SISTEM MEKANIK
• Feeler Gauge
• Obeng (-)
FO:1-3-4-2
b. Putar poros engkol searah jarum jam hingga tanda pada puli poros engkol (coakan) tepat segaris
dengan angka 0 pada tutup rantai timing.
c. Menentukan top kompresi silinder 1 atau 4 dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Pada saat memutar poros engkol, perhatikan juga katup masuk silinder mana yang bergerak.
Lihatlah rocker arm pada silinder 1 dan 4 sambil menggerak puli poros engkol.
Apabila tanda pada puli telah segaris dengan angka 0 dan yang dalam posisi bebas adalah rocker
arm silinder 1, berarti yang sedang mengalami top kompresi adalah silinder 1. Begitu juga
sebaliknya.
d. Menentukan katup-katup yang boleh distel pada saat top kompresi silinder 1 atau dengan cara melihat
diagram/tabel proses kerja silinder atau bisa juga dengan menggerak-gerakkan rocker arm, apabila
rocker arm dalam keadaan bebas berarti silinder tersebut boleh untuk distel
e. Setelah mengetahui urutan penyetelan katup. Berikutnya menyetel katup dengan cara:
Kendorkan mur menggunakan kunci ring 12
Tempatkan atau memasukkan feeler gauge ke dalam celah antara rocker arm dengan batang
katup.
Lakukan penyetelan dengan mengubah (mengencangkan/ mengendorkan) baut penyetel dengan
obeng.
Setel celah pada katup dengan menggunakan feeler gauge, dengan ukuran:
Intake : 0,25 mm
Exhaust : 0,3 mm
Setelah celah katup benar/sesuai, kencangkan mur penahan sambil menahan baut penyetel agar
tidak bergerak.
f. Ulangi cara penyetelan selanjutnya pada TOP 4 dengan memutar poros engkol kembali, sebanyak
360°. Lalu, sejajarkan kembali tanda dengan coakan.
i. Setelah selesai penyetelan katup, maka tutup kembali kepala silinder, lalu pasang
komponen lainnya.
Hasil Analisa
FO:1-3-4-2
Valve Lifters
Valve lifter atau cam follower bertumpu pada setiap
lobe camshaft.
1. Cylinder head
2. Valve cover (tutup klep)
3. Bridge
4. Valve spring assemblies
5. Valve guide
6. Valve seat insert
7. Valve
8. Rocker arm
Komponen Gear Train