Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pendaftaran itu bukan
syarat untuk sahnya suatu hak cipta, melainkan hanya untuk memudahkan suatu pembuktian
bila terjadi sengketa. Itu artinya orang yang mendaftarkan hak cipta untuk pertama kalinya
tidak berarti sebagai pemilik hak yang sah karena bilamana ada orang lain yang dapat
membuktikan bahwa itu adalah haknya, maka kekuatan hukum dari suatu pendaftaran
ciptaan tersebut dapat dihapuskan.