DESKRIPSI DAN
PETUNJUK
TEKNIS
PENDAFTARAN
VARIETAS
TANAMAN
PERKEBUNAN
oleh:
NANI SUWARNI, SP., MSi.
1 1 2
2
rormal idolatrika tegak terkulai
normal idolatrica erect drooping
Garis bantu
vertikal
Kerapatan Kemiringan
pelepah pelepah
3 5
jarang sedang
sparse medium
Gambar. Cara pengukuran kerapatan pelepah dan kemiringan pelepah pada ketinggian
1,5 m dari permukaan tanah
CARA PENGAMATAN
Keterangan 36. Bunga jantan: Bentuk
KELAPA SAWIT
Ad. 36. Male flower: Shape
Keterangan 53. Buah: Warna kulit buah matang
Ad. 53. Fruit: Color of skin of mature fruit
1
ramping runcing
thin acute
1 2
Bulat telur sungsang lanset
obovate lanceolate
1 2 3 4
oranye merah oranye hitam oranye kuning hitam
Keterangan 42. Tandan: bentuk red orange black orange orange black yellow
Ad. 42. Bunch: Shape
Keterangan 54. Buah: bentuk
Ad. 54. Fruit: Shape
1 2 3 1 2 3
bentuk hati bulat telur terbalik membulat bulat bulat lonjong lonjong
heart-shape obovate oval
globular globular globular to oval
KELAPA SAWIT
Batang
Susunan pelepah : Spiral ke kanan dan kiri
Kemiringan spiral : Sedang (35°)
diameter : Sangat besar (88.25 cm)
Kerapatan : Sedang-rapat (2 cm)
Posisi : Tegak
Daun
Warna utama pupus : hijau
Warna hijau utama : Hijau tua (GG N 137 A)
permukaan atas daun
Warna hijau utama : Hijau muda (GG N 137 D)
permukaan bawah
daun
Keberadaan lapisan : Tidak ada
lilin pada permukaan
bawah daun
Pelepah daun
KELAPA SAWIT
Bunga jantan
Bentuk : manset
Panjang spikelet : Sedang (19.85 cm)
Pangkal pelepah
Warna : hijau
Bentuk : sedang
Keberadaan duri : ada
Kerapatan duri : sedang
Ketajaman duri : tajam
Warna duri : Coklat
Bentuk duri : lurus
Kedudukan duri : sejajar
Panjang duri : Sedang (1.3 cm)
Tandan buah
Bobot : Ringan-sedang (8.71 kg)
Panjang tangkai : Sedang (18.4 cm)
Bentuk : Bulat telur sungsang
Keberadaan duri : Ada
Kerapatan duri : Jarang
Ketajaman duri : tajam
Panjang duri : Sedang (5.95 cm)
Warna duri : Hijau
KELAPA SAWIT
Buah Biji
Persentase buah per : sedang (57.51%) Mayoritas jumlah inti : Satu
tandan per buah
Bobot : ringan (4.88 kg) warna : hitam
Warna kulit buah muda : Hitam Bentuk : Bulat
Warna kulit buah : Oranye hitam Bobot : Sedang (1. 3 gram)
matang Jumlah embrio : Satu
Bentuk : Bulat lonjong Bentuk mata embrio : rata
Tipe : Normal ukuran : Kecil
Permukaan ujung buah : Cembung
Kerontokan berondolan : Memberondol
Keretakan : Tidak retak
Posisi biji dalam buah : menepi Cangkang
Persentase kernel : Sangat rendah-rendah (3.31%) keberadaan : Ada
terhadap tandan Ketebalan : Tipis-sedang (0.1 cm)
Persentase cangkang : Sangat rendah-rendah (6.49%)
Daging buah per buah
Warna : Oranye (OG N 25)
Persentase mesokarp : Sedang-tinggi (89.46%)
per buah
Keberadaan serat : Ada
Biji
Pengambilan foto
pelepah daun Sawit
CARA PENGAMATAN TEMBAKAU
Ad. 7. Daun: sudut pada batang
Ad. 1. Tanaman: bentuk Leaf: angle of insertion
Plant: shape
2
1 Silindris
Kerucut Cylindrical
Conical
1 2 3
lancip sedang tumpul
very acute moderately acute right angle
3 4
elips Kerucut terbalik
elliptical inverted conical
Ad. 11. Daun: lebar sayap
Leaf: width of blade at basis
1 3
sangat sempit sempit
very narrow narrow
1 2
duduk
1 bertangkai
sessile petiolate
5 7
sedang lebar
medium broad
CARA PENGAMATAN TEMBAKAU Ad. 20. Daun: perkembangan telinga daun
Ad. 13. Daun: sudut urat daun Leaf: development of auricles
Leaf: angle of lateral veins to midrib
1 3 5
Tidak ada atau sangat lemah lemah sedang
absent or very weak weak medium
1 2 3
Sangat lancip lancip tumpul
very acute moderately acute right angle
7 9
kuat sangat kuat
strong very strong
1 2
bulat pipih
spherical flattened spherical
1 2 3
lanset elips sempit elips lebar
lanceolate narrow elliptic broad elliptic
3 4
kerucut terbalik kerucut ganda
inverted conical double conical
TEMBAKAU
Daun
Tanaman Tipe : Duduk
Bentuk : elip Sudut pada batang : Lancip (40°)
Panjang helai (tidak termasuk : Sedang (36.95 cm)
Tinggi batang utama (termasuk : Sedang (118.75 cm) telinga daun)
Lebar helai : Sempit (22.44 cm)
karangan bunga) Filotaksis : 2/5 kiri
Warna batang : Hijau muda (GG 144A) Nisbah panjang/lebar (tidak
termasuk telinga daun)
: Sedang (1.66)
Alur mata
Bud groove (24)
Cincin tumbuh
Growth ring (26)
Letak mata
Bud cushion (28)
Barisan akar
Root band (18, 19)
1 2 3 4 5 6
cylindrical tumescent bobbin-shaped conoidal obconoidal concave-convex
Mata
Bud (21 - 30)
Internode (8 – 17)
Retakan
Growth crack
Cincin
(14) akar Sisi
Wax ring mata
(20) Bud side
d = diameter (9)
Pada bagian tengah ruas sumbu
melintasi mata
At the central part of the internode on
the axis going through the bud
1 3 5 7
absent or very weak weak moderate strong
CARA PENGAMATAN TEBU
Ad. 20: Buku: bentuk mata, tanpa sayap Ad. 31 sd 43: Pelepah daun dan 48 sd 50: helai daun
Node: shape of bud, excluding wings 31 to 43: Leaf sheath and Ad. 48 to 50: Leaf blade
Group 61 hairs (38)
Sayap
Wing
Helai daun
Leaf blade (48 - 50)
Sendi segitiga Sendi segitiga
Dewlap (43) Dewlap (43)
Lidah daun Group 60 hairs
Ligule (35 - 38) (32, 33)
1 2 3 4
triangular pointed oval obovate pentagonal
Tampak depan Tampak belakang
Frontal Dorsal
Ad. 32 dan 33: Pelepah daun: jumlah rambut (32) (grup 57 dan 60) dan panjang
rambut (33) (grup 57 dan 60)
Ad. 32 and 33: Leaf sheath: number of hairs (32) (groups 57 and 60) and length of
hairs (33) (groups 57 and 60)
5 6 7 8 9
rhomboid round ovate rectangular beaked
CARA PENGAMATAN TEBU
Ad. 39 dan 41: Pelepah daun: bentuk aurikel (telinga daun)
Ad. 35 and 36: Pelepah daun: bentuk lidah daun (35) dan Lebar lidah daun (36) 39 and 41: Leaf sheath: shape of auricle
Leaf sheath: shape of ligule (35) and ligule width (36)
1 2 3 4
strap-shaped deltoid crescent-shaped bow-shaped 1 1 1 2
transitional transitional transitional deltoid
5 6
asymmetrical, asymmetrical,
steeply sloping horizontal
3 4 5 6 7
dentoid unciform calcariform lanceolate falcate
BATANG
TEBU
DAUN
Tinggi : sedang (307.3 cm) Panjang pelepah daun : sedang (36,41 cm)
Panjang ruas di tempat : sedang (16.24 cm) Jumlah rambut pada pelepah : tidak ada atau sangat
peletakan mata daun sedikit
Diameter ruas : sedang (28.13 mm) Panjang rambut : sedang
TANAMAN
Semua pengamatan pada karakter pertumbuhan tanaman dilakukan pada saat fase
pertumbuhan vegetatif optimum umur 3-4 bulan setelah tanam.
1 orientasi Diamati secara visual grup dan dengan Tegak
tanaman merontokkan daun-daunnya agar terlihat lebih semi tegak
jelas bentuk orientasinya, seperti gambar menyebar
dibawah ini.
1
tegak
Tinggi tanaman
Plant height
sejajar berselangseling
1 2
runcing tumpul
20 Bentuk pangkal Diamati secara visual grup dan cocokkan dengan runcing
gambar dibawah ini tumpul
1 2
runcing tumpul