Wijaya Kusuma Surabaya dan waktu penelitian dilakukan selama 5 bulan dimulai pada bulan
Norvegicus berjenis kelamin betina, tikus ini didapatkan dari Universitas Gajah Mada dengan berat
P1 = kelompok yang diberikan IL 6 (i.v) dan Spirulina dengan dosis 10 mg/hari per oral selama 5
hari
P2 = kelompok yang diberikan IL 6 (i.v) dan Spirulina dengan dosis 20 mg/hari per oral selama 5
hari
P3 = kelompok yang diberikan IL 6 (i.v) dan Spirulina dengan dosis 40 mg/hari per oral selama 5
hari
̅) dan simpangan baku (SD) ekspresi IL-17 pada kelompok kontrol,
Hasil analisis rerata (X
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata ekspresi IL-17 tertinggi ada pada
kelompok P0 yaitu kelompok yang hanya diberi IL-6 yaitu sebesar 1237,977 dan nilai rata-rata
ekspresi IL-17 terendah ada pada kelompok ILC-6+ Spirulina 40 mg/hari yaitu sebesar 790,311.
Pada studi ini dilakukan uji normalitas data dengan uji kolmogorov-smirnov dan uji
homogenitas data dengan Levene’s Test terhadap variabel ekspresi IL-17. sedangkan untuk
membandingkan nilai rerata masing-masing variabel digunakan uji One Way Anova.