Anda di halaman 1dari 18

Here We Are!

Makalah Ilmu Kealaman Dasar (Bumi)

agniarsyta

3 years ago

Advertisements

MAKALAH

BUMI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar

Dosen Pengampu : Julianto S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh:

Iqomatul Chakiki (13010644111)

Agnia Rizqi Wardani (13010644112)

Dwi Kusuma Dani (13010644113)


JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2015

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Bumi merupakan suatu planet yang istimewa bagi manusia. Bumi hingga sekarang ini merupakan satu-
satunya planet pada tata surya yang mempunyai kondisi yang memungkinkan adanya suatu kehidupan
karena adanya ketersediaan air dan juga oksigen, namun para peneliti masih mencoba untuk mencari
tahu apakah suatu hari nanti akanada suatu planet yang bisa ditinggali oleh manusia seperti Bumi
sekarang ini.. Sebagaimana planet yang lain, dari jauh bumi tampak sebagai bola yang melayang
mengedari matahari yang mempunyai sebuah satelit yang disebut bulan.

Bagi manusia, apa yang ada , yang telah disediakan oleh alam semesta masih merupakan misteri, masih
merupakan peristiwa yang gaib dan penuh rahasia, karena manusia masih memiliki batas – batas
imajinasinya untuk menjawab atas apa yang terjadi di alam semesta ini. Namun, walaupun demikian,
para ahli ilmu pengetahuan alam masih terus mengadakan penelitian-penelitian untuk mengungkapkan
tabir misteri tersebut.Manusia masih menerka-nerka peristiwa yang terjadi di alam semesta ini, seperti
peristiwa yang melihat bahwa matahari terbit di sebelah timur, tengah hari di atas kepala dan terbenam
di barat yang memunculkan hipotesis Geosentris dan Paleosentris.

Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

Pengertian Bumi ?

Apa saja teori yang mengemukakan tentang terbentuknya bumi?

Bagaimana kedudukan bumi sebagai planet?

Apa saja bagian-bagian bumi?

Apa saja Gejala alam yang terjadi di bumi?

Apa saja pengaruh dari rotasi dan revolusi bumi?

Apa saja Pembagian iklim dan curah hujan di bumi?

Bagaimana cara untuk menerapkan materi bumi untuk siswa sekolah dasar?

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang bumi, terutama
segala sesuatu yang ada di dalam bumi.Yaitu :

Untuk menjelaskan dan mengetahui Pengertian Bumi

Untuk menjelaskan dan mengetahui teori yang mengemukakan tentang terbentuknya bumi.

Untuk menjelaskan dan mengetahui kedudukan bumi sebagai planet

Untuk menjelaskan dan mengetahui bagian-bagian bumi

Untuk menjelaskan dan mengetahui Gejala alam yang terjadi di bumi.

Untuk menjelaskan pengaruh dari rotasi dan revolusi bumi

Untuk menjelaskan dan mengetahui Pembagian iklim dan curah hujan di bumi

Untuk menjelaskan bagaimana cara menerapkan materi bumi untuk siswa sekolah dasar

BAB II

PEMBAHASAN DAN PENERAPAN


Pengertian Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya.Diperkirakan usianya mencapai 4.6
milyar tahun.Jarak antara bumi dan matahari adalah 149.6 juta kilometer. Bumi mempunyai lapisan
udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut magnotosfer yang melindungi bumi dari angin
matahari, sinar ultrafiolet, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer,
Stratosfer,Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 km, berada dilapisan stratosfer
dan mesosfer untuk melindungi bumi dari sinar ultrafiolet. Perbedaan suhu bumi adalah antara -70 C
hingga 55 C tergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun 35,2425 hari.
Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliyar ton, denang luas permukaan 510 juta km persegi. Berat
jenis bumi sekitar 5.500 km/m kubik digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain.

Kerak bumi lebih tipis didasar laut yaitu sekitar 5 km. Kerak bumi terbagikepada beberapa bagian dan
bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng yang menhasilkan gempa bumi.Titik tertinggi
dipermukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung
mariana di samudra pasifik dengan kedalaman 10.924 meter.Dan danau terdalam adalah danau baikal
dengan kedalam 1.637 meter.

Teori Terbentuknya Bumi

Teori Sedimen

Pengukuran Bumi didasarkan atas perhitungan tebalnya lapisan sedimen yang membentuk
batuan.Dengan menghitung ketebalan lapisan sedimen yang rata-rata terbentuk tiap tahun, maka
diperkirakan Bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.

Teori Kadar Garam

Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan kadar garam di laut. Diduga awalnya air laut adalah
tawar.Akibat sirkulasi air dalam alam ini yang mengalir dari darat melalui sungai ke laut membawa
garam. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam tiap tahun, maka dapat diperhitungkan bahwa Bumi
telah terbentuk semilyar tahun yang lalu.

Teori Termal

Teori ini mengukur usia Bumi berdasarkan perhitungan suhu Bumi. Diduga mula-mula Bumi merupakan
batuan yang sangat panas yang lama-kelamaan mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu Bumi
saat ini, Elfin (ahli fisika bangsa Inggris) bahwa peristiwa tersebut memerlukan waktu 20 milyar tahun.
Teori Radioaktif

Pengukuran usia Bumi yang dianggap paling akurat adalah perhitungan berdasarkan waktu peluruhan
unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini diperlukan pengetahuan tentang waktu paruh unsur-unsur
radioaktif.Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan elemen radioaktif untuk meluruh atau mengurai
sehingga massanya tinggal separuh.Elemen radioaktif yang digunakan adalah yang memancarkan cahaya
alpha, beta dan gamma.Di antara isotop radioaktif yang dapat digunakan untuk maksud ini adalah
Uranium-238 (U238), Potasium-40 (K40) dan Karbon-14 (C14).Isotop Uranium dan Potasium untuk
memberikan data tentang umur lapisan Bumi, sedangkan isotop Karbon untuk memberikan data tentang
umur fosil. Melalui teori ini dapat diperhitungkan bahwa umur lapisan Bumi adalah 3,8 milyar tahun.

Bumi sebagai Planet

Pada awalnya manusia menganggap bahwa matahari mengitari bumi.Anggapan ini yang mendasari
hipotesis Geosentris dan Ptolomeus.Ptolomeus (70-147) menjelaskan gerak bulan, planet, dan matahari
ini dengan menempatkan lingkaran–lingkaran kecil pada gerak planet, matahari, dan bulan pada lapisan
yang berotasi mengelilingi bumi.

Pandangan Ptolomeus yang memandang bumi sebagai pusat alam semesta dinamakan pandangan atau
Hipotesis Geosentris, pandangan ini bertahan sampai abad pertengahan. Covernicus (1473-1543)
mengemukakan untuk menempatkan matahari sebagai pusat tatasurya (1515). Pendapat Covernicus ini
disebut Sistem Heliosentris.Covernicus ini memandang gerak planet-planet ini berbentuk lingkaran
mengitari matahari termasuk juga bumi. Susunan planet–planet dalam sistem Tata Surya, mulai dari
planet yang terdekat ke matahari yaitu : Mercurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Pluto.

Bumi mengorbit matahari dalam lintasan elips (Hk. Keppler I), pada jarak rata rata 149,6 juta km. Karena
lintasannya berbentuk elips maka jarak matahari dan bumi selalu berubah. Ekuator bumi tidak sebidang
dengan bidang orbit bumi, melainkan miring sekitar 23,50 . Kemiringan ini menyebabkan terjadinya
empat musim (panas, gugur, dingin, dan semi) pada daerah sub tropika, diakibatkan oleh tumukan
meteorit sewaktu bumi baru terbentuk.

Ketika bumi berotasi, kedudukan sumbunya tidak tetap. Keadaannya seperti gasing yang sedang berputar
tetapi hamper jatuh. Gerakan ini di sebut presisi. Sumbu bumi yang mengalami presisi bergerak
membentuk lintasan kerucut dengan sudut puncak 23,50 . Presisi bumi diakibatkan keadaan bumi yang
berbentuk bukan bolasempurna, memiliki sumbu rotasi yang miring terhadap bidang orbitnya dan
menerima gravitasi bulan dan matahari.

Gabungan gaya-gaya ini menimbulkan momengaya yang cenderung menjatuhkan bumi kebidang
ekliptika (bidang orbit bumi) dan bumi melawan dengan melakukan presisi.Dalam gerakan presisinya,
sumbu bumi bergerak tidak dalam lintasan lurus, melainkan bergelombang, mengangguk-angguk dan
gerakan ini disebut Nutasi. Nutasi adalah akibat lain dari gaya tarik gravitasi bulan dan matahari terhadap
bumi.

Bumi tidak bulat sempurna, melainkan pepat pada kutubnya dan menggelembung pada ekuatornya.Jari
– jari dikutub bumi adalah 6.356,8km sedangkan pada ekuatornya 6.378,2km. pepatnya bola bumi
disebabkan pada saat bumi baru terbentuk belum terlalu padat dan rotasinya membuat menggembung
pada bagian tegak lurus sumbu rotasi (ekuator).

Bagian-bagian Bumi

Melalui pengamatan seismologi (hantaran pada gelombang gempa bumi)para ahli memperoleh
gambaran mengenai susunan bagian dalam bumi. Bumi ternyata memiliki beberapa lapisan, di mulai dari
yang terdalam yaitu (controsfer/barisfer), lapisan kulit yang padat (litosfer) dan lapisan air pada
permukaan bumi (hidrosfer).Bumi diselimuti gas, yaitu atmosfer.

Inti Bumi (Barisfer/Centrosfer)

Inti bumi terdiri dari tiga bagian, yaitu : mantel (tebalnya 1800 mil), inti luar (tebalnya 1360 mil) dan inti
dalam (tebalnya 815mil). Berat jenis inti bumi diperkirakan 10,7. Pengaruh panas matahri hanya terasa
paling dalam 20m dibawah permukaan bumi. Setelah 20m kebawah temperaturnya telah konstan, akan
tetapi, makin masuk kedalam bumi temperaturnya makin tinggi. Umumnya tiap turun 33m temperature
akan naik 10C. Angka 33m ini disebut ‘jumlah geometris’, artinya jumlah meter yang diperlukan untuk
kenaikan temperature 10C, apabila turun vertical kedalam lapisan bumi.

Derajat Geothermis, artinya jumlah derajat Celcius yang dipakai apabila turun vertical 100m kedalam
bumi. Jumlah geothermis tidak sama disetiap tempat. Batuan gunung berapi yang masih panas
memperkecil derajat geotermis, sedangkan air samudra dan air tanah memperbesar derajat
geotermisnya.
Namun diduga bahwa makin jauh dari permukaan bumi akin kecil derajat geotermisnya, sehingga
temperature inti bumi tidak akan lebih dari 3.0000C. Dalam temperature ini segala macam zat telah
mencair / menjadi gas, tetapi karena tekanan berat dari lapisan-lapisan di atasnya maka barisfer tetap
padat.

Beberapa ulasan tentang padatnya barisfer adalah (1). Bila seandainya barisfer cair, maka tentu akan
terjadi pasang naik dan pasang surut, yang mungkin akan mengakibatkan permukaan bumi kembang
kempis, (2). Getaran gempa di Jepang dapat diukur di Inggris dengan alat yang halus, sifat tersebut
menunjukan bahwa inti bumi padat.

Kulit Bumi (Litosfer)

Kulit bumi (Litosfer) (lithos = batuan, sphaira – bulatan) adalah bagian bumi yang vital bagi kehidupan
manusia, berupa benua, daratan, pulau-pulau tempat tinggal dan tempat melangsungkan kehidupan
manusia. Lapisan ini terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan Sial (Silisium dan Aluminium) dengan berat
jenis rata-rata 2,65 dan lapisan Sima (Silisium dan Magnesium) dengan berat jenis rata-rata 2,9.

Kulit bumi terdiri dari zat padat yang disebut batuan (termasuk pasir, tanah, abu, gunung berapi,kerikil
dll) menurut kejadiaanya, batuan dibedakan atas tiga golongan yaitu :

Batuan Beku : terjadi dari magma yang cair dan panas membeku di dalam atau diluar bumi akibat
temperaturnya turun. Menurut tempat terbentuknya, dibedakan ada tiga macam, yaitu batuan luar
(magma yang cair dan panas keluar dari kawah gunung berapi saat meletus dan bersentuhan dengan
udara yang tempraturnya lebih rendah dimuka bumi, akibatnya magma tadi membeku menjadi batuan),
batuan beku sela (magma yang membeku di jalan keluar muka bumi), dan batuan beku dalam (magma
yang membeku di dalam bumi)

Batuan Sedimen (endapan) : angin, air, es mengkikis batuan dan hasil kikisannya diendapkan ke tempat
lain. Hasil kikisan ini ada yang tetap gembur, ada yang menjadi keras (membatu), karena tekanan dari
lapisan di atasnya. Contoh yang tetap gembur (pasir pantai dan sungai) sedangkan yang mengeras
(konglomrat = kumpulan batu-batu kerikil yang menyatu dan mengeras dan batuan pasir – kumpulan
pasir yang menyatu dan mengeras).

Batuan Metamorf (malihan) : batuan sedimen maupun batuan beku yang telah mengalami perubahan
sifat, karena suhu yang tinggi atau tekanan yang berat. Contoh batu pualam (marmer)

Lapisan Air (Hidrosfer)


Hidrosfer (Hydro = air, sphaira = bulatan) ialah semua perairan yang berada di bumi, yaitu samudra,
lautan, danau, sungai dan air tanah. Kira-kira 71% dari planet bumi ini nerupakan lapisan air. Air dari laut,
sungai, danau menguap (evaporasi) ditambah dari penguapan vegetasi (transpirasi) akan membentuk
awan. Awan yag terbawa oleh angin ketempat yang lebih tinggi akan mengalami pendinginan
(kondensasi) sehingga terurai menjadi titik-titik air yang karena gaya beratnya akan turun kemuka bumi
sebagai hujan (presipitasi). Setelah sampai dimuka bumi, sebagian mengalir diatas permukaan bumi dan
aliran bawah permukaan , mengisis kembali danau, sungai, dan laut srta diserap kembali oleh tumbuhan.
Dengan demikian terjadilah siklus hidrologi.

Lapisan Udara (Atmosfer)

Lapisan udara (Atmosfer = uap, udara, Sphaira = bulatan ) menyelimuti bumi. Berdasarkan sifatnya dibagi
dalam beberapa lapisan.

Troposfer

Didaerah tropika, tinggi troposfer bisa mencapai 18km, di daerah kutub hanya 6km. gejala cuaca sehari-
hari seperti awan, embun, hujan, salju, angin terjadi pada lapisan ini. Pada lapisan ini terdapat gejala
‘Lapse Rate’ artinya setiap naik 100m, suhu akan turun rata-rata 0,60C. Pada troposfer terdapat
penurunan suhu yang disebabkan oleh sangat sedkitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek
dari matahari, sebaliknya permukaan tanah member panas pada troposfer di atasnya.Pertukaran panas
banyak terjadi pada troposfer bawah, karena itu suhu turun dengan bertambahnya ketinggian mulai dari
permukaan tanah.Udara troposfer atas sangat dingin, dengan demikian lebih berat dibandingkan dengan
udara di atas tropoause sehingga udara troposfer tidak dapat menembus tropoause.

Stratosfer

Lapisan udara di atas tropopause di sebut stratosfer.Kenaikan suhu pada lapisan ini di sebbkan oleh
unsure ozon (O3) yang menyerap radiasi ultra violet dari matahari. Stratosfer bagian atas di baasi oleh
stratopause, yang terletak pada ketinggian 60 km. lapisan diatas stratopause di sebut mesosfer, yang
terletak antara ketinggian 60 km dan 80 km.

Mesosfer

Pada lapisan ini di tandai penurunan suhu rata- rata0,4 derajat Celsius setiap naik 100 m. bagian atas
mesosfer dibatasi mesopause, lapisan pada atmosfer yang paling rendah ( kira- kirab1000c), terletak
pada ketinggian 85 kmdi atas mesopause terdapat lapisan termosfer , terletak pada ketinggian 85 km
dan 300 km, suhu pada lapisan ini dari -1000 C sampai ratusan bahkan ribuan derajat.
Termosfer

Lapisan ini dibatasi oleh termopause, terletak pada ketinggian 300 km sampai 1000 km. Suhu
termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu. Pada malam hari suhu berkisar
antara 300 0C- 1200 0C dan pada siang hari antara 700 0C- 1700 0C.

Atmosfer penting bagi khidupan di bumi karena tanpa atmosfer, makluk hidup tidak dapat hidup .
atmosfer juga sebagai pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan
mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Sangat beruntung bahwa atmosfer
menyebabkan ambatan bagi benda yang bergerak melaluinya, sehingga metior melalui atmosfer akan
menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi. Atmosfer bersifat kompresibel (bias
dimanpatkan) sehingga lapisan atmosfer hewan lebih padat daripada lapisan di atasnya, akibatnya
tekanan udara berkurang sesuai ketinggian.

Lapisan atmosfer merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan tidak berwarna. Empat gas yaitu
nitrogen(N2), oksigen (O2), argon (Ar) dan Carbondioksida (CO2) volumenya hampir 100% dari volume
udara. Volume nitrogen( N2) 78%, oksigen 20 %, argon 0,9% dan carbondioksida 0,03% . gas lain yang
stabil adalah neon(Ne), helium(He), krpton(Kr), hydrogen (H2), xenon (Se), metana(CH4), sedangkan
yang kurang stabil antara lain ozon (O3).

Oksigen sangat penting bagi kehidupan, yaitu mengubah zat makanan menjadi energy. Oksigen dapat
bergabung dengen unsur kimia lain yang di butuhkan untuk pembekaran. Karbon dioksida dihasilkan dari
pembakaran bahan bakar, pernafasan manusia dan hewan, kemudian di butuhkan oleh tumbuhan.
Karbon dioksida mengakibatkan efek rumah kaca, kenaikan konsentrasi carbon dioksida di dalam
atmosfer akan mengakibatkan kenaikan suhu permukaan bumi.

Nitrogen terdapat di udara dalam jumlah paling banyak, tidak langsung bergabung dengan unsur lain.
Tetapi pada hakekatnya unsur ini adalah penting, karena merupakan dari senyawa organic, kalau tidak
ada unsure ini, materi akan mudah terbakar dan setiap ada api akan menimbulkan kebakaran yang sulit
di padamkan. Neon, Argon, Xeon, dan Kripton tidak mudah bergabung dengan unsur lain , bisa
digunakan untuk bohlam lampu. Helium dan Hidrogen merupakan gas yang paling ringan dan sering
digunakan untuk mengisi balon.Ozon terutama terdapat pada ketinggian 20 km- 30 km, gas ini dapat
menyerap radiasi ultra violet dari matahari yang bisa membahayakan bagi mahluk hidup.
Gejala yang terjadi di bumi

Secara fisik, Bumi dibagi menjadi lapisan Litosfer dan lapisan Astenosfer.

Litosfer merupakan lapisan teratas yang meliputi kerak bumi dan bagian atas dari mantel bumi. Litosfer
merupakan bagian yang padat, solid tetapi mudah patah. Litosfer bergerak terapung di atas
astenosfer.Tenaga tektonik menghasilkan bentukan patahan dan lipatan. Patahan adalah perubahan
posisi batuan akibat bekerjanya gaya endogen pada batas lempeng.

Patahan dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu:

Graben (slenk)

Graben adalah bentuk patahan yang mengalami pemerosotan ke bawah di antara dua bagian yang tinggi.

Horst

Horst adalah bentuk patahan yang mengalami pengangkatan ke atas diantara dua bagian yang rendah.

Astenosfermerupakan lapisan cair yang meliputi mantel bawah dan inti luar bumi. Lapisan ini “lemah”
dengan temperatur yang sangat tinggi. Di lapisan ini terjadi arus konveksi yang menggerakkan lempeng-
lempeng permukaan bumi.

Gempa Bumi adalah getaran yang terjadi akibat adanya pergeseran lapisan batuan di dalam bumi. Pusat
gempa yang terletak di bawah kerak bumi disebut hiposentrum. Pusat gempa pada titik di permukaan
bumi yang terletak tegaklurus di atas hiposentrum disebut episentrum.

Terjadinya gempa bumi memiliki kaitan dengan proses pergeseran lempeng bumi. Lempeng pembentuk
lapisan kulit bumi bergerak perlahan sekitar 10-19 cm per tahun.Gerakan lempeng ini ada yang saling
menjauh, bergesekan, dan saling bertumbukan, yang kemudian mengakibatkan gempa.

Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang dibawa oleh air, angin atau gletser. Semua
material hasil pelapukan yang tererosi akan mengendap di satu tempat sebagai sedimen.

Berdasarkan tempat dan tenaga yang mengendapkannya, proses sedimentasi dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu : (1) Sedimentasi fluvial, dan (2) Sedimentasi aeris.

Atmosfer
Pemanasan oleh matahari terjadi dengan dua cara, yaitu: Pemanasan langsung, terjadi karena adanya
penyerapan sebagian sinar matahari oleh uap air,debu dan zat- zat lain yang ada di udara.Pemanasan
tidak langsung, terjadi karena sebagian sinar matahari selain diserap juga dipantulkan ke atmosfer. Sinar
matahari yang dipantulkan ini turut memanaskan udara, terutama pada lapisan atmosfer paling bawah.

Angin Fohn (angin jatuh panas) mempunyai ciri yakniangin jatuh yangterasa panas dan kering. Maksud
angin jatuh adalah angin yang menuruni lereng gunung setelah sebelumnya bergerak naik ke puncak
gunung. Pada saat angin tersebut naik ke puncak gunung, angin tersebut mengalami penurunan suhu
dan terjadi pengembunan. Pada saat melewati puncak gunung, angin tersebut telah kering dan turun
melewati puncak. Namun, suhu angin tersebut naik ketika bergerak turun menuju lembah. Bahkan,
ketika sampai lembah, angin tersebut suhunya lebih tinggi dari suhu udara di lembah tersebut, sehingga
orang yang tinggal di lembah akan merasakan adanya aliran angin yang panas dan kering.

Contoh angin Fohn adalah angin Gending di daerah Probolinggo, Jawa Timur.Angin ini berhembus di
dataran Probolinggo dari arah tenggara setelah melewati pegunungan Iyang-Argopuro pada waktu
musim kemarau.

Hidrosfer adalah semua air yang berada di bumi, baik dalam bentuk cair (air), padat (es dan salju),
maupun dalam bentuk gas (uap air). Jumlah air yang berada di bumi tidak berubah, karena air secara
terus-menerus mengalami sirkulasi. Sirkulasi air meliputi proses penguapan (evaporasi), hujan
(presipitasi) dan pengaliran (flow). Sirkulasi air ini disebut siklus hidrologi.

Secara umum sebaran air di permukaan bumi dibedakan menjadi air permukaan dan air tanah.Air
permukaan adalah segala bentuk perairan yang berada di permukaan bumi.Berdasarkan letaknya
dibedakan sebaran air permukaan menjadi dua bagian, yaitu perairan darat dan perairan laut.Perairan
darat adalah semua bentuk perairan yang berada di darat, misalnya sungai, danau dan rawa.

Sungai merupakan alur panjang di daratan yang berfungsi menampung dan mengalirkan air dari mata air
atau air hujan menuju ke laut.Profil memanjang sebuah sungai dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian
hulu, bagian tengah, dan bagian hilir.

Rotasi dan revolusi bumi

Rotasi Bumi

Rotasi merupakan perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perpuataran gasing dan
bumi pada porosnya.Bumi berotasi terjadi pada poros/garis/sumbu utara-selatan.
Kecepatan rotasi bumi dapat diukur oleh banyaknya putaran per satuan waktu. Misalnya bumi kita
berputar 1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi mesin yang berputar lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai
satuan rotasi per menit (rpm).

Akibat dari gerak rotasi ini, maka benda tersebut akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu jenis gaya dalam
ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar. Hal ini akan nampak terasa aoabila kita
mengendarai mobil yang melewati tikungan melingkar. Pada saat ini mobil akan bergerak melingkar
dengan kecepatan lebih tinggi, maka penumpang dalam mobil akan merasakan seolah-olah mereka
terlempar ke samping (ke sisi luar lingkaran tersebut) sebagai akibat dari adanya gaya sentrifugal.

Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur.Arahnya persis dengan revolusi bumi mengelilingi
matahari. Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik selang waktu ini disebut satu hari (24 jam).
Sekali berotasi, bumi menempuh 3600 bujur selama 24 jam.Artinya 10 bujur bumi menempuhnya
selama 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan berbeda selang waktu 4
menit. Rotasi bumi menimbulkan peristiwa yaitu:

Pergantian siang dan malam

Perbedaan waktu berbagai tempat di muka bumi

Gerak semu harian bintang

Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi

Bentuk bumi menjadi spheroid (bulat)

Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya
sekali dalam waktu 3651/4.Waktu 3651/4 atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi.

Revolusi ini meimbulkan beberapa gejala alam yang berualang secara berulang setiap tahun,
diantaranya:

Perbedaan lama siang dan malam

Gerak semu tahunan matahari


Perubahan musim

Perubahan kenampakan rasi bintang

Kalender masehi

Pembagian iklim dan curah hujan di bumi

Pembagian iklim di bumi

Iklim hujan tropik.

Suhu bulan terdingin masih lebih panas daripada 18°C; meliputi:

iklim hutan tropik, curah hujan pada bulan terkering Iebih dan 6 cm.

Iklim sabana,

Memiliki saat-saat kering di musim panas dan dingin.

Angka curah hujan (a cm) dan bulan terkering, kurang dan 6 cm; curah hujan tahunan (r cm) kurang dan
25 (10-a) cm.

Iklim kering

BW Iklim gurun. Jika / menyatakan suhu rata-rata setahun dalam °C dan r menyatakan jumlah curah
hujan setahun dalam cm, maka benlaku r18°C) dan iklim kening dingin,

Iklim hujan sedang

Bulan terdingin Lebih panas dan -3°C, tetapi lebih dingin dan 18°C.Cw: iklim C dengan musim dingin
kering atau iklim Cina. Pada bulan terbasah, curah hujan setidak-tidaknya 10 kali lipat daripada bulan
terkering.

Cs: iklim C dengan musim panas kering, yang juga disebut etesis atau iklim Laut Tengah. Curah hujan
pada bulan terbasah 3 kali lipat daripada bulan terkering.

Cf: iklim C tanpa saat kering yang menyolok. Perbedaan antara bulan-bulan dengan curah hujan terbesar
dan terkecil lebih kecil daripada iklim Cw dan Cs.
Iklim hujan salju

Bulan terpanas, lebih panas daripada 10°C, bulan terdingin lebih dingin dan -3°C.

Df: iklim D tanpa niasa kening yang menyolok.

Dw: iklim D dengan musim dingin kering, juga disebut iklini Transbaikal atau iklim boreal kontinental.
Pada butan-bulan terbasah, curab hujan setidak-tidaknya 3x curah hujan pada bulan tenkening.

Pada iklim C dan D masih dapat dilakukan pembagian lain sebagai berikut:

Musim panas yang sangat panas (bulan terpanas lebih panas dan 22°C);

Musim panas yang panas (bulan terpanas lebih dingin dan 22°C,

dan selama 4 bulan lebih panas daripada 10°C); c: musim panas yang pendek dan dingin (1—4 bulan
lebih panas dan 10°C, bulan terdingin lebih pnas dan -38°C); d: sama dengan c, tetapi bulan terdingin
lebih dingin dan -38°C.

Pembagian curah hujan

Beberapa ciri umum pembagian daerah-daerah curah hujan di bumi adalah curah hujan besar di daerah
sabuk khatulistiwa, di mana angin pasat.di atas daratan daerah-daerah khatulistiwa sering terjadi
gangguan cuaca pada siang hani, yang biasanya disertai banyak hujan.

Pengaruh pegunungan sangat menentukan. Tempat-tempat di mana angin harus menanjak karena
terbentur dinding pegunungan yang tinggi, mengalami curah hujan besar; misalnya daerah-daerah
pantai pegunungan Canada dan Amerika Senikat, daerah Chili Selatan sepanjang Pegunungan Andes dan
sepanjang lereng barat Pegunungan Himalaya di mana iklim musim dan Cherrapunji (India) sangat
banyak membawa hujan (dalam bulan Juli sampai 2.400 mm).

Daerah-daerah pantai barat dan daratan sekitar garis-garis lintang

subtropik sangat miskin akan hujan, karena daerah itu tenletak di sebelah timur sel-sel tekanan tinggi
subtropik di mana udara menurun dan sangat stabil.
Di daerah yang selalu bertekanan tinggi (subtropik) dan di batik rangkaian pegunungan tinggi sepanjang
angin pembawa hujan dijumpai daerah-daerah gurun;daerah-daerah daratan pantai barat dan garis-garis
lintang sedang, merupakan daerah kaya hujan sedang.daerah-daerah pantai yang pada musim panas
mengalami muson darat, mengenal hujan musim panas. Untuk daerah lautan perkiraan itu dilakukan
secara hipotetik.

Tentang pergantian musim tahunan dapat dibedakan beberapa tipe klimatologik

Tipe hujan

Tipe Tropik : pada daerah-daerah lintang tinggi, tetapi tidak sampai melebihi garis balik, dengan hujan
musim panas konvektif.

Tipe Muson : angin muson membawa hujan musim panas. Di musim dingin terdapat periode kering
panjang.

Tipe Laut Tengah : dengan hujan musim dingin, musim semi serta musim rontok dan musim panas yang
kering, dijumpai di daerah pantai barat dan daratan antara 30° — 40° Lintang Utara dan Selatan.

Tipe ini berkaitan dengan peralihan kedudukan sel-sel bertekanan tinggi subtropik yang berlangsung lap
setengah tahun.

Tipe Kontinental : hujan musim panas di atas daerah daratan pada garis lintang sedang. Di pantai barat
daerah daratan mi setiap musimnya kaya akan hujan; curah hujan terbesar terjadi di musim rontot.

Penerapan di Sekolah Dasar

Dalam menerapkan materi bumi untuk sekolah dasar sebaiknya menggunakan model pembelajaran yang
sesuai dan juga harus disesuaikan dengan kondisi siswa.Agar dalam proses pembelajaran dapat berjalan
efektif dan siswa dapat benar-benar menguasai pembelajaran dengan baik.

Menerapkan model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) sangat cocok dimana siswa dapat
berkelompok dan berdiskusi, sehingga dapat memudahkan siswa untuk menemukan dan memahami
konsep yang sulit.
Dalam pembelajaran kooperatif terdapat beberapa variasi model pembelajaran tersebut diantaranya
yaitu: STAD, JIGSAW, Investigasi Kelompok (Teams Games Tournaments atau TGT), dan Pendekatan
Struktural yang meliputi: Think Pair Share (TPS) dan Numbered Head Together (NHD).

Pada materi bumi untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair share (TPS) atau
berpikir pasangan berbagi. Model pembelajaran tipe ini dirancang untuk memengaruhi pola interaksi
siswa. Pada pembelajaran tipe ini juga membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara
keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam think pair share dapat memberikan siswa lebih banyak
waktu untuk berpikir.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Bumi merupakan planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya.Bumi memiliki struktur yang sangat
rumit dan unik.Bumi juga memiliki berbagai iklim dan gejala alam.

Bumi memiliki 4 iklim antara lain:

Iklim hujan tropis

Iklim kering

Iklim sabana

Iklim hujan sedang

Iklim salju

Selain itu bumi juga memiliki beberapa unsur pembentuk antara lain:
Centrosfer

Lithosfer

Hydrosfer

Atmosfer

Bumi juga melakukan rotasi dan revolusi yang mengakibatkan bentuk bumi menjadi pepat/spheroid
(bulat), dan terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam, pergantian cuaca (iklim) dsb.

Saran

Dalam menerapkan materi bumi untuk sekolah dasar harus menggunakan model pembelajaran yang
tepat dan sesuai dengan kondisi siswa, agar dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif
siswa dapat meguasai materi secara keseluruhan.

Tidak hanya dalam menggunakan model pembelajaran yang sesuai tetapi dalam memilih bahan materi
dan media juga harus benar-benar teliti dan juga dipersiapkan secara matang agar tidak kewalahan nanti
dalam menyampaikan materi.

Untuk itu guru harus menyiapkan materi tersebut dengan secara matang, agar peserta didik dapat
menerima dan memahami secara dalam dan menyeluruh.Sehingga dapat bermanfaat untuk kehidupan
sehari – hari.

DAFTAR PUSTAKA
Jasin,Maskoeri, 2006. Ilmu Alamiah Dasar. Surabaya:PT Raja Grafindo.

Julianto dkk. 2010. Konsep Dasar IPA 3. Surabaya: Unesa University Press.

Tim FMIPA. 2013. Sains Dasar. Surabaya: Unesa University Press.

2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.

http://viapurwawisesasiregar.blogspot.co.id/2014/01/makalah-tentang-bumi.htmldiakses pada tanggal


01 Oktober 2015 sekitar pukul 15.00 WIB.

http://nhinomalah.blogspot.co.id/2011/03/makalah-tentang-bumi.htmldiakses pada tanggal 01 Oktober


2015 sekitar pukul 15.00 WIB.

http://wahidayantits.blogspot.co.id/2012/12/bumi-dan-alam-semesta-disusun-oleh-1.html. diakses pada


tanggal 01 Oktober 2015 sekitar pukul 15.00 WIB.

http://anharululum.blogspot.co.id/2013/02/review-makalah-iad-tentang-bumi.html diakses pada


tanggal 01 Oktober 2015 sekitar pukul 15.00 WIB.

http://www.ayocintabumi.110mb.com diakses pada tanggal 01 Oktober 2015 sekitar pukul 15.00 WIB.

Advertisements

Categories: Uncategorized

Leave a Comment

Here We Are!

Create a free website or blog at WordPress.com.

Back to top

Advertisements

Anda mungkin juga menyukai