Video Profil
Video Profil
Arsip Blog
Jawaban UAM Metodologi Penelitian ▼ 2013 (2)
▼ Maret (2)
UJIAN AKHIR MATERI
Jawaban UAM Metodologi
Penelitian
SOAL!!! Laporan Penelitian Kesehatan
1. Berikan pendapat saudara tentang pengertian Penelitian, Metodologi Penelitian Tingkat RW
dan Apa pentingnya penelitian bagi kehidupan manusia dan bagi Organisasi
Usaha?
Jawab: Mengenai Saya
-Yang dimaksud dengan metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam
pengumpulan dan analisa data yang diperlukan. Guna menjawab persoalan yang
dihadapi.
Metodologi penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan dalam
proses penelitian Rany
-Penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan melakukan Setianingsih
Ikuti 1
verifikasi terhadap kebenaran suatu peristiwa atau suatu pengetahuan dengan memakai
Lihat profil lengkapku
metode-metode ilmiah.
Peranan Penelitian bagi kehidupan manusia
· Sebagai sebuah disiplin ilmu, Metodologi Penelitian secara khusus membahas
mengenai cara meneliti untuk menemukan kebenaran secara ilmiah untuk
selanjutnya dipakai sebagai dasar mengambil kebijakan lebih lanjut, dan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Tak siapapun meragukan bahwa
hanya lewat penelitian ilmu pengetahuan dapat berkembang. Selanjutnya juga bisa
dikatakan bahwa jika suatu bangsa ingin maju dalam ilmu pengetahuan, maka tidak
ada cara lain kecuali menjadikan penelitian sebagai bagian dari tradisi bangsa itu.
Kita bisa melihat bangsa yang telah maju peradabannya tidak bisa dipungkiri telah
menjadikan penelitian sebagai tradisi kehidupannya.
Peranan Penelitian bagi Organisasi Usaha
· Memberikan informasi untuk membantu mengambil keputusan dalam bidang usaha. Dengan
diadakannya suatu penelitian, para pengusaha dapat memperoleh informasi mengenai kemauan
konsumen, penyebab menurunnya penjualan, pelayanan yang diinginkan oleh konsumen, dan dapat
menyusun rencana penjualan di masa yang akan datang.
· Hasil penelitian yang diperlukan untuk mengambil keputusan para pengusaha pada umumnya berasal
dari penelitian terapan, yang lebih banyak menekankan pada penyelesaian persoalan secara praktis,
misalnya kebijakan perusahaan, kinerja atau produktivitas perusahaan. Disamping penelitian terapan
ada pula yang disebut dengan penelitian murni atau dasar. Penelitian dasar lebih bersifat kajian teoritis
dan kurang pada keputusan serta kebijakan.
2. Penelitian biasanya diawali dengan adanya masalah, permasalahan dan fenomena. Bagaimana
pandangan saudara tentang hal tersebut?
Jawab:
Ø Masalah adalah titik tolak terpenting dalam melakukan sebuah penelitian. Karena tanpa adanya masalah,
maka penelitian tidak akan terjadi atau pun berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, langkah pertama yang
mesti dilakukan dalam rangka mengadakan sebuah penelitian adalah mencari atau memilih sebuah
masalah untuk diteliti.
Ø Perumusan masalah adalah pernyataan rinci dan lengkap mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan
diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Karena masalah itu, sewaktu akan mulai
memikirkan suatu penelitian, sudah harus dipikirkan dan dirumuskan secara jelas, sederhana dan tuntas.
Hal itu disebabkan oleh seluruh unsur penelitian lainnya yang berpangkal pada perumusan masalah
tersebut
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 1/11
4/17/2018 Ujian Akhir Materi Metodologi Penelitian
Ø penelitian merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh jawaban atau penjelasan mengenai suatu fenomena
yang diamati. Jika fenomena itu sudah ada, penelitian akan berkisar mengenai struktur fenomena tersebut.
Peneliti diminta menerangkan komponen-komponen yang esensial yang membentuk fenomena tersebut,
dan bagaimana hubungan sebab-akibat diantara komponen-komponen tersebut. Jika fenomena belum ada,
penelitian akan bertujuan untuk menciptakan fenomena tersebut. Pertanyaan yang dijawab dalam
penelitian ialah struktur yang bagaimana yang harus diciptakan untuk menghasilkan fenomena dengan
fungsi dikehendaki, dan apa yang dapat digunakan untuk menciptakan struktur tersebut.
3. Jelaskan pengertian dan pentingnya Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Manfaat
Penelitian?
Jawab:
v Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem, diartikan sebagai
suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena
mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu
dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
v Perumusan masalah memiliki fungsi sebagai berikut yaitu:
- Fungsi pertama adalah sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau dengan kata lain
berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat dilakukan.
- Fungsi kedua, adalah sebagai pedoman, penentu arah atau fokus dari suatu penelitian. Perumusan masalah
ini tidak berharga mati, akan tetapi dapat berkembang dan berubah setelah peneliti sampai di lapangan.
- Fungsi ketiga dari perumusan masalah, adalah sebagai penentu jenis data macam apa yang perlu dan harus
dikumpulkan oleh peneliti, serta jenis data apa yang tidak perlu dan harus disisihkan oleh peneliti.
Keputusan memilih data mana yang perlu dan data mana yang tidak perlu dapat dilakukan peneliti, karena
melalui perumusan masalah peneliti menjadi tahu mengenai data yang bagaimana yang relevan dan data
yang bagaimana yang tidak relevan bagi kegiatan penelitiannya.
- Sedangkan fungsi keempat dari suatu perumusan masalah adalah dengan adanya perumusan masalah
penelitian, maka para peneliti menjadi dapat dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan menjadi
populasi dan sampel penelitian.
v Secara umum ada empat tujuan dilakukannya penelitian :
1. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu.
2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada
3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada
4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)
v Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Seandainya dalam penelitian, tujuan
dapat tercapai dan rumusan masalah dapat dipecahkan secara tepat dan kurat, maka apa manfaatnya secara
praktis maupun secara teoritis. Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu
pengetahuan (secara teoritis) dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada
pada objek yang diteliti. Kegunaan hasil penelitian terhubung dengan sarana-sarana yang diajukan setelah
kesimpulan. Kegunaan hasil penelitian merupakan follow up pengguna informasi yang didapat dari
kesimpulan.
4. Apa pendapat saudara mengenai Kerangka Teori dan bagaimana dapat menyusun kerangka teori
yang baik?
Jawab :
Dengan dikemukakannya teori dalam kerangka teori suatu proposal penelitian, akan
sangat membantu peneliti dan orang lain untuk lebih memperjelas sasaran dan tujuan
penelitian yang dilakukan.
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 2/11
4/17/2018 Ujian Akhir Materi Metodologi Penelitian
Teknik sampling semacam ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.
a) Teknik sampling secara rambang sederhana atau random sampling. Cara paling
populer yang dipakai dalam proses penarikan sampel rambang sederhana adalah
dengan undian.
e) Teknik sampling secara kluster (cluster sampling) Ada kalanya peneliti tidak tahu
persis karakteristik populasi yang ingin dijadikan subjek penelitian karena populasi
tersebar di wilayah yang amat luas. Untuk itu peneliti hanya dapat menentukan sampel
wilayah, berupa kelompok klaster yang ditentukan secara bertahap. Teknik
pengambilan sample semacam ini disebut cluster sampling atau multi-stage sampling.
c) Quota sampling (penarikan sample secara jatah). Teknik sampling ini dilakukan
dengan atas dasar jumlah atau jatah yang telah ditentukan. Biasanya yang dijadikan
sample penelitian adalah subjek yang mudah ditemui sehingga memudahkan pula
proses pengumpulan data.
d) Accidental sampling atau convenience sampling Dalam penelitian bisa saja terjadi
diperolehnya sampel yang tidak direncanakan terlebih dahulu, melainkan secara
kebetulan, yaitu unit atau subjek tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data
dilakukan. Proses diperolehnya sampel semacam ini disebut sebagai penarikan sampel
secara kebetulan.
6. Berikan pendapat saudara tentang pengumpulan data dengan interview dan
dengan kuisioner, Apa kelebihan dan kelemahan dari cara pengumpulan data
tersebut?
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 4/11
4/17/2018 Ujian Akhir Materi Metodologi Penelitian
Jawab :
A.Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber
atau sumber data.
Kelebihan teknik wawancara:
1. Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebasa dan terbuka terhadap pertanyaa-pertanyaan
yang diajukan.
2. Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaanpertanyaan sesuai
dengan situasi yang berkembang.
3. Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut
wajah orang yang diwawancarai.
4. Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 5/11
4/17/2018 Ujian Akhir Materi Metodologi Penelitian
pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun
ilmu-ilmu social.
· Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.
Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang
latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.
· Penelitian pengembangan (Research and development /R&D) adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan
penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk
tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk
menguji produk tersebut. Jadi penelitian pengembangan bersifat longitudinal (bertahap
bisa multy years).
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang merupakan modal utama untuk hidup,
karena setiap manusia berhak untuk hidup dan memiliki kesehatan. Kenyataannya tidak
semua orang memperoleh atau memiliki derajat kesehatan yang optimal, karena berbagai
masalah secara global diantaranya adalah kesehatan lingkungan yang buruk, sosial
ekonomi yang rendah yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan gizi, pemeliharaan
kesehatan pendidikan dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu pelayanan kesehatan utama
merupakan salah satu pendekatan dan alat untuk mencapai kesehatan bagi semua pada
tahun 2010 sebagai tujuan pembangunan kesehatan dalam rangka mencapai derajad
kesehatan yang optimal.
( Depkes RI, 1992 ).
Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal dan mampu
mendorong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan. Berbagai upaya kesehatan telah
diselenggarakan. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yaitu melalui Puskesmas dan
Rumah Sakit sebagai rujukannya. Hal ini merupakan Sistem Pelayanan Kesehatan yang
dikembangkan dalam Sistem Kesehatan Nasional dengan melibatkan peran serta
masyarakat.
Upaya untuk mengoptimalkan kesehatan masyarakat yang memerlukan dukungan
dan peran serta aktif masyarakat antara lain adalah : Pelayanan Kesehatan Dasar
Puskesmas khususnya Kesehatan Ibu dan Anak, Perbaikan Gizi, Keluarga Berencana,
Pemberantasan Penyakit Menular, Penyuluhan Kesehatan, Perawatan Kesehatan
Masyarakat, Perawatan Usia Lanjut, dan sebagainya.
Oleh karena itu layanan kesehatan utama merupakan salah satu pendekatan dan
alat untuk mencapai kesehatan bagi semua pada 2010 sebagai tujuan pembangunan
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 6/11
4/17/2018 Ujian Akhir Materi Metodologi Penelitian
kesehatan dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal yang telah dicanangkan oleh
pemerintah pada pembukaan Rakernas Departemen Kesehatan RI pada tahun 1999.
Di Wilayah Dusun Pangaroan RW 05 Desa Cipanas Kecamatan Tanjungkerta
Kabupaten Sumedang terdiri dari 203 KK lebih rinci hasilnya adalah sebagai berikut
jumlah penduduk 565 jiwa kondisi lingkungan di RW 05 merupakan daerah pemukiman
padat, perkampungan dengan kondisi jalan yang naik turun, saluran pembuangan yang
cukup lancar, pembuangan sampah yang cukup, namun dapat memungkinkan terjadinya
penyakit yang berbasis pada lingkungan seperti demam berdarah, diare, filariasis, TBC dan
lain-lain.
Untuk melaksanakan tugas tersebut dibutuhkan Penyuluhan yang dilakukan
oleh Penyedia Fasilitas Kesehatan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya penularan
penyakit terhadap warga sekitar dan membina masyarakat supaya meningkatkan derajat
kesehatannya.
B. TUJUAN
C. MANFAAT LAPORAN
1. Masyarakat RW 05 Desa Cipanas
Memberikan gambaran demografi, jumlah populasi penduduk, kesehatan lingkungan
perumahan, pendidikan, keselamatan dan permasalahan kesehatan yang ada serta
pelayanan sosial yang ada / kegiatan sosial kemasyarakatan.
2. Puskesmas
Memberikan gambaran tentang status kesehatan dan kegiatan-kegiatan kesehatan serta
sosial kemasyarakatan yang ada di masyarakat Dusun Pangaroan Desa Cipanas.
3. Mahasiswa
Menambah pengetahuan dan pengalaman secara langsung dalam memberikan asuhan
keperawatan individu, keluarga, kelompok dan komunitas khususnya Masyarakat Dusun
Pangaroan RW 05 Desa Cipanas Kecamatan Tanjungketa Kabupaten Sumedang.
D. RUANG LINGKUP
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 7/11
4/17/2018 Ujian Akhir Materi Metodologi Penelitian
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan Penyuluhan Kesehatan
Dusun Pangaroan RW 05 Desa Cipanas Kecamatan Tanjungkerta sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan penyuluhan, manfaat laporan,
ruang lingkup, tindak lanjut kegiatan dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Pustaka terdiri dari pegertian pelayanan kesehatan,
Bab III : Gambaran Umum wilayah RW 05 Dusun Pangaroan, yang terdiri dari jumlah
penduduk dan batas wilayah.
Bab IV : Temuan dan Laporan yang terdiri dari jumlah penduduk dan data kesehatan warga
setempat.
Bab V : Penutup yang berisi tentang simpulan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Winslow (1920) bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah ilmu dan
Seni “ mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui
usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk:
a. Perbaikan Sanitasi Lingkungan
b. Pemberantasan penyakit-penyakit menular
c. Pendidikan untuk keberhasilan perorangan
d. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan
pengobatan.
e. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup
yang layak dalam memelihara kesehatannya.
Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan
seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melaui usaha-
usaha pengorganisasian masyarakat.
Dari batasan kedua di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu
meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 8/11
4/17/2018 Ujian Akhir Materi Metodologi Penelitian
kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu social, dan itulah cakupan ilmu kesehatan
masyarakat.
BAB III
GAMBARAN UMUM
RW 05 DUSUN PANGAROAN
Batas Wilayah
Nama Daerah : Dsn. Pangaroan
Sebelah Barat : Dsn. Burujul
Sebelah Timur : Dsn. Naluk
Sebelah Utara : Dsn. Cipanas
Sebelah Selatan : Dsn. Babakan Caringin
DATA PENDUDUK
JML KK JML JIWA JML P JML L JML
OM
RT 01 38 110 57 53 2
RT 02 38 105 50 55 -
RT 03 53 141 59 82 2
RT 04 33 100 50 50 1
RT 05 41 109 56 53 3
TOTAL 203 565 272 293 6
Jml Petani : 193 orang
Jml Wiraswasta : 43 orang
Jml Buruh : 57 orang
Jml PNS : 37 orang
Pensiunan : 13 orang
Susunan Kader Posyandu
Jml Balita 56
Jml Bayi 8
Jml Ibu Hamil 4
Pemeriksaan Warga ke posyandu 32%
Jml punya Jamkesmas 67%
Ketua : Ibu Uun
Uneh
Sekretaris : Ibu Cucu
Bendahara : Ibu Ooy
Anggota :- Ibu Ratnasih
-Ibu Cicih
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 9/11
4/17/2018 Ujian Akhir Materi Metodologi Penelitian
-Ibu Cucu
BAB IV
TEMUAN DAN LAPORAN
Hasil temuan yang peneliti peroleh adalah sebagian besar warga RW 05 Dusun
Pangaroan masih belum mendapatkan program Pemerintah yaitu berupa Jaminan
Kesehatan (JAMKESMAS). Masih adanya warga yang kesulitan dalam mendapatkan
jaminan tersebut, disebabkan kurang adanya keakuratan data dari daerah setempat.
DATA PENDUDUK
JML KK JML JIWA JML P JML L JML OM
RT 01 38 110 57 53 2
RT 02 38 105 50 55 -
RT 03 53 141 59 82 2
RT 04 33 100 50 50 1
RT 05 41 109 56 53 3
TOTAL 203 565 272 293 6
Jml Balita 56
Jml Bayi 8
Jml Ibu Hamil 4
Pemeriksaan Warga ke posyandu 32%
Jml punya Jamkesmas 43%
Masih ada warga yang enggan untuk memeriksakan anggota keluarganya ke Pusat
Pelayanan Kesehatan dikarenakan faktor ekonomi yang tidak mendukung. Selain itu masih
adanya ketidaksadaran pada diri masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan pendidikan
bagi anggota keluarganya.
BAB V
PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa,
pengaruh perekonomian warga di lingkungan RW 05 sangat besar terhadap perawatan
kesehatan warga dan bagi pendidikan anak-anak. Faktor ekonomi juga dapat memperbesar
angka pengangguran.
Pengaruh perekonomian di bidang kesehatan :
- Masyarakat miskin sulit mendapatkan pelayanan kesehatan
- Masyarakat miskin tidak mampu membeli obat
- Pusat Pelayanan Kesehatan terlalu jauh sehingga tidak terjangkau masyarakat miskin, di
karenakan biaya transport, dsb.
- Kurang adanya kesadaran dalam diri masyarakat terhadap kepentingan kesehatannya.
Beranda
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 10/11
4/17/2018 Ujian Akhir Materi Metodologi Penelitian
http://tfcadityaqirany.blogspot.co.id/ 11/11