A. Pengelompokan Alat
Alat – alat laboratprium IPA/Kimia umumnya terbuat dari tiga jenis bahan
yaitu, kaca (gelas), logam san polimer (plastik). Pada penyimpananna perlu
diperhatikan bahwa alat-alat dari gelas mudah pecah karena benturan, sedangkan
alat-alat dari logam mudah terkena korosi (berkarat) jika berekatan dengan bahan
– bahan kimia yang menyebabkan korosi, di samping itu berat-ringannya alat-alat
menentukan pula tempat penyimpananna. Berdasarkan hal tersebut penimpanan
alat dapat dikelompokkan berdasarkan jenis alat dan bahan.
a. Jenia alat
Misalnya kelompok alat yang termasuk labu, aitu erlenmeyer, labu dasar
datar, labu dasr bulat dan labu destilasi
b. Jenis bahan
Diantaranya logam, kaca, plastil, kayu dan porselen
c. Kelompok percobaan
Berdasarkan mata pelajaran terdiri dari:
Biologi: Anatomi, Fisiologi, dan Ekologi
Fisika: Optik Listrik, Magnet, kalor, Cahaya dan Gelombang
Kimia: penyimpanan alat sukar dikelompokkan berdasarkab kelompok
percobaan karena topik – topik percobaannya umumnya menggunakan alat –
alat yang sama
d. Berdasarkan penggunaannya
Penyimpanan tergantung pada penggunaan alat – alat itu apakah sering
digunakan atau tidak. Setelah alat-alat disimpan dilemari atau rak-rak,
lengkapi lemari dan rak tersebut dengan kartu label yang berisi catatan
mengenai nama, jumlah dan nomor katalog alat yang ada didalamnya. Masing
– masing lemari atau diberi nomor atau tanda dengan angka Romawi atau
Arabi atau berdasarkan alfabet.
B. Penyimpanan Khusus
Alat – alat kimia harus ditempat yang aman supaya tidak mudah rusak dan
memudahkan dalam penggunaannya. Berikut beberapa alat yang harus disimpan
pada tempat yang khusus
a. Kit Kimia
Alat – alat berupa set/seperangkat harus disimpan dalam kotak
perangkatnya
b. Neraca
Penyimpanan neraca baiknya ditempat yang aman dan tertutup agar
terhindar dari debu dan uap zat kimia yang korosif (penyebab berkarat)
c. Peralatan Listrik
Hendaknya disimpan berkelompok berikut komponennya. Hindarkan dari
uap zat kimia dan disimpan lemari kaca
d. Buret
Buret hendaknya disimpan dalam rak khusus yang terbuat dari kayu dan
diletakkan ditempat yang aman, jauh dari jangkauan praktikan. Berukuran
tinggi rak 80 cm, panjang 75 cm lebar 20 cm. Jarak antara papan bawah
dan atas 63 cm. Papan bagian bawah terdiri dari 10 pasangan cekungan
sesuai dengan diameter buret, sejajar dengan lubang bangian atas dan
dipasang siku – sikudisebelah kiri dan kanan. Papan atas terletak 10 cm
dari permukaan atas dan papan bawah terletak 7 cm dari permukaan
bawah, isi 20 buah.
e. Pipet Gondok
Pipet gondok terdiri dari berbagai ukuran yang dapat disimpan dirak kayu
supaya tidak mudah pecah diletakkan di rak – rak khusus yang terbuat dari
kayu dan letakkan ditempat yang aman , jauh dari jangkauan siswa
f. Pipet Tetes
Pipet yang sudah dicuci sebaiknya disimpan terpisah agar karetnya tidak
mudah rusak. Jika akan digunakan baru dipasang kembali
Pipet tetes yang disimpan di beaker glass Pipet ukur disimpan di dalam kotak
dan karet nya tidak dipisahkan. kardus kecil
Statif dan klem: Klem di simpan di dalam plastik dan ada beberapa di dalam wadah
plastik.
EVALUASI DI LAB KIMIA SMA PUSRI PAELMBANG
Penyimpanan Berdasarkan pengelompokkan jenis alat sudah sesuai.
Berdasarkan penyimpanan jenis bahan. Belum sesuai karena ada alat yang
bahan nya porselen digabungkan dengan alat yang bahannya kaca.
Berdasarkan penggunaannya. Belum sesuai karena dalam lemari disetiap rak
nya tidak dilengkapi dengan nama alat, jumlah dan no katalog. Label tersebut
di letakkan/ditempelkan ditempat yang berbeda.
Penyimpanan alat-alat kimia seperti pipet tetes, pipet volume belum sesuai
karena seharusnya pipet tetes dan karetnya harus disimpan terpisah agar
karetnya tidak mudah rusak
KESIMPULAN
Hadiat, dkk. 1998. pengelolaan Laboratorium Sekolah Dan Manual Alat Ilmu
PengetahuanAlam. Jakarta: Erlangga.