Ditetapkan
Direktur,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr.Saji Purboretno.
Masukkan obat ke dalam tubuh melalui jaringan otot (intra
PENGERTIAN
muskular)
Untuk pengobatan agar dapat cepat bereaksi dalam tubuh dan
TUJUAN dapat diberikan dalam dosis yang tepat
1. UU No. 23 th 1992 tentang Kesehatan
KEBIJAKAN 2. Peraturan Menkes. No. 1333 th 1999 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
1. Persiapan alat :
a. Bak injeksi steril dialas kasa steril
b. Spuit steril (ukuran disesuaikan)
c. Jarum steril untuk mengoplos obat
d. Obat-obat yang diperlukan
e. Water for injection
f. Kapas alkohol dalam tempat tertutup
g. Tempat sampah medis
h. Bengkok
2. Persiapan Pasien :
Menjelaskan maksud dan tujuan dilakukan prosedur
3. Pelaksanaan :
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
b. Bawa alat ke dekat pasien
c. Mencocokkan identitas pasien dengan buku injeksi
d. Mengambil obat, membaca etiket dan mencocokkan
PROSEDUR dengan buku injeksi
e. Bila obat dalam bentuk serbuk, larutkan obat dengan
water for injection dengan menggunakan jarum steril
(jarum disendirikan)
f. Menentukan lokasi pemberian injeksi secara tepat,
contoh: ventrogiuteal, dorsogluteal, deltoid, vastus
lateralis (pada anak)
g. Olesi lokasi tusukan dengan kapas alkohol dengan
gerakan melingkar
h. Teknik penyuntikan :
1) Teknik Umum :
• Cubit kulit
• Masukkan jarum dengan sudut 90o
• Lepaskan kulit
• Aspirasi
• Masukkan obat dengan pelan-pelan
• Angkat jarum dengan cepat
INJEKSI INTRA MUSKULAR