Responsi RM Mantap Cuy
Responsi RM Mantap Cuy
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : Tn. SR
2. Umur : 64 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Sidosermo Indah, Surabaya
5. Agama : Islam
6. Suku : Jawa
7. Pekerjaan : Tidak bekerja
8. Tanggal Pemeriksaan : 29 November 2018
B. ANAMNESA
1. Keluhan Utama : Kelemahan tangan dan tungkai kanan post-
stroke
2. Keluhan Tambahan : Bicara masih terbata-bata
3. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
Pasien datang dengan keluhan kelemahan lengan dan tungkai
sebelah kanan. Istri pasien menyatakan keluhan ini sejak 3 bulan
yang lalu dan saat itu langsung dibawa ke IGD RSAL dr. Ramelan
dan di-MRS-kan dengan diagnose stroke. Kelemahan tiba-tiba
dirasakan saat pasien sedang beraktifitas. Selain kelemahan pada
tangan dan tungkai kanannya, saat itu pasien juga menjadi tidak
sadar, mengeluhkan pelo dan sakit kepala. Keluhan tersebut terjadi
bersamaan dengan kelemahan. Mual (-), muntah (-), panas (-),
kejang (-), pasien mengaku dapat mengontrol BAB dan BAK.
1
Istri pasien menyatakan setelah MRS selama kurang lebih 4 hari,
kondisi pasien membaik, pasien diperbolehkan pulang, dan
menjalani perawatan di rehabilitasi medik RSAL.
Istri pasien mengatakan bahwa 2 tahun yang lalu, pasien pertama
kali menderita stroke. Pasien sempat menjalani operasi dan
mendapatkan perawatan rehabilitasi medis sejak saat itu. Ketika itu,
pasien tidak mampu berjalan dan menjadi tidak mengenal benda-
benda di sekitarnya.
Sejak serangan pertama, istri pasien mengatakan bahwa pasien
menjalani terapi di rehabilitasi medik baik itu terapi wicara,
akupuntur, maupun fisioterapi. Selain menjalani latihan di Rumah
Sakit, istri pasien juga memanggil fisioterapis ke rumahnya. Istri
pasien menilai terdapat kemajuan yang sangat pesat pada pasien
karena sudah bisa berjalan sendiri dan mulai bisa bicara kembali.
6. Riwayat Sosial
- Pasien sudah tidak bekerja.
- Merokok disangkal
- Mengkonsumsi alkohol disangkal
2
7. Riwayat Pengobatan
Obat stroke tetapi pasien tidak ingat namanya
8. Riwayat Alergi : -
C. PEMERIKSAAN FISIK
I. Status Generalis
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
GCS : 456
Vital Sign
Tensi (T) : 110/70 mmHg
Nadi (N) : 94 x/menit; regular
Pernafasan (RR): 18 x/menit
Suhu badan (t) : 36,40 C
BB : 68 kg
3
d. Tonus
Lengan Tungkai
Kanan Kiri Kanan Kiri
Hipotoni tde tde tde tde
Spastik tde tde tde tde
Rigid tde tde tde tde
Rebound
tde tde tde tde
phenomen
e. Kekuatan
Kanan Kiri
Tubuh Otot perut Dbn Dbn
Otot pinggang Dbn Dbn
Kedudukan diafragma tde tde
Lengan M. Deltoid 5 5
M. Biceps 5 5
M. Triceps 5 5
Flexi sendi pergelangan
5 5
tangan
Extensi sendi pergelangan
2 5
tangan
Membuka jari-jari tangan 2 5
Menutup jari-jari tangan 4 5
Tungkai Flexi artic-coxae 5 5
Extensi artic-coxae 5 5
Flexi sendi lutut 5 5
Extensi sendi lutut 5 5
Flexi plantar kaki 2 5
Extensi dorsal kaki 2 5
Gerakan jari-jari 2 5
4
Keadaan Umum
Pembicaraan : Disartria :-
Disprosodi/Monoton :-
Afasia :+
2. GCS : 4-5-6
Kesadaran : Compos mentis
5
Uvula : lesi UMN deviasi ke
ipsilateral : DBN
Gag reflex : TDE
Swallowing test : DBN
XI Motorik Trapezius & SCM : DBN
XII Motorik Tongue muscle : DBN
V. Refleks-refleks
Reflek Kulit Superficial: Kanan Kiri
Reflek dinding
+ +
perut
Reflek Tidak
interscapular dievaluasi
Reflek cremaster Tidak
dievaluasi
Reflek gluteal Tidak
dievaluasi
Reflek anal Tidak
dievaluasi
Reflek Tendon
Reflek biceps +2 +2
Reflek triceps +2 +2
Reflek patella +2 +2
6
Reflek Achilles +2 +2
Reflek Patologis
Tungkai Babinski - -
Chaddock - -
Lengan Hoffman - -
Tromner - -
Reflek Primitif: TDE
7
- Miksi : Inkontinensia urin (-)
- Defekasi : inkontinensia alvi (-)
D. Diagnosis
Stroke bleeding
E. Daftar Masalah
Medis : Stroke bleeding
Rehabilitasi Medis :
R1 (ambulasi) : hemiplegic gait
R2 (ADL) :-
R3 (Komunikasi) : afasia
R4 (Psikologis) :-
R5 (Sosial Ekonomi) : cukup
R6 (Vokasional) :-
R7 (Lain-lain) : Lemah pada lengan dan tungkai sebelah
kanan.
F. Planning
Medis:
PDx:
PTx: Amlodipine 1 x 10, Mecobalamin 3 x 500
PMx:
8
PEx: Kontrol Dokter Spesialis Penyakit Saraf dan Dokter Spesialis
IKFR (Rehabilitasi Medik)
Rehabilitasi Medis:
PDx:
PTx:
PMx:
PEx:
R1 (ambulasi):
PDx:
PTx:
Fisioterapi:
- Modalitas (SWD/MWD)
- Terapi latihan fisik
- Terapi okupasi
PMx:
PEx:
R2 (ADL) :
PDx:
PTx:
PMx:
PEx:
R3 (Komunikasi):
PDx:
PTx: Terapi wicara
PMx:
PEx:
9
R4 (Psikologis):
PDx:
PTx:
PMx:
PEx:
R5 (Sosial Ekonomi):
PDx:
PTx:
PMx:
PEx:
R6 (Vokasional) :
PDx:
PTx:
PMx:
PEx:
R7 (Lain-lain):
PDx:
PTx: Fisioterapi:
- Modalitas (SWD/MWD)
- Terapi latihan fisik
- Terapi okupasi
PMx:
PEx:
10
G. Resume
Pasien datang dengan keluhan kelemahan lengan dan tungkai
sebelah kanan. Istri pasien menyatakan keluhan ini sejak 3 bulan
yang lalu dan saat itu langsung dibawa ke IGD RSAL dr. Ramelan
dan di-MRS-kan dengan diagnose stroke. Kelemahan tiba-tiba
dirasakan saat pasien sedang beraktifitas. Selain kelemahan pada
tangan dan tungkai kanannya, saat itu pasien juga menjadi tidak
sadar, mengeluhkan pelo dan sakit kepala. Keluhan tersebut terjadi
bersamaan dengan kelemahan. Mual (-), muntah (-), panas (-),
kejang (-), pasien mengaku dapat mengontrol BAB dan BAK.
Istri pasien menyatakan setelah MRS selama kurang lebih 4 hari,
kondisi pasien membaik, pasien diperbolehkan pulang, dan
menjalani perawatan di rehabilitasi medik RSAL.
Istri pasien mengatakan bahwa 2 tahun yang lalu, pasien pertama
kali menderita stroke. Pasien sempat menjalani operasi dan
mendapatkan perawatan rehabilitasi medis sejak saat itu. Ketika itu,
pasien tidak mampu berjalan dan menjadi tidak mengenal benda-
benda di sekitarnya.
Sejak serangan pertama, istri pasien mengatakan bahwa pasien
menjalani terapi di rehabilitasi medik baik itu terapi wicara,
akupuntur, maupun fisioterapi. Selain menjalani latihan di Rumah
Sakit, istri pasien juga memanggil fisioterapis ke rumahnya. Istri
pasien menilai terdapat kemajuan yang sangat pesat pada pasien
karena sudah bisa berjalan sendiri dan mulai bisa bicara kembali.
11
11. Riwayat Sosial
- Pasien sudah tidak bekerja.
- Merokok disangkal
- Mengkonsumsi alkohol disangkal
12