KAPITA SELEKTA UTS MATA OKTOBER 2019

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

1. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke Unit Gawat Darurat karena kabur mendadak
pada mata kanannya dan sakit, merah serta berair.. Tekanan darah 130/70, Nadi 100x/
mnt, RR 22x/mnt, S 36.5. Pada pemeriksaan visus mata kanan 2/60, visus mata kiri 6/6.
TIO : 5/10. Pemeriksaan dengan senter didapatkan injeksi terutama di sekitar limbus,
kornea keruh, pupil midmdriasis
Kemungkinan diagnosa pasien ini adalah:

2. Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan
berkala. Pada pemeriksaan mata ditemukan VOD 1.0 dan VOS 0,2. Pada mata kiri
konjungtiva tenang, kornea jernih, pupil bulat, lensa jernih, TIO 17 mm Hg dan
funduscopy cup/disc ratio 0,6. Pemeriksaan lanjutan apa yang perlu dilakukan?

3. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan mata kanan sakit
dan tidak dapat dibuka. Pada pemeriksaan didapatkan luka robek pada kornea disertai
dengan prolaps lensa dan jaringan iris.. Visus OD 0, Visus OS 1.0. 1 bulan kemudian
pasien mengeluh mata kiri merah dan buram. Penanganan terbaik pada pasien ini adalah;

4. Seorang penderita laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah dan
buram disertai nyeri pada bola mata. Keluhan sudah diderita sejak 10 hari, sudah berobat
tetapi pandangan menjadi lebih kabur, pergerakan mata terganggu.Tidak dapat
digerakkan . Pada pemeriksaan ditemukan Visus OS 1/300. Visus OD 6/6.injeksi
pericornea, kemosis konjungtiva. Bilik mata depan :Hipopion +. Pemeriksaan dengan
lampu senter ditemukan;

in
Diagnosa pada pasien ini adalah

5. Seorang laki-laki, usia 45 tahun mengeluhkan mata kanan merah dan pandangannya
buram. Penderita ini juga mengeluh sering nyeri pada persendiannya. Pada pemeriksaan
didapatkan VOD 6/20, injeksi terutama disekitar limbus, kornea jernih, pupil tidak bulat,
reaksi terhadap cahaya lambat didapatkan sinekia posterior. Kemungkinan diagnosa yang
benar adalah:

6. Seorang perempuan berusia 24 tahun mengeluh mata kanan merah sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan ini disertai dengan mata berair. Pada pemeriksaan di dapatkan VOD 6/30 dan
VOS 6/6, terdapat blepharospasme pada mata kanan dan injeksi di sekitar limbus, kornea
didapatkan infiltrat atau bercak putih. Untuk menegakkan diagnosa, pemeriksaan lanjutan
yang paling perlu dilakukan adalah;
7. Paien laki-laki berusia 50 tahun, datang dengan keluhan mata kanan buram sejak 3 hari.
Pada pemeriksaan Visus OD 6/.60, visus OS 6/6. tidak tidapatkan injeksi pada mata,
kornea dan lensa jernih. Pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan untuk menegakkan
diagnosa adalah

8. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan utama
mata kiri merah, disertai nyeri dan berair. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 minnggu,
sudah berobat ke dokter umum, tetapi belum ada perubahan, bahkan bertambah sakit dan
buram.. Pada pemeriksaan VOD 6/6, VOS 6/60, blepharospasme.photophobia dan
epifora. pemeriksaan dengan lampu senter ditemukan, infiltrat pada kornea, PCVI dan
CVI.
Diagnosa apa yang paling tepat ?

9. Seorang laki-laki 27 tahun datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan sejak 3 hari
yang lalu mata kiri merah. Pada pemeriksaan didapatkan visus mata kiri menurun,
segmen anterior: injeksi pericornea, kornea jernih, COA terdapat presipitat pada endotel
kornea.. Salah satu pengobatan yang diberikan antara lain adalah :

10. Seorang tukang becak datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kiri sakit sehingga
tidak dapat membuka matanya. Sebelumnya mata kiri merah selama 4 hari, sudah
menggunakan xitrol tetes mata selama 2 minggu. Saat ini mata sudah tidak merah tetapi
bertanbah buram. Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa pasien
ini adalah

11. Seorang ibu berusia 45 tahun mengeluh mata buram pada mata kanan sejak 5 tahun yang
lalu. Riwayat sebelumnya pernah menderita mata merah yang sulit sembuh. Pada
pemeriksaan didapatkan visus mata kanan 1/300, kornea keruh di bagian sentral, berbatas
tegas, tidak didapatkan adanya injeksi. Saat ini mata sudah tidak sakit lagi. Pada pasien
ini sebaiknya dilakukan :

12. Seorang penderita laki-laki, 55 tahun dengan riwayat Diabetes datang ke tempat praktek
dengan keluhan sakit di daerah kepala dan sekitar bola mata kanan selama 3 hari yang
tidak sembuh dengan pemberian obat penghilang nyeri. Pada pemeriksaan di dapatkan T
130/90, Nadi 88x/mt Suhu 36.9, visus mata kanan 6/30, injeksi perikornea, kornea keruh,
lakrimasi. Test fluorescein menunjukan tidak ada warna fluorescein yang tertinggal di
kornea, tonometri Schiotz menunjukkan skala 2 dengan beban 5.5 . Pengobatan yang
terbaik untuk pasien ini adalah
13. Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan mata buram sejak 4 hari, telah diberi
obat tetapi belum baik. Pemeriksaan mata saat ini menunjukkan mata merah, lakrimasi,
visus 6/30, pada COA terdapat kekeruhan didapatkan flare dan sel, keratik precipitat pada
endotel kornea Test fluorescein tidak terdapat warna fluorescein pada kornea, tonometri
menunjukkan skala 5 dengan beban 5.5. Pengobatan pasien ini adalah dengan :

14. Seorang penderita 35 tahun dengan gangguan penglihatan pada mata kanan. Penderita ini
mempunyai riwayat mata merah berulang Tajam penglihatan hanya dapat melihat
lambaian tangan. Saat ini mata kanan tenang, kornea keruh pada bagian sentral. Tekanan
bola mata normal. Pada penderita ini sebaiknya dilakukan;

15. Seorang pemuda 20 tahun, beberapa hari yang lalu mata sebelah kiri tertusuk duri. Saat
ini mata kiri terasa sakit dan buram. Pada pemeriksaan visus mata kiri dapat melihat
lambaian tangan, injeksi perikornea dan konjungtiva, kemosis, kornea keruh, terdapat
hipopion. Penanganan terbaik pasien ini adalah

16. Seorang wanita 55 tahun mengeluh mata berpasir, kabur dan merah pada mata kanannya
sudah 5 hari. Pada pemeriksaan ditemukan injeksi konjungtiva dan silier, lakrimasi,
infiltrat . Pada pemeriksaan fluorescein test berbentuk dendrit

Pernyataan yang benar untuk penderita ini adalah:

17. Seorang pemuda 18 tahun mengeluh mata kiri merah dan buram sejak 4 hari yang lalu,
keluhan ini sering berulang, Pada pemeriksaan ditemukan injeksi perikornea, lakrimasi.
Pada pemeriksaan ditemukan pupil ireguler, aquous flare dan keratic presipitat pada
endotel kornea. Perrnyataan yang benar untuk kasus ini adalah :

18. Seorang penderita usia 60 tahun dengan mata kanan, kabur. Penderrita tidak mengetahui
sejak kapan kabur karena mata kiri masih dapat melihat dengan jelas. Pada pemeriksaan
didapatkan visus mata kanan 1/60,lensa mata jernih,. dditemukan hiperemis ringan pada
mata kanan, dengan tonometri didapatkan skala 3 dengan beban 10. pernyataan yang
benar untuk pasien ini adalah

19. Pernyataan yang benar tentang donor kornea;

20. Seorang anak dengan mata merah hilang timbul disertai rasa gatal. Pada pemeriksaan
didapatkan VODS : 6/6, injeksi konjungtiva, cobble stone pada konjungtiva palpebra dan
horner tantras dot di daerah limbus. Blik mata depan , Iris , pupil Lensa. Penanganan pasien
ini adalah dengan

21. Seorang tukang ojek mengeluh mata kiri merah selama 6 bulan. Pada pemeriksaan mata
kiri terdapat selaput berbentuk segitiga dengan puncak dikornea melebihi tepi pupil. Tajam
penglihatan mata kiri lebih buram dibanding mata kanan.
Diagnosis kelainan diatas:

22. Seorang tukang ojek mengeluh mata kiri merah selama 6 bulan. Pada pemeriksaan mata
kiri terdapat selaput berbentuk segitiga dengan puncak dikornea melebihi tepi pupil. Tajam
penglihatan mata kiri lebih buram dibanding mata kanan.
Penanganan pasien ini sebaiknya adalah dengan

23. Seorang penderita 35 tahun dengan gangguan penglihatan pada mata kanan. Penderita ini
mempunyai riwayat mata merah berulang Tajam penglihatan hanya dapat melihat lambaian
tangan. Saat ini mata kanan tenang, kornea keruh pada bagian sentral. Tekanan bola mata
normal. Pada penderita ini sebaiknya dilakukan;

24. Yang benar mengenai donor mata yang benar adalah

25. Perjalanan humor aqueous yang benar adalah

26. Seorang wanita 55 tahun dengan keluhan mata kiri bengkak dan sakit sudah 1 mgg. Pada
mata kiri didapatkan benjolan di kantus medial dengan tanda2 radang disekitarnya,
diameter 3 mm.
Diagnosa pasien ini adalah

27. Seorang wanita 65 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kabur pada kedua matanya.
Mata kanan lebih kabur dari mata kiri, sejak 3 tahun yang lalu semakin lama kaburnya
semakin bertambah. Tidak didapatkan merah, nyeri, maupun sekret/kotoran mata. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD: 1/300, VOS: 5/40 sukar koreksi pinhole tetap. TODS :
17,3mmhg/14,6mmhg. Lensa: keruh +/+. Funduskopi: FR -/+.
Diagnosis penyakit ini :

28. Seorang wanita 65 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kabur pada kedua matanya.
Mata kanan lebih kabur dari mata kiri, sejak 3 tahun yang lalu semakin lama kaburnya
semakin bertambah. Tidak didapatkan merah, nyeri, maupun sekret/kotoran mata. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD: 1/300, VOS: 5/40 sukar koreksi pinhole tetap. TODS :
 17,3mmhg/14,6mmhg. Lensa: keruh +/+. Funduskopi: FR -/+.Penatalaksanaan penyakit
tersebut yang terbaik:

29. Seorang laki-laki, 30 tahun, datang ke RSUD dengan keluhan mata kiri agak kabur seperti
ada bayangan hitam di tengah tengahnya, bila melihat benda mata kiri terlihat bayangan
lebih besar. Sejak 1 minggu. Mata tidak merah, nyeri maupun gatal. Pada pemeriksaan
visus VOD: 5/5, VOS: 5/7.5 S +0.50 5/5. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan.
Segmen posterior / funduskopi : makula : ring reflek -/+. Pemeriksaan dengan amsler grid:
normal/distorsi. Diagnosis penyakit :

30. Seorang laki-laki, 30 tahun, datang ke RSUD dengan keluhan mata kiri agak kabur seperti
ada bayangan hitam di tengah tengahnya, bila melihat benda mata kiri terlihat bayangan
lebih besar. Sejak 1 minggu. Mata tidak merah, nyeri maupun gatal. Pada pemeriksaan
visus VOD: 5/5, VOS: 5/7.5 S +0.50 5/5. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan.
Segmen posterior / funduskopi : makula : ring reflek -/+. Pemeriksaan dengan amsler grid:
normal/distorsi.
Penatalaksanahan bila tidak terabsorbsi sendiri:

31. Seorang ibu datang memeriksakan bayi laki-laki berumur 2 bulan. Menurut ibu tersebut
mata kanan putranya sering keluar kotoran berwarna kekuningan, mata kemerahan kadang
– kadang, bila keluar kotoran anak tidak rewel, tidak ada benjolan. Gejala seperti ini
muncul sejak lahir, hilang timbul.
Diagnosis penyakit ini:

32. Seorang laki-laki, 52 tahun, datang ke Poli Mata RSUD dengan keluhan mata kabur sejak
1 minggu yang lalu. Penderita dirujuk dari dokter penyakit dalam dengan diabetes melitus
sejak 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan VOD : 5/40 sukar koreksi ph tetap, VOS 5/20
sukar koreksi ph tetap. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior
didapatkan perdarahan +/+, eksudat +/+, mikroangiopati +/+, newvessel -/-, jaringan
fibrovascular -/-. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis
dan terapi:

33. Seorang laki-laki, 52 tahun, datang ke Poli Mata RSUD dengan keluhan mata kabur sejak
1 minggu yang lalu. Penderita dirujuk dari dokter penyakit dalam dengan diabetes melitus
sejak 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan VOD : 5/40 sukar koreksi ph tetap, VOS 5/20
sukar koreksi ph tetap. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior
didapatkan perdarahan +/+, eksudat +/+, mikroangiopati +/+, newvessel -/-, jaringan
fibrovascular -/-. Penatalaksanaan selain dengan obat-obatan :
34. Seorang wanita mengeluh penglihatannya kabur pada mata kiri, melihat bayangan gelap
seperti korden. Pada pemeriksaan didapatkan visus dengan koreksi – 8.00 pada mata kanan.
Sedang mata kiri nya 1/300. Riwayat memakai kacamata minus kanan-kiri sekitar -8.00.
 trauma tidak didapatkan. Dengan pemeriksaan Goldman-3-mirror didapatkan gambaran
retina yang robek, pembuluh darah berkelok-kelok.
Diagnosa kelainan ini?

35. Seorang wanita mengeluh penglihatannya kabur pada mata kiri, melihat bayangan gelap
seperti korden. Pada pemeriksaan didapatkan visus dengan koreksi – 8.00 pada mata kanan.
Sedang mata kiri nya 1/300. Riwayat memakai kacamata minus kanan-kiri sekitar -8.00.
trauma tidak didapatkan. Dengan pemeriksaan Goldman-3-mirror didapatkan gambaran
retina yang robek, pembuluh darah berkelok-kelok.
Penatalaksanaan penyakit ini?
36. Seorang laki- laki 39 tahun datang dengan keluhan mata kiri kabur. Kabur sudah dirasakan
sejak 2 tahun yang lalu. Sejak matanya terkena lemparan bola sehingga bila melihat laptop
jadi kurang jelas dan kadang penglihatannya dobel. Pada pemeriksaan visus didapatkan
VOD 5/5, VOS 4/60. Pada Segmen anterior palpebra hematoma -/-, konjungtiva hiperemi-
/-, kornea jernih +/+, BMD dalam +/+, Iris reguler +/+, iris shadow -/+, lensa jernih/keruh.
Fundukopi OD dalam batas normal, OS FR + detail sulit dievaluasi.
Diagnosis kelainan ini:

37. Seorang laki- laki 39 tahun datang dengan keluhan mata kiri kabur. Kabur sudah dirasakan
sejak 2 tahun yang lalu. Sejak matanya terkena lemparan bola sehingga bila melihat laptop
jadi kurang jelas dan kadang penglihatannya dobel. Pada pemeriksaan visus didapatkan
VOD 5/5, VOS 4/60. Pada Segmen anterior palpebra hematoma -/-, konjungtiva hiperemi-
/-, kornea jernih +/+, BMD dalam +/+, Iris reguler +/+, iris shadow -/+, lensa jernih/keruh.
Fundukopi OD dalam batas normal, OS FR + detail sulit dievaluasi.
Indikasi operasinya?

38. Seorang bayi perempuan, usia 5 hari dibawa neneknya ke puskesmas dengan keluhan
kedua mata belekan, bernanah dan kadang-kadang berdarah, pemeriksaan didapat sekret
mukopurulen kedua mata, edema kornea, blefarospasme ODS dan erosi kornea, ibunya
seorang PSK dengan riwayat keputihan,
diagnosa :

39. Seorang bayi perempuan, usia 5 hari dibawa neneknya ke puskesmas dengan keluhan
kedua mata belekan, bernanah dan kadang-kadang berdarah, pemeriksaan didapat sekret
mukopurulen kedua mata, edema kornea, blefarospasme ODS dan erosi kornea, ibunya
seorang PSK dengan riwayat keputihan,
Pemeriksaan / pewarnaan apa yang menunjang menegakkan diagnosis:

40. Laki laki 21 tahun datang ke RSUD dengan keluhan utama jalan sering tersandung dan
tidak bisa melihat kendaraan dari samping, VODS 6/6, TIO OD 5/10, OS 5/10, dengan alat
tonometer schiotz, Pada segmen anterior tidak didapatkan kelainan, funduskopi didapatkan
fundus reflek +/+ , Papil N II batas tegas warna normal +/+, Retina didapatkan gambaran
” Bone copuscular Appearence”. riwayat ibu menderita kelainan yang sama,
diagnosa :