BAB III
METODE PENELITIAN
A. Penataan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas XI MIA 9 SMA Negeri 1 Pekanbaru
tahun ajaran 2017/2018 pada bulan Maret-Mei 2018. Jumlah peserta didik
pada penelitian ini adalah sebanyak 33 peserta didik, yang terdiri dari 13
peserta didik laki-laki dan 20 peserta didik perempuan. Jenis penelitian yang
dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang
bertujuan untuk memecahkan masalah di dalam kelas. Penelitian dilakukan
secara berkolaborasi dengan guru mata pelajaran biologi dengan tindakan
berupa penerapan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Discovery
Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Proses pembelajaran dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan (4 jam
pelajaran) dalam seminggu dengan pola pembelajaran masing-masing 2 jam
pelajaran.
B. Parameter Penelitian
Parameter dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis dan
hasil belajar peserta didik pada pembelajaran biologi. Parameter penelitian ini
diamati meliputi:
1. Kemampuan berpikir kritis dengan
indikator: menganalisis, mensintesis, mengenal dan memecahkan masalah,
menyimpulkan, dan mengevaluasi atau menilai yang dinilai dengan
menggunakan tes tertulis. Penilaian dilaksanakan pada setiap pertemuan
dengan menggunakan soal kemampuan berpikir kritis pada Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) dan Ulangan Harian.
2. Hasil belajar peserta didik yang diukur
menggunakan tes tertulis. Hasil belajar berupa:
a. Daya serap, daya serap belajar peserta didik diperoleh dari nilai post-
test dan Ulangan Harian.
b. Ketuntasan, ketuntasan belajar peserta didik yang diperoleh dari
Ulangan Harian (UH).
3. Sikap peserta didik selama mengikuti
kegiatan pembelajaran (eksperimen maupun noneksperimen) yang
27
28
D. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini adalah:
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan tindakan terdiri dari:
a. Menetapkan kelas penelitian yaitu kelas XI MIA 9 SMAN 1
Pekanbaru.
b. Menetapkan waktu dimulainya penelitian yaitu bulan Maret-Mei
2018.
30
2. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang tercantum
dalam RPP yaitu sebagai berikut :
a. Pendahuluan
1) Guru memberikan apersepsi.
2) Guru memberikan motivasi.
3) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
Tahap 1 (Stimulation)
1) Guru mengarahkan peserta didik kepada pertanyaan atau
mengamati suatu objek (gambar atau vidio).
2) Guru mendorong peserta didik mengekspresikan ide-ide secara
terbuka.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Tahap 2 (Problem Statement)
4) Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi
permasalahan atau merangsang peserta didik untuk membuat
hipotesis melalui vidio atau gambar.
Tahap 3 (Data Collecting)
5) Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok
belajar.
6) Guru memberikan LKPD keterampilan berpikir kritis.
31
3. Tahap Observasi
32
1. Tes
Instrumen ini digunakan untuk menilai kemampuan berpikir kritis dan
hasil belajar peserta didik. Soal yang digunakan dalam tes sebelumnya
divalidasi oleh ahli. Penilaian kemampuan berpikir kritis dilakukan pada
setiap pertemuan yaitu pada proses pembelajaran dengan menggunakan
soal tes kemampuan berpikir kritis pada LKPD dan Ulangan Harian.
Instrumen tes hasil belajar digunakan untuk menilai daya serap dan
ketuntasan peserta didik pada masing-masing siklus. Daya serap peserta
didik dinilai berdasarkan hasil post test dan ulangan harian. Soal tes daya
serap pada soal post test terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda. Soal tes
daya serap pada soal ulangan harian terdiri dari 15 butir soal pilihan ganda
dan 5 soal uraian. Penilaian ketuntasan hasil belajar peserta didik
berdasarkan nilai ulangan harian peserta didik pada akhir siklus. Peserta
didik dikatakan tuntas apabila telah melewati KKM yang telah ditentukan
yaitu 75.
2. Observasi
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung
menggunakan lembar observasi. Lembar observasi berisi aspek-aspek yang
akan diteliti dan diisi dengan cara memberikan nilai dengan skala 1-4
sesuai dengan kemampuan peserta didik. Observasi sikap peserta didik,
keterampilan peserta didik dan aktivitas guru dilakukan oleh 2 orang
observer yang tidak berperan langsung dalam kegiatan pembelajaran.
33
Nilai = X 100
b. Hasil belajar
a. Daya Serap
Hasil belajar berupa daya serap peserta didik dilihat dari
hasil post-test dan Ulangan Harian tiap pertemuan siklus I dan
siklus II. Persentase nilai peserta didik dikelompokkan berdasarkan
interval nilai yang didapat oleh seluruh peserta didik. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan rumus berikut:
Ketuntasan = X 100
Nilai = X 100
d. Aktivitas Guru
Persentase aktivitas guru dalam proses pembelajaran dapat
dihitung dengan menggunakan rumus:
P= X 100%
Keterangan :
P : persentase
f : frekuensi nilai
N : jumlah skor maksimal
(Anas Sudijono, 2011)