berfikir merdeka
dalam mempekerjakan dirinya sendiri, berfikir merdeka dalam menentukan pilihan-pilihan hidup yang
akan diambilnya, dan merdeka memilih masa depannya.

Entrepreneur adalah salah satu solusi terbaik untuk merdeka. Kerja bersama adalah bagian yang tak
terpisahkan dari seorang entrepreneur. Seorang entrepreneur adalah orang yang mampu
mempekerjakan dirinya sendiri, membantu orang lain, dan menjadi solusi dari permasalahan negeri
ini. Mari berubah untuk Indonesia, Bill Gates pernah berkata “jika kamu terlahir dalam kondisi miskin
bukan salahmu, tapi jika mati dalam kondisi miskin itu salahmu”. Indonesia ada di tangan kita,
pemuda yang entrepreneur.

*Flash Blogging Jambi, 30 Agustus 2017

Anda mungkin juga menyukai