I.

MENINGITIS TUBERKULOSIS

A. DEFINISI

Meningitis adalah infeksi cairan otak disertai radang yang mengenai piameter
(lapisan dalam selaput otak) dan arakhnoid serta dalam derajat yang lebih ringan
mengenai jaringan otak dan medulla spinalis yang superfisial.

Meningitis dibagi mejadi dua golongan berdasarkan perubahan yang terjadi

pada cairan otak yaitu meningitis purulenta dan meningitis serosa. Meningitis
purulenta atau meningitis bakteri adalah meningitis yang bersifat akut dan
menghasilkan eksudat berupa pus serta bukan disebabkan oleh bakteri spesifik
maupun virus. Meningitis meningococcus merupakan meningitis purulenta yang
paling sering terjadi. Meningitis serosa ditandai dengan jumlah sel dan protein yang
meninggi disertai cairan serebrospinal yang jernih. Penyebab yang paling sering
dijumpai adalah kuman Tuberculosis dan virus.

Meningitis tuberkulosis adalah proses inflamasi di meningens (khususnya

arachnoid dan piamater) yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis.
Meningitis tuberkulosis merupakan bentuk tuberkulosis ekstrapulmonal yang kelima
yang paling sering ditemui sekaligus yang paling berbahaya. Meningitis tuberkulosis
merupakan bentuk tuberkulosis ekstrapulmonal dengan adanya kelainan neurologis
yang mencapai 70-80% dari seluruh kasus tuberkulosis neurologis, 5,2% dari seluruh
tuberkulosis ekstrapulmoner dan 0,7% dari seluruh kasus tuberkulosis.