Nama : Salmin Astori

NPM : E1J017128
Prodi : Agroekoteknologi
M.K : Penyuluhan Pertanian
“Penyuluhan Pertanian”
Proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu
menolonng dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi,
permodalan dan suberdaya lainnya. Sebagai usaha pendapatan dan kesejahteraan serta
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
 Pelaku Utama : Masyarakat di dalam dan di kawasan hutan, petani, pekebun, peternak,
nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, beserta keluarganya.
 Pelaku usaha : Perorangan warga Negara Indonesia atau koperasi yang dibentuk meurut
hukum Indonesia yag mmengolah usaha pertanian.

“Lingkup Pembangunan Sistem Agribisnis”

Ada beberapa sub-sistem yang terdapat dalam pembangunan system agribisnis, yaitu :
1. Sub-sistem Agribisnis Hulu, Meliputi : Industri pembenihan/pebibitan tanaman /hewan,
Industri Agro-kimia, Industri Agro-otomatif.
2. Sub-sistem usaha tani, Meliputi : Usaha tanaman pangan dan hurtikultura, Usaha tanaman
perkebunan, Usaha peternakan dan usaha perikanan.
3. Sub-sistem pengolahan, Meliputi : Industri makanan, Industri minuman, Industri Rokok,
Industri barang serat alam, Industri biofomaka serta Industri agrowisata dan etika.
4. Sub-sistem pemasaran, Meliputi : Distribusi, Promasi, Informasi pasar, Kebijakan
perdagangan, Struktur pasar dan Intelijen pasar.
5. Sub-sistem jasa dan penunjangan, Meliputi : Perkreditan dan asuransi, Penelitian dan
pengembangan, Pendidikan dan penyuluhan, Transformasi dan pergudangan, Kebijakan
pemerintah (mikro ekonomi, tata ruang, dan makro ekonomi).
Dalam penyuluhan pertanian terdapat beberapa komponen, yaitu : Pendidikan, Tanggung
jawab, Partnership dan Nilai. Semua komponen tersebut disebut juga partisipasi dalam
penyuluhan pertanian.