Anda di halaman 1dari 5

KAPITA SELEKTA UAS JUNI 2016

BAGIAN ILMU KESEHATAM MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

1. Seorang wanita 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanannya


terkena kuku kemarin, mata menjadi merah, kelopak bengkak, berair, ngeres,
susah dibuka, silau bila lihat sinar, pemeriksaan didapat visus OD 5/9,
konjungtiva: peri corneal vascular injection +, kornea didapatkan erosi berbentok
goresan 5x1mm diagnosis kelainan ini:
Jawab : trauma mekanik tumpul dgn komplikasi erosi kornea

2. Pemeriksaan didapat erosi kornea 1x5 mm di sentral kornea membentuk garis


sesuai trauma, penanganannya :
Jawab : -antibiotik saleb mata
-bebat mata 24 jam

3. Seorang laki laki, 48 tahun datang ke puskesmas dengan memegang sisi muka kiri
dan keluhan mata kiri merah, nyeri hebat menjalar ke kepala dan kabur total
setelah kena bola tenis 1 jam yang lalu, visus OD 3/60, edema kelopak mata,
blefarospasme +, kornea keruh, bilik mata depan penuh terisi darah, pupil sulit
dievaluasi, TIO dengan tonometer schiotz 2/10, diagnosa :
Jawab : trauma mekanik rumpul dgn komplikasi tifena penuh black ball eye

4. Penatalaksanaan soal nomer 3 adalah: selain bed rest dan antiglaukoma perlu
tindakan
Jawab: segera di parasintesa ( sedot darahnya )

5. Evaluasi dan monitring yang diperlukan penderita pada soal nomer 3:


Jawab :

6. Laki laki 38 tahun datang ke RSUD jam 23, dengan keluhan utama mata kanan
merah, berair, nyeri, ngeres, setelah salah meneteskan albothyl ke mata kanan 1
jam yang lalu, diagnosa :
Jawab : rudapaksa mata akibat bahan kimia

7. Pemeriksaan penunjang lanjutan untuk penderita soal nomer 6 adalah :


Jawab : ph meter paper

8. Penatalaksanaan penderita soal no 6, adalah :


Jawab : irigasi mata+ jarigan sekitarnyairigasi dgn air / cairan
fisiologiskurang lebih 30 menit
9. Laki-laki 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata merah, nyeri
menjalar ke kepala, berair, ngeres dan sulit membuka kelopak sejak 2 jam yang
lalu, riwayat pekerjaan tukang las, terakhir mengelas 8 jam yang lalu tanpa
kacamata pelindung, fluoresin tes didapat erosi punctata kedua mata, diagnosa :
Jawab : rudapaksa akibat faktor fisik cahaya

10. Penatalaksanaan kasus soal no 9, adalah :


Jawab: -atropin
-antibiotik lokal

11. Bayi 11 bulan, datang ke RSUD, diantar orang tuanya dengan keluhan mata kanan
membesar sejak 3 bulan yang lalu, sering kemerahan dan diucek terus, exotropia
+, nampak putih pada pupil seperti mata kucing, USG didapatkan massa
intraokuler dan retrobulbar diagnosa :
Jawab : retinoblastoma

12. Penatalaksanaan kasus no 11, adalah :


Jawab : tergantung grade, ... intraokuler atau retrobuler

13. Seorang wanita usia 67 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul
benjolan berwarna hitam pada kelopak mata kanan bawah, sejak 6 bulan yang
lalu, makin lama makin membesar, melebar, tidak nyeri, kadang2 mengelupas
disertai perdarahan seperti borok (ulserasi), diagnosa :
Jawab : ulkus iodent

14. Penatalaksanaan kasus no 13, adalah :


Jawab :

15. Wanita 35 tahun, datang ke RSUD dengan keluhan mata kiri makin menonjol,
didapat massa ukuran 3x5x3 cm di palpebra superior, keras, batas tegas, lekat
dasar, tidak didapat ulserasi, tidak nyeri tekan, hasil PA didapatkan sebukan sel-
sel radang, tidak didapatkan tanda-tanda keganasan, diagnosa:
Jawab : pseudotumor oebita propyosis

16. Penatalaksanaan kasus no 15, adalah :


Jawab : steroid paling baik

17. Seorang laki-laki, 29 tahun datang ke RSUD dengan keluhan, kedua mata
menonjol keluar sejak 3 bulan yang lalu, kelopak mata tertarik (retraksi),
kalau memejamkan mata, tidak sempurna, sering berair, merah, eksposure kornea
+ di inferior, hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan T3, T4 dan TSH-S
abnormal, diagnosa :
Jawab : oftalmopati grave
18. Penatalaksanaan kasus no 17, adalah :
Jawab : - stadium awal : tets mata , bebat mata
- Retraksi, merah, ngeres : kompres dingin
- Stadium berat : prednison, methylpredison, pembedahan.

19. Laki-laki 36 tahun, dibawa keluarganya ke UGD, dengan keadaan tidak sadar
selama 2 hari, setelah mengalami kecelakaan, setelah sadar, pasien tidak dapat
melihat sama sekali. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus ODS nol,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung positif pada kedua mata, refleks
ancam negative, funduskopi normal. Apakah defisit neurologis yang paling dapat
mungkin terjadi ?
Jawab : kelainan di kortikan ( pusat otak )

20. Seorang wanita 45 tahun, datang ke RSUD dengan keluhan ada pandangan
sebelah luar yang kabur pada kedua mata, sejak 2 bulan yang lalu, pada
pemeriksaan lapang pandangan didapat hemianopsia bitemporal, dimanakah
letak kelainan neurologis :
Jawab : kelainan di tractus opticus

21. Seorang laki-laki 25 tahun, datang ke RSUD dengan keluhan ada pandangan yang
kabur pada kedua mata, sejak 1 bulan yang lalu, pada pemeriksaan lapang
pandangan didapat hemianopsia homonimus, refleks pupil + normal, dimanakah
letak kelainan neurologis :
Jawab : traktus

22. Seorang wanita 30 tahun, datang ke poliklinik RSUD dengan keluhan mata merah.
Keluhan disertai dengan penurunan tajam penglihatan sejak 2 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan oftalmologis didapatkan tajam penglihatan mata kanan 3/60. Apakah
maksud yang paling tepat untuk tajam penglihatan pasien diatas ?
Jawab : dapat melihat hitung jari dalam jarak 3 meter

22. Seorang laki-laki, usia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata
pandangan kabur, VOD 4/60, VOS 6/60 dengan pemeriksaan refraksi, dapat
terkoreksi dengan S-2,00 OD dan S-1,00 OS, hasil akhir 6/6 ODS, Kelainannya :
Jawab : ODS miopia simplex ringan

23. Penatalaksanaan kasus no 23 di puskesmas :


Jawab : kacamata
25. Seorang anak wanita, usia 11 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata
pandangan kabur, VOD 1/60, VOS 6/60, dengan pemeriksaan refraksi, didapat
koreksi dengan S-5,00C-0.75 X90 6/20 ph tetap OD, tidak didapatkan kelainan
organik, dan
S-1,00C-1,00 X90 6/6 OS, diagnosa :
Jawab : - ODS : astigma kompesitus
- OD : ambyopia
- anisoretropia

26. Pemberian resep kacamata pada kasus no 25, adalah :


Jawab : OS-1 c-1 ( patokan ), OD -4 c-0,75 ( pemberian resep baru )

27. Seorang laki-laki 35 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata kabur,
visus OD dengan koreksi S+2,00C-3,00X45 6/6, visus OS dengan koreksi
S+1,00C+1,50X135 6/6, diagnosa :
Jawab : OD : astigmatisma mictus
OS : astikmatisma hipermetropi kompositus

28. Seorang laki-laki, usia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata
pandangan kabur, VOD 6/20, VOS 15/20 dengan pemeriksaan refraksi, dapat
terkoreksi dengan S+2,00 OD dan S-1,00 OS, hasil akhir 6/6 ODS, diagnosa :
Jawab : -OD : hipermetropi, OS : miopia, ODS : antimetropia

29. Seorang wanita 60 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata kabur
jauh dan dekat, makin lama makin kabur, pemeriksaan refraksi OD dengan koreksi
S-2,00 6/6, OS S-1,50C-1,00x90 6/6, pemeriksaan kartu jaeger addisi +3,00, diagnosa
:
Jawab : OD : miopia, OS : astigmatisma miopia kompesitus, ODS : presbiopia

30. Seorang laki-laki 10 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan juling
sejak 5 tahun yang lalu, makin lama makin juling kedalam, riwayat pernah kejang
demam waktu kecil, epilepsy +, hiscberg test od didapatkan refkes cahaya di sebelah
lateral pupil diagnosa :
Jawab : estropia ( ET ) =medical

31. Seorang anak wanita 10 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan
juling keluar sejak kecil, makin lama makin juling keluar, riwayat memakai kacamata
OD S-6,00, OS -1,00, Hisberg test refleks cahaya di medial pupil diagnosa :
Jawab : ekstropia ( XT ) lateral

32. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun. datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan
kadang-kadang nampak juling keluar bila melamun, sejak 1 tahun yang lalu,
pemeriksaan didapatkan cover test normal, cover uncover test +, refleks cahaya di
sebelah medial pupil pemeriksaan refraksi OD S-5,00 6/9 pinhole tetap, OS S-1,00
6/6, diagnosa :
Jawab : ekstropia
33. Penatalaksanaan kasus no 32, adalah :

34. Seorang anak usia 11 bulan datang dengan keluhan buta senja, bercak putih seperti
sabun putih pada mata kanan. Segmen anterior didapatkan xerosis konjungtiva dan
bercak bitot. Tidak terdapat ulkus kornea permukaan kornea jernih. sering batuk dan
pilek. Status gizi KEP. Diagnosis menurut WHO?
Jawab : xeropthalmia 1B

35. Penatalaksanaan yang sesuai program pemerintah?


Jawab : segera : 200.000 IU oral vit : A
Hari berikutnya : vit A 200.000 IU oral
1-2 minggu : Vit.A 200.000 IU oral

36. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan
kabur total sejak 3 bulan yang lalu, leukokoria +, iris shadow -, Tensi 200/110
mmHg, gula darah acak 250 mg/dl, rencana ikut baksos operasi katarak masal,
tindakan anda :
jawab : ditunda baksosnyaharus diexclut karena tensi dan guladarah
meningkat / tidak bolek dilakukan oprasi katarak

37. Seorang wanita manajer bank 31 tahun, datang ke RSUD dengan keluhan kedua
mata kabur, VOD S-4,00 6/6, VOS -3,00 6/6, bila memakai lensa kontak iritasi
terus, ingin lepas kacamata, tidak didapat kelainan lain, apa saran anda :
Jawab : laser asited insitu keratomileusis

38. Seorang laki-laki 63 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan
kabur, pasca operasi katarak 20 tahun yang lalu, VOS 6/6, VOD 1/60 koreksi
S+10,00 6/6, tidak didapatkan IOL, diagnosa :
Jawab : skunda inplant

39. Bagaimana saran anda bila penderita kasus no 38 ingin operasi ulang :

40. Bagaimana saran anda bila penderita kasus no 38 tidak ingin operasi :

Anda mungkin juga menyukai