Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, semakin banyak pula jumlah industri yang berdiri. Maka tingkat
persaingan kuantitas dalam memproduksi pun semakin tinggi. Setiap
industri atau pabrik memerlukan air sebagai media utama yang dipakai
untuk melakukan proses produksi.
Jumlah air yang melimpah dari berbagai sumber air di bumi ini
menjadikan setiap industri mengambil air dari berbagai sumber tersebut.
Salah satu sumber air yang baik adalah air dalam tanah.
Karena sumber air dalam tanah memiliki kualitas yang cukup baik,
industri – industri pun berlomba mengambil air dalam tanah untuk
kebutuhan produksi dan lainnya. Dengan kecanggihan teknologi masa kini
pengambilan air dalam tanah tidaklah sulit. Industri – industri melakukan
pengeboran tanah untuk mendapatkan air tersebut. Pembuatan sumur atau
Deep Well adalah tujuan dari pengeboran tersebut. Dengan berbagai
kedalaman, puluhan bahkan ratusan meter, industri – industri berlomba
mendapatkan air dalam tanah. Seiring waktu bertambah dengan jumlah
industri yang terus bertambah dengan pesat yang memerlukan kebutuhan air
dengan jumlah yang besar maka persediaan air dalam tanah pun mulai
berkurang.
Persediaan air yang tidak berbanding lurus dengan jumlah industri yang
memiliki kuantitas produksi tinggi, mengakibatkan air yang diambil oleh
industri – industri dari dalam tanah tersebut mengalami penurunan kualitas.
Air yang diambil banyak mengandung mineral – mineral, campuran tanah,
bebatuan dan lumpur. Hal ini tentu saja kurang baik. Air memiliki nilai
konduktifitas yang tinggi. Air tersebut tidak baik digunakan untuk proses
produksi maupun kebutuhan lainnya. Industri farmasi dan minuman
kesehatan adalah salah satu contoh industri yang memerlukan air cukup

1
2

banyak dengan kualitas air yang sangat baik. Bisa dibayangkan jika
kebutuhan air semakin meningkat namun kualitas air semakin menurun. Air
digunakan sebagai media pencuci alat – alat produksi ( mesin, pipa, dll ).
Jika kualitas air kurang baik, air yang digunakan sebagai media pencuci
akan bersifat merusak mesin, pipa dll, terutama jika mesin atau pipa tersebut
logam.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari materi WTP-SOFT WATER SEBAGAI UTILITY


SUPPLY FOR PRODUCTION ROOM ini yaitu:

1. Memahami pengoprasian dan flow process Water Treatment Plant


2. Memahami cara kerja fitrasi pada Auto Carbon Filter
3. Memahami cara kerja filtrasi pada Auto Softener Filter
4. Memahami cara kerja filtrasi pada Cartridge Filter
5. Trouble shooting pada Water Treatment Plant ( Utility Supply for
Production Room ) serta proses dan pemahaman regenerasi untuk Auto
softener filter dan Auto carbon filter serta melakukan maintenance
berkala Water Treatment Plant – Soft Water.
1.3 Pembatasan Masalah

Dalam menyusun laporan ini penulis menyajikan judul FLOW


PROCESS PADA WTP – SOFT WATER SEBAGAI UTILITY SUPPLY
UNTUK PRODUCTION ROOM, sehingga pembahasan materi dibatasi
hanya sesuai dengan judul. Karena keterbatasan kemampuan dan
pengatahuan penulis maka pembahasan akan dibatasi sesuai dengan apa
yang diterima dan dipelajari di industri.

1.4 Sistematika Pembahasan


Laporan ini terdiri dari 5 bab yang didusun secara sistematis dengan
perincian sebagai berikut :
3

Bab 1. Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, tujuan dari pemilihan


judul, pembatasan masalah, dan sistematika pembahasan.
Bab 2. Tinjauan Perusahaan, berisi sejarah perusahaan, Visi dan Misi
perusahaan, kekuatan inti perusahaan, struktur organisasi
perusahaan serta produk – produk dari perusahaan tersebut.
Bab 3. Landasan Teori, berisikan teori yang melandasi terhadap
masalah/judul yang dibahas
Bab 4. Uraian khusus yang berisi uraian hasil pelaksanaan praktek kerja
industri terutama pembahasan judul yang dipilih.
Bab 5. Kesimpulan Dan Saran, berisi tentang kesimpulan dan hasil analisis
pada bab 4 yang dihubungkan dengan landasan teori pada bab 3.
Serta saran-saran yang sifatnya membangun terhadap judul yang di
pilih, dapat juga solusi terhadap praktek kerja industri.

Anda mungkin juga menyukai