Anda di halaman 1dari 12

LATIHAN SOAL SISTEM INDRA 1

1. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kanan terasa
mengganjal sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai mata merah. Pemeriksaan oftalmologis
visus ODS 6/6, konjungtiva bulbi OD injeksi konjungtiva (+), benda asing (+) di bagian
lateral dan OS tidak ada kelainan. Apakah tatalaksana pada pasien di atas?
a) Irigasi RL
b) Kompres air hangat
c) Eversi kelopak
d) Rujuk ke dokter mata
e) Ekstirpasi

2. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ke dokter praktik umum dengan keluhan
mata merah dan mengeluarkan airmata. Ia sering mengucek-ngucek matanya sejak 4 tahun
lalu. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus normal, konjungtiva hiperemis, sekret
mata mukoid, tampak cobblestone pada palpebra superior, kornea dan bilik mata depan dalam
batas normal. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
a) Air mata artifisial topical
b) Asiklovir topical
c) Siklopegik topical
d) Antibiotik topical
e) Mast cell stabilizer topical

3. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
merah sejak 3 hari yang lalu. Riwayat trauma ada akibat terkena kuku. Pemeriksaan visus
didapatkan VODS 20/20 dan pada pemeriksaan segmen anterior tampak perdarahan pada
subkonjungtiva mata kiri bagian temporal dengan permukaan konjungtiva intak seperti pada
gambar dibawah ini. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a) Tetes mata antibiotika dan steroid
b) Pemijatan bola mata dan kompres dingin
c) Parasintesis
d) Observasi
e) Laser fotokoagulasi

4. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
mendadak merah sejak 1 hari yang lalu setelah batuk-batuk keras. Keluhan tidak disertai
nyeri dan tidak ada riwayat trauma. Pada pemeriksaan fisik ditemukan visus kedua mata
normal, tekanan intraokuler 16 mmHg, segmen anterior lainnya dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?

a) Konjungtivitis
b) Skleritis
c) Episkleritis
d) Pendarahan sub konjungtiva
e) Hifema
5. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata
merah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan ini disertai rasa gatal dan berair. Keluhan pandangan
buram dan rasa nyeri disangkal oleh pasien. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus kedua
mata normal, injeksi konjungtiva (+), sekret mukoid (+), refleks cahaya normal, COA normal
dan kornea jernih. Apakah tetes mata yang paling tepat diberikan?
a) Mast cell stabilizer
b) Siklopegik
c) Artificial tear
d) Antibiotik
e) Kortikosteroid

6. Seorang anak berusia 7 tahun datang ke Puskesmas dibawa ibunya dengan keluhan kedua
mata merah dan banyak kotoran mata berwarna kekuningan. Hal ini dialami sejak 4 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva hiperemis, sekret konjungtiva (+), kornea
jernih. Sebelumnya saudara pasien mengalami keluhan yang sama, tetapi tidak dibawa
berobat. Pasien juga mengeluh mata sedikit buram, gatal, dan terasa panas. Apakah
tatalaksana yang tepat?
a) Timolol tetes mata 6 x 1 tetes ODS
b) Air mata buatan 6 x 1 tetes ODS
c) Tetes mata antibiotika 6 x 1 tetes ODS
d) Tetes mata antihistamin 6 x 1 tetes ODS
e) Tetes mata steroid 6 x 1 tetes ODS

7. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kiri terasa
mengganjal sejak 1 hari yang lalu setelah kemasukan serbuk besi ketika bekerja sebagai
tukang las. Visus OD 6/36. Pada pemeriksaan eversi OD tampak injeksi konjungtiva dan
benda asing pada konjungtiva palpebra superior. Apakah tatalaksana yang tepat diberikan
pada pasien tersebut?
a) Kortikosteroid topical
b) Kortikosteroid oral
c) Ekstraksi korpus alienum
d) Analgetika oral
e) Antibiotika oral

8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kanan
merah dan mengganjal setelah terkena percikan gerinda sejak 1 hari yang lalu. Pemeriksaan
oftalmologis visus ODS 6/6; konjungtiva bulbi OD injeksi konjungtiva (+) benda asing (+) di
bagian lateral. OS tidak ada kelainan. Apakah terapi medikamentosa yang paling tepat?
a) Anti jamur tetes mat
b) aAntivirus salep mata
c) Analgetik tetes mata
d) Antibiotik tetes mata
e) Steroid tetes mata

9. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah yang
dialami sejak 1 hari yang lalu akibat digosok. Pemeriksaan visus didapatkan VODS 20/20,
tekanan intraokular 19 mmHg dan tampak pada gambar di bawah ini. Apakah edukasi yang
paling tepat?

a) Menggunakan kacamata pelindung


b) Menghindari kontak dengan orang lain
c) Menjaga kebersihan tangan
d) Tidak perlu penanganan khusus
e) Minum obat sampai tuntas
10. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
mata perih dan terasa panas sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan mata terasa
berpasir, tetapi tidak ada kotoran mata. Pasien sering tidak memakai helm ketika
mengendarai sepeda motor. Pemeriksaan mata ditemukan konjungtiva bulbi hiperemis, visus
dalam batas normal. Pemeriksaan Schimmer tanpa anastesi diperoleh hasil 7 mm. Apakah
tatalaksana yang paling tepat?
a) Tetes mata antibiotic
b) Tetes mata steroid
c) Tetes mata antifungal
d) Tetes mata antivirus
e) Air mata buatan

LATIHAN SOAL SISTEM INDRA 2


1. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata buram untuk
melihat jauh. Pemeriksaan visus OD 6/6, OS 6/40 dengan koreksi lensa S+1.25 menjadi 6/15 ;
S+1.50 menjadi 6/12; S+1.75 menjadi 6/6; S+2.00 menjadi 6/6; dan S+2.25 menjadi 6/10. Segmen
anterior dan posterior dalam batas normal. Berapakah ukuran kacamata yang paling tepat?
a) S+1.50
b) S+1.25
c) S+2.00
d) S+1.75
e) S+2.25

2. Seorang perempuan berusia 9 tahun dibawa orangtuanya ke Puskesmas dengan keluhan telinga
kanan terasa penuh sejak 1 hari yang lalu, terutama jika kemasukan air. Pasien juga mengeluhkan
penurunan pendengaran. Pasien memiliki kebiasaan sering mengorek telinga sendiri. Pada
pemeriksaan didapat masa pada kedua liang telinga berwarna coklat kehitaman, membran timpani
tidak terlihat. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus diatas?
a) Irigasi dan ear toilet
b) Berikan steroid topical
c) Kauterisasi
d) Berikan analgetik
e) Berikan antibiotik topikal

3. Seorang perempuan pegawai kantor berusia 24 tahun, datang ke poliklinik umum dengan keluhan
pandangan kabur yang dialami sejak 2 bulan terakhir, penderita setiap hari bekerja di depan
komputer dan dalam ruangan ber AC. Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan mata merah (-),
nyeri pada mata (-), visus didapatkan VOD 6/10 dengan koreksi lensa S+1,0 menjadi 6/6 dan VOS
6/12 dengan koreksi lensa S+2,0 menjadi 6/6. Apakah terapi yang paling tepat untuk penderita ?
a) Kacamata
b) Implan IOL
c) Terapi oklusi
d) Lensa kontak
e) Operasi LASIK

4. Seorang anak perempuan 12 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan nyeri telinga
kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan nyeri semakin terasa saat daun telinga kanan tertarik atau saat
membuka mulut. Keluhan nyeri terkadang disertai rasa gatal di lubang telinga kanan. Pada
pemeriksaan telinga kanan didapatkan nyeri tekan tragus, kanalis akustikus eksternus dextra tampak
sempit, edema, hiperemis dan membran timpani tidak bisa dinilai. Apakah terapi farmakologis yang
paling tepat?
a) Antiseptik topical
b) Antibiotik oral
c) Antibiotik topical
d) Kortikosteroid topical
e) Kortikosteroid oral
5. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke poliklinik umum dengan kedua mata sering berair.
Keluhan disertai dengan mata pegal dan penglihatan kabur untuk melihat jauh. Pada pemeriksaan
fisik mata didapatkan segmen anterior tenang. Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai
berikut : VOD 6/15 dengan koreksi S -0,75 menjadi 6/6. VOS 6/10 dengan koreksi S -0,50 menjadi
6/6. Penderita berencana untuk melanjutkan pendidikan ke Akademi Militer, yang salah satu
syaratnya adalah tajam penglihatan tanpa koreksi 6/6. Apakah terapi yang paling tepat?
a) Lasik
b) Lensa Kontak Lunak
c) Keratoprotesa
d) Lensa Kontak
e) KerasKacamata

6. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan wajah perot ke kiri.
Keluhan diawali dengan keluar cairan dari telinga kanan, kuning kehijauan disertai nyeri telinga
yang dirasakan bertambah berat. Pasien memiliki riwayat kebiasaan mengorek telinga dan sudah
lama menderita diabetes mellitus. Pemeriksaan otoskopi didapatkan liang telinga tertutup oleh
jaringan granulasi, tampak sekret purulen. Selain itu, didapatkan parese nervus fasialis kanan perifer.
Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
a) Pemberian obat insulin basal bolus
b) Pemberian analgetika intravena
c) Pemberian antibiotik intravena dosis tinggi
d) Pemberian neurotropik jangka Panjang
e) Pemberian kortikosteroid oral jangka panjang

7. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke praktik dokter umum dengan kedua mata sering
berair dalam 6 bulan terakhir. Keluhan disertai dengan mata pegal dan penglihatan kabur untuk
melihat jauh. Pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang. Pemeriksaan visus
didapatkan hasil sebagai berikut : Visus OD 6/15 dengan koreksi S -0,75 menjadi 6/6. Visus OS 6/10
dengan koreksi S - 0,50 menjadi 6/6. Apakah jenis lensa koreksi yang paling tepat?
a) Lensa afakia
b) Lensa konveks (cembung)
c) Lensa bifocal
d) Lensa progresif
e) Lensa konkav (cekung)

8. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan kabur
bila melihat jauh. Pemeriksaan anterior dan posterior kedua mata normal. Pemeriksaan visus
didapatkan visus ODS = 6/30 koreksi lensa ODS -1.50 =6/6. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a) Kacamata monofokal
b) Clear lens extraction
c) Kacamata bifocal
d) Lasik
e) Kacamata sferis

LATIHAN INDRA 3

1. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat
disertai sekret hidung, hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan bersin-bersin.
Tidak ada riwayat alergi dan kebiasaan merokok. Pasien sudah memiliki 3 anak dan menggunakan
kontrasepsi oral sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
rhinoskopi anterior didapatkan edema konka nasalis disertai sekret serosa. Apakah tatalaksana non
farmakologis yang paling tepat?
a. Anjuran untuk menghindari alergen spesifik
b. Kauterisasi konka menggunakan larutan AgNO3 25%
c. Anjuran untuk mandi air hangat
d. Konsultasi untuk penggantian jenis kontrasepsi
e. Anjuran untuk menghindari stimulan non spesifik
2. Seorang anak laki-laki 7 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter umum dengan keluhan pilek sejak 3
hari yang lalu. Ingus banyak dan encer. Pilek disertai hidung tersumbat dan kadang-kadang bersin.
Pasien juga mengalami demam tapi tidak terlalu tinggi. Tidak dijumpai riwayat keluarga alergi. Pasien
belum ada diberi obat apapun. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan kavum nasi sempit,
konka inferior edema,hiperemis dan sekret serous (+). Apakah diagnosis yang paling tepat ?
A. Rhinitis atrofi
B. Rhinitis kronik
C. Rhinitis medikamentosa
D. Rhinitis akut
E. Rhinitis vasomotor

3. Seorang perempuan hamil berusia 35 tahun datang ke praktek dokter umum, dengan keluhan hidung
tersumbat bergantian, terutama pagi hari sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan tidak disertai bersin ataupun
gatal pada mata. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior tampak gambaran konka inferior membesar dan
berwarna merah gelap dengan secret serosa. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Rhinitis akut
b. Rhinitis alergi
c. Rhinitis kronik
d. Rhinitis vasomotor
e. Rhinitis atrofi

4. seorang perempuan berusia 9 tahun dibawa orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan telinga kanan
terasa penuh sejak 1 hari yang lalu, terutama jika kemasukan air. Pasien juga mengeluhkan penuruna n
pen dengaran. Pasien memiliki kebiasaan mengorek telinga sendiri. Pada pemeriksaan didapatkan
massa pada kedua liang telinga berwarna cokelat kehitaman, membrane timpani tidak terlihat.
Bagaimana kemungkinan hasil pemeriksaan penala pada pasien?
a. Rinne -/+ Weber lateralisasi kekanan, Swabah memanjang/memendek
b. Rinne -/+ Weber tidak ada lateralisasi, Swabah memanjang/normal
c. Rinne-/- Weber tidak ada lateralisasi Swabah memanjang /normal
d. Rinne -/- Weber lateralisasi kekanan, Swabah memanjang/memanjang
e. Rinne -/- Weber lateralisasi kekanan, Swabah memanjang/memendek

5. seorang anak laki-laki berusia 13 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan mimisan dari hidung kiri
dan kanan sejak 4 jam yang lalu. Darah yang keluar sebanyak ½ gelas air mineral kemasan. Perdarahan
sudah coba dihen tikan dengan cara ditekan, namun tidak berhasil. Riwayat mimisan sejak kecil dan
dapat berhenti sendiri. Terakhir m imisan 1 tahun yang lalu, namun tidak seban yak ini. Riwayat
menderita AML dan dirawat di RS 1 bulan lalu. Apakah penatalaksanaan yang dapat diberikan ?
a. kompres hangat
b. menekan area hidung 20 menit
c. pemasangan tampon Broozalf
d. pemasangan tampon belloq
e. evaluasi kepala 30’

6. seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat sejak 1
tahun yang lalu. Keluhan disertai bersin-bersin, pilek dan hidung terasa gatal. Berdasarkan anamnesis
diketahui pasien saat ini bekerja pada sebuah pabrik pembuat prabot kayu. Pasien juga sering gatal-
gatal pada kulit bila m akan udang. Pemeriksaan fisik hidung didapatkan konka livid, udem dan secret
serous. Hasil skin pick test positif. Apakah terapi yang tepat untuk kasus diatas ?
a. analgetik
b. antipiretik
c. antibiotic
d. antihistamin
e. antiviral
7. seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan hodung tersumbat sejak
3 hari yang lalu. Keluhan disertai bersin-bersin dan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut
nadi 90x/menit, frekuensi napas 20x/menit dan suhu 38’C. pemeriksaan hidung didapatkan mukosa
konka hiperemis, edema serta secret serous. Apakah terapi yang paling tepat ?
a. antibiotic dan dekongestan
b. antipiretik dan dekongestan
c. antibiotic dan analgetik
d. antiviral dan dekongestan
e. antipiretik dan analgetik

Anda mungkin juga menyukai