Bagaimana Jika

Bagaimana jika saat ini ternyata kita ada di zaman dimana Perbuatan Dosa adalah Lumrah.

Makan daging saudara alias ghibah alias gosip, lumrahlah. Itu memang sarana paling pas untuk
introspeksi diri.

Makan uang riba, lumrahlah. Perekonomian sistem riba memang sudah merajalela di seantero dunia.

Meninggalkan ibadah wajib, lumrahlah. Melakukan ibadah wajib 5 kali sehari, puasa wajib sebulan
penuh juga tidak membuat kita kaya.

Bagaimana jika, malaikat pencatat amal buruk saat ini sedang bekerja ekstra. Kerja lembur pergi pagi
pulang pagi untuk mengurusi catatan buruk seluruh umat manusia.

Malaikat penanya dalam kubur setiap hari tak bisa menahan amarah. Siksa, Siksa, dan Siksa. Karena
perbuatan manusia yang melampaui batasnya semasa di dunia.

Bagaimana jika, karena kurangnya Ilmu agama, karena tipisnya iman, karena terlalu sering
melumrahkan. Tidak terasa kita ikut tergerus dalam perbuatan dosa yang kita sendiri tidak pernah
merasa.

Bagaimana?

NAUDZUBILLAH.