A. Kerangka Konsep
Keberadaan
Resiko Pemberian ASI scar BCG, usia Ventilasi,
Usia, jenis
penularan lebih eksklusif, berat saat imunisasi cahaya, luas
kelamin
besar dari pada badan lahir BCG bangunan
pasien TB rumah,
dengan BTA (-) kelembaban
kepadatan
penghuni
TB Anak Sputum
BTA
Skoring TB IGRA
RT-PCR
GeneXpert
Keterangan:
: Diteliti
: Tidak Diteliti
Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi sakit TB meliputi
karakteristik individu (umur, jenis kelamin, status imunisasi BCG, status gizi), tingkat
pajanan (konsentrasi percikan dahak dalam udara, lamanya menghirup udara tersebut)
rumah). Diagnosis TB pada anak sulit untuk dilakukan sehingga untuk memudahkan
sistem skoring, selain skoring merode diagnosis yang serinf digunakan adalah melalui
sistem skoring. Penilaian atau pembobotan pada sistem skoring menurut Direktorat
Republik Indonesia tahun 2013, meliputi hasil pemeriksaan tuberkulin (Uji Mantoux)
dan kontak erat dengan pasien dewasa TB menular mempunyai skor (nilai) tertinggi,
yaitu 3. Skoring ini merupakan pembobotan pada gejala-gejala klinis yang muncul
pada anak serta hasil pemeriksaan penunjang yaitu uji tuberkulin dan foto rontgen
dada.
berat badan atau keadaan gizi, demam yang tidak diketahui penyebabnya, batuk
kronik, pembesaran kelenjar limfe (koll, aksila, inguinal), pembengkakan tulang atau
sendi panggul lutut falang, dan foto toraks. Tindakan selanjutnya akan diambil sesuai