ASI EKSKLUSIF
KELOMPOK D1
• I KOMANG SIKI DHARMA YUSA 16700090
TAHUN PERSENTASE
2016 79,8%
2015 73,8%
2014 65,85%
TABEL PENCAPAIAN ASI
EKSKLUSIF DESA < 60%
DESA PERSENTASE
KEPODANG 55%
SUKUN 60%
LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan
masyarakat mutu hidup, produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan
dan kematian yang tinggi pada bayi dan anak-anak, menurunnya daya
kerja fisik serta terganggunya perkembangan mental adalah akibat
langsung atau tidak langsung dari masalah gizi kurang.
Tujuan Umum
Tujuan Khusus.
1. Kolostrum
2. Susu Transisi
3. Susu Matur
M I V C
1 Penyuluhan
4 3 4 4 12
2 Ibu konsumsi
makanan bergizi 4 3 3 4 9
3 Keterjangkauan
pelayanan di 3 2 3 3 6
puskesmas masih
kurang
• Keterangan :
• M : Magnitude, yaitu besarnya masalah yang bias
diatasi apabila solusi / kegiatan ini dilaksanakan
(turunnya prevalensi dan besarnya masalah lain).
• I : Implementasi , yaitu sensitifnya dalam mengatasi
masalah.
• V : Viability, yaitu kelanggengan selesainya masalah
apabila kegiatan ini dilaksanakan.
• C :Cost, biaya yang diperlukan untuk mengatasi
masalah.
• P : Hitunglah P (Prioritas kegiatan/pemecahan
masalah).
FISH BONE
PEMBAHASAN FISH BONE
1. Masukan
Tenaga
a. Dinas Kesehatan
b. Puskesmas
Fasilitas
a. Status Gizi dan ibu mengkonsumsi makanan yang
bergizi
b. Ibu dilarang untuk stress
2. Lingkungan
Peran serta masyarakat
a. Kurangnya pengetahuan dari Kelurga atau Ibunya
sendiri
b. Kurang sadarakan simpan ASI bagi ibu pekerja
Kebijakan
a. Keterjangkauan pelayanan di puskesmas masih kurang
3. Proses
Metode
a. Penyuluhan
Manajemen
a. Belum mendapat Penyuluhan secara merata
b. Ibu – ibu belum mengetahui pentingnya ASI Eksklusif
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pencapaian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas
Tutur, Kecamatan Tinular,Kabupaten Sungai Kayu
kurang dari 80% .
2. Tingkat pendidikan ibu menyusui mengenai ASI
eksklusif sebagian besar berada pada kategori belum
cukup umur ±62% pada tingkat SMA, Sedangkan untuk
ibu menyusui memiliki sikap yang baik terhadap ASI
eksklusif hanya 11%untu perguruan tinggi.
3. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang
ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu
menyusui di Wilayah Wilayah Kerja Puskesmas Tutur,
Kecamatan Tinular,Kabupaten Sungai Kayu.
SARAN
Masyarakat harus lebih meningkatkan pengetahuan tentang ASI
Eksklusif baik melalui media elektronik maupun cetak atau
sarana media lainnya khususnya rutin mengikuti ketiatan
posyandu. Demikian halnya pemerintah dalam hal ini Dinas
Kesehatan Kota Kendari, perlu mempertegas jalannya PERDA
melalui program program yang mendukung para ibu agar lebih
menyadari dan termotivasi dalam memberikan ASI Eksklusif
pada bayi.