Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian Kejahatan Seksual


Kejahatan seksual merupakan semua tindaka seksual, percobaan
tindakan seksual, komentar yang tidak diinginkan, perdagangan seks,
dengan menggunakan paksaan, ancaman, paksaan fisik oleh siapa saja
tanpa memandang hubungan dengan korban, dalam situasi apa saja,
termasuk tapi tidak tidak terbatas pada rumah dan perkerjaan
(IASC,2005). Kejahatan seksual dapat dalam berbagai bentuk termasuk
pemerkosaan, perbudakan seks dan/atau perdagangan seks, kehamilan
paksa, kekerasan seksual, eksploitasi seksual dan/atau penyalahgunaan
seks dan aborsi.27
Sedangkan istilah yang digunakan dalam KUHP adalah kejahatan
terhadap kesusilaan, tidak menggunakan istilah kejahatan seksual (sexual
violence) yang diartikan sebagai perbuatan pidana berkaitan dengan
seksualitas yang dapat dilakukan terhadap laki-laki ataupun perempuan.
Penggunaan istilah kesusilaan menyebabkan masyarakat terutama aparat
hukum sering terjebak dalam menempatkan pasal-pasal kesusilaan1. Pengertian
Kejahatan Seksual
Kejahatan seksual merupakan semua tindaka seksual, percobaan
tindakan seksual, komentar yang tidak diinginkan, perdagangan seks,
dengan menggunakan paksaan, ancaman, paksaan fisik oleh siapa saja
tanpa memandang hubungan dengan korban, dalam situasi apa saja,
termasuk tapi tidak tidak terbatas pada rumah dan perkerjaan
(IASC,2005). Kejahatan seksual dapat dalam berbagai bentuk termasuk
pemerkosaan, perbudakan seks dan/atau perdagangan seks, kehamilan
paksa, kekerasan seksual, eksploitasi seksual dan/atau penyalahgunaan
seks dan aborsi.27
Sedangkan istilah yang digunakan dalam KUHP adalah kejahatan
terhadap kesusilaan, tidak menggunakan istilah kejahatan seksual (sexual
violence) yang diartikan sebagai perbuatan pidana berkaitan dengan
seksualitas yang dapat dilakukan terhadap laki-laki ataupun perempuan.
Penggunaan istilah kesusilaan menyebabkan masyarakat terutama aparat
hukum sering terjebak dalam menempatkan pasal-pasal kesusilaan

Anda mungkin juga menyukai