Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN DAN OBSERVASI TINDAKAN KEPERAWATAN

KOMPLEMENTER YANG DILAKUKAN PADA PASIEN DEWASA DI RUMAH SAKIT


HOLISTIK PURWAKARTA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Holistik II

Dosen Pembimbing: Dr. Meidiana Dwidiyanti S.Kp., M.Sc

Disusun Oleh Kelompok 3:

Salsabila Izzaturrohmah 22020116120014 Fakhrian Rafi Pramana 22020116130074

Rizqi Amalia 22020116120016 Muhammad Nur Afiyan 22020116130084

Utin Saidatul Hasanah 22020116120021 M. Ikhsan 22020118183007

Nur Wahyuni 22020116120039 Anita Susanti 22020118183023

Sindy Vidiana 22020116120045 Dicky Zulfikar 22020118183019

Dwiani Miftahur R. 22020116130064

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2019
BAB II

ISI

BERBAGAI MACAM TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK PASIEN DEWASA

1. HOLISTIC FOOD THERAPY


A. Pengertian
Nutrisi Holistic adalah pendekatan alami modern untuk mengembangkan diet
seimbang yang sehat dengan memperhatikan individu secara keseluruhan.
Nutrisi holistic berfokus pada :
1) Mendidik individu tentang nutrisi dasar
2) Memberikan makanan alami dan organic
3) Mengatasi hambatan dalam menjalankan diet nutrisi holistic
4) Membuat menu sederhana nutrisi holistic
5) Mengembangkan diet holistic
6) Menjelaskan peran suplemen holistic
7) Melakukan penelitian nutrisi terbaru
8) Mengatasi kondisi kesehatan kronis dengan holistic food therapy
B. Dasar Nutrisi Holistic
Makanan tidak hanya menyediakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
kehidupan sehari-hari, tetapi terus menerus memasok nutrisi yang dibutuhkan untuk
membangun dan meregenerasi/memperbaiki jaringan tubuh, tulang, otot, lemak dan
darah.
Holistic Food Therapy bertujuan untuk menyeimbangkan dan memperkuat seluruh
sistem, membantu tubuh untuk melawan penyakit dan menyembuhkan dirinya sendiri
(immunotherapy).
C. Pola Makan Natural
Pola makan harus sesuai dengan siklus pencernaan dan kemampuan fungsi
pencernaan. Manusia merupakan bagian dari alam (nature), kesehatan tubuh manusia
pun tergantung pada keselarasan alam.
Waktu makan sesuai dengan siklus pencernaan makanan :

1) 04.00 – 12.00 : Pembuangan


2) 12.00 – 20.00 : Pencernaan
3) 20.00 – 04.00 : Penyerapan
D. Pesan Dasar Nutrisi Holistic :
1) Bangun tidur minum air putih 2 – 4 gelas, bagi yang sulit BAB dapat dicampur
dengan lemon.
2) Mengawali hari dengan jus buah atau sayur.
3) Mulai sarapan dengan buah-buahan yang beraneka ragam (kecuali nangka, durian,
cempedak).
4) Perbanyak konsumsi sayur mentah dan sayur kukus.
5) Batasi makanan tinggi lemak dan tinggi protein.
6) Hindari makanan yang mengandung pengawet, pewarna, dan perasa sintetis.
7) Batasi penggunaan gula putih dan garam.
8) Batasi penggunaan lemak dan minyak.
9) Lakukan aktifitas fisik secara teratur.
10) Sisakan waktu untuk rileks.
11) Akhiri hari kita dengan makanan yang mudah diserap (buah).

Pada dasarnya, terapi nutrisi holistic / Holistic Food Therapy merupakan terapi yang
memegang peranan paling vital pada proses pengobatan holistic, dimana seperti
pengertian dari holistic medicine itu sendiri yang menjadikan makanan sebagai peran
utama.

Setiap individu mendapatkan jenis terapi yang berbeda-beda, walaupun memiliki


penyakit dan keluhan yang sama, karena holistic sadar, tak ada manusia satupun yang
sama persis. Namun holistic food therapy tetap memiliki panduan untuk kasus-kasus
penyakit.

Sebagai contoh pada kasus penyakit DM, berikut terapi nutrisi yang diberikan :
1) Tujuan
a. Mempertahankan gula darah
b. Mencapai dan mempertahankan kadar lipid serum normal
c. Memberikan energi yang cukup untuk mencapai berat badan normal
d. Menghindari dan menangani komplikasi akut
2) Jenis
a. Puasa (minum air putih ketika lapar).
b. Program SABU (Sayur Buah) dengan buah dan sayur mentah, 5 – 6 kali atau
2 jam sekali.
c. Jus terapi (jus pare, green jus (daun singkong racun, daun gingseng, daun
sambung nyawa), jus touge, kacang panjang, dan air kayu kuning.
d. Positive Diet ( 5 – 6 kali waktu makan dengan komposisi 3 kali karbohidrat
kompleks, 2 – 3 ekstra sayur atau buah). Program diet ini merupakan peralihan
setelah menjalani Fasting Therapy dan program SABU.

Contoh menu sederhana Holistic Food Therapy untuk kasus penyakit ginjal :

1) Pagi : Sayur kukus.


2) Pukul 09.00 : bubur/nasi tim, stup wortel.
3) Siang : nasi / tim, bening labu kuning, jagung, wortel.
4) Pukul 16.00 : sayur kukus.
5) Malam : nasi / tim, pepes jamur, stup labu siam paprika
6) Pukul 20.00 : Sayur kukus

2. ACUPUNTURE THERAPY
A. Teori Dasar
Teori dasar pada akupuntur adalah teori Yin-Yang merupakan suatu konsep
pandangan hidup Taoisme yang bersifat universal. Taoisme itu sendiri merupakan
suatu ajaran aliran filsafat yang mengikuti kehendak alam, harus bekerja sama dan tidak
boleh melawan alam. Teori Yin-Yang menyatakan segala fenomena di alam semesta
punyai 2 aspek yang berlawanan dan berpasangan. Yin artinya gelap, sedangkan Yang
artinya terang. Yin-Yang ini misalnya wanita-pria, lemah-kuat, dingin-panas, gelap-
terang, dalam-luar, dan lain sebagainya.
Yin-Yang sifatnya relatif. Dalam keadaan tertentu, Yin dapat berubah menjadi
Yang, dan sebaliknya. Yin dan Yang saling tergantung, membatasi, dan selalu berada
dalam keadaan perubahan dinamis untuk menjamin keseimbangannya. Itulah mengapa
pengobatan tradisional Cina menerapkan prinsip Yin-Yang ini untuk menjelaskan
fungsi fisiologis dan perubahan patologis, juga sebagai tuntunan dalam terapi dan
diagnosis.
1) Mekanisme Kerja Akupunktur Medik
Di dalam tubuh manusia terdapat saluran-saluran energi yang memiliki pola
tertentu di seluruh bagian dan permukaan tubuh. Saluran energi yang disebut juga
dengan meridian ini dapat dibayangkan seperti sistem irigasi yang menghidupkan
jaringan-jaringan tubuh. Bila ada suatu hambatan pada pergerakannya, maka
bersifat layaknya sebuah bendungan yang menghambat laju alir ke sisi setelahnya.
Meridian dapat dipengaruhi kinerjanya menggunakan penusukan pada titik-titik
akupuntur, dimana kemudian penusukan tersebut mengangkat sumbatan pada
bendungan energi dan mengembalikan aliran yang seharusnya.
Titik-titik akupunktur pada tubuh manusia yang ada sekitar 720 titik,
merupakan daerah kulit yang banyak mengandung serabut syaraf. Stimulasi pada
titik akupunktur merangsang syaraf di titik tersebut dan mempengaruhi berbagai
neurotransmitter sebagai zat kimiawi otak serta mendorong perubahan biofisika.
Zat inilah yang dipercaya mampu menjaga keseimbangan fisiologik tubuh dalam
keadaan sehat serta meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyakit. Itulah
sebabnya mengapa terapi akupuntur dapat membenahi ketidakseimbangan pada
fungsi pencernaan, penyerapan dan aktivitas produksi energi serta sirkulasi energi.
2) Macam-Macam Efek Akupuntur
Efek penusukan pada pengobatan akupuntur terjadi melalui hantaran saraf.
Secara umum, efek penusukannya terbagi atas: efek lokal, efek segmental dan efek
sentral.
a. Efek Lokal
Penusukan jarum akupuntur menimbulkan perlukaan kecil/mikro pada
jaringan yang menyebabkan pelepasan hormon jaringan (mediator) dan
menimbulkan reaksi rantai biokimiawi. Reaksi ini dapat dilihat dari
kemerahan pada daerah penusukan. Efek yang terjadi secara lokal meliputi
dilatasi kapiler, perubahan lingkungan interstisial, aktivasi respons imun
nonspesifik, peningkatan permeabilitas kapiler, stimulasi nosiseptor, dan
penarikan leukosit dan sel Langerhans.
b. Efek Segmental / Regional.
Tindakan akupunktur merangsang serabut saraf dan diteruskan dari segmen
medula spinalis ke sel saraf lainnya. Sehingga dengan demikian disebutkan
efek segmental ini mempengaruhi segmen medula spinalis yang berdekatan.
c. Efek Sentral.
Rangsangan yang sampai pada medula spinalis lalu diteruskan pula ke
susunan saraf pusat melalui jalur batang otak, substansia grisea, hipotalamus,
talamus dan cerebrum. Dengan demikian maka penusukan dapat
menghilangkan gejala nyeri, mengaktifkan mekanisme pertahanan tubuh,
sehingga memulihkan homeostasis.
3) Indikasi Pemberian Pengobatan Akupuntur
Bahkan Badan Kesehatan Dunia / world Health Organization (WHO)
mengakui penggunaan akupuntur pada penanganan masalah kesehatan berikut
ini:
a. Masalah mata: Konjungtivis akut, retinitis sentralis, miopia (rabun jauh)
pada anak, katarak yang tanpa komplikasi
b. Masalah mulut: Sakit gigi dan nyeri post ekstraksi gigi, ginggivitis,
pharingitis akut serta kronis.
c. Masalah pencernaan: Gastritis, maag, spasme usus besar, konstipasi atau
sembelitdan diare.
d. Masalah pernafasan: Sinusitis, radang tenggorokan, bronkhitis, dan juga
asma.
e. Masalah syaraf dan otot: kepala sering pusing, nyeri leher, nyeri pada iga,
bahu kaku, nyeri pada siku, beragam peradangan otot, nyeri tulang belakang
/ pinggang bawah, skiatika, osteoarthritis.
f. Masalah urinasi dan kesehatan reproduksi
g. Masalah kondisi emosional.
4) Kontra indikasi pengobatan akupuntur antara lain:
a. Keadaan fisik lemah
b. Menusuk daerah tumor atau kanker.
c. Penderita yang memakai alat pacu jantung.
d. Kedaruratan medik.
e. Gangguan pembekuan darah.
f. Ibu hamil trimester 1 karena dapat menyebabkan abortus.
g. Menusuk kulit yang sedang mengalami radang / infeksi sistemik

3. OZONE THERAPY
Kegiatan dimulai dengan penjelasan profil rumah sakit, jenis jenis terapi yang
diberikan oleh RS, produk yang dihasilkan oleh apotik organik RS yaitu PT Holistc
BioMedicine hingga sesi tanya jawab oleh mahasiswa yang sangat menarik. Tahun 1994,
beliau mendirikan sebuah Pusat Rehabilitas Medis dengan konsep Rumah Sakit Wisata
dengan nama INDONESIAN HOLISTIC TOURIST HOSPITAL (IHTH) yang berdiri diatas
lahan seluas 20 hektar yang terletak di Kabupaten Purwakarta Propinsi Jawa Barat. IHTH
berdiri dibawah naungan PT. HOLISTIC INDONESIA. Kemudian dilanjut dengan makan
siang serta tour keliling RS Holistik. Ketika memasuki ruangan RS dan pelatarannya, kesan
yang ditimbulkan adalah tenang dan rileks. Tidak seperti banyak rumah sak8t
konvensional, RS Holistik menyajikan konsep wisata dan bahkan terdapat taman yang
memiliki bnayk hewan hewan serta kfasilitas kolam berenang.

Terdapat banyak terapi yang dapat diberikan oleh RS Holistik, salah satunya adalah Ozone
Therapy (Terapi Ozon). Terapi ini menggunakan ozone untuk mesin cuci darah. Terapi ini banyak
digunakan oleh salah satunya penderita diabetes. Selain itu bisa juga digunakan untuk oksigenasi
darah dan cuci darah. Cara melakukan herapy ini adalah darah pasien dipasang selang intravena,
kemudian darah dikeluarkan ke sebuh alat untuk dimasukkan partikel ozon, kemudian dialirkan
kembali ke dalam tubuh lewat saluran intravena. Darah pasien yang mengelami pengentalan juga
akan lebih cair ketika setelah melakukan terapi ozon ini. Terapy ini dapat dilakukan setelah mendapat
rekomendasi dari dokter berlisensi serta jumlah dan konsentrasi ozon juga ditentukan dengan melihat
kondisi pasien guna mempertahankan efek terapeutik dari terapi tersebut. Perlu diketahui bahwa
meski terapi ozon dianggap sebagai pilihan pengobatan sampingan terhadap penyakit berat, namun
hingga kini penelitian dan uji klinis terkait terapi ozon ini masih terus berlangsung dan belum ada
bukti medis yang cukup untuk mendukung penggunaan ozon sebagai terapi pengobatan secara
medis.
Ada banyak hal yang menarik dari konsep rumah sakt wisata yang menghadirkan banyak
inovasi di luar praktek kesehatan konvensional, salah satunya adalah evidence based. Pihak RS
mengaku belum melakukan riset atau penelitian berdasarkan evdence yang terjadi di RS selama
pemberian terapi dengan dalih usia rS yang belum mencapai 25 tahun belum diperbolehkna untuk
menerbitkan publikasi. Namun ada baiiknya intervensi atau layanan yang RS berikan terdapat
evidence basednya dan dilakukan penelitian apakah peningkatan kualitas kesehatan seeorang benar
benar dipengaruhi oleh terapi yang sedang dijalani atau terdapat faktor lain, disertai dengan
pembahasan. Hal ini penting untuk inovasi dan perkembangan penemuan terapi komplementer lain
di dunia kesehatan.
Hal lain yang kami pelajari selama di RS Holistik adalah bahwa kesehatan
meripakan hal yang harus senantiasa dipertahankan. Terdapat banyak cara untuk menjaga
kesehatan. Terapi dan produk produk herbal dapat digunakan serta menjaga pola hidup
lebih penting dibanding pengobatan kuratif. Saya berpendapat bahwa masyarakat
seharusnya mengetahui beberapa terapi dalam rangka mempertahankan kesehatan juga
bisa dilakukan di rumah. Tugas bagi tenaga kesehatan dan RS adalah untuk
menyosialisasikan hal tersebut dalam rangka bentuk pengabdian kepada masyarakat
Indonesia.

4. LASER THERAPY
Salah satu terapi komplementer yang dilakukan pada pasien dewasa yaitu Laser
Therapy. Laser Therapy adalah terapi yang menggunakan sinar laser yang memiliki
densitas yang rendah yaitu 5-10 W/cm2 (maksimal power laser 50 Nw) dan tidak
menimbulkan luka bakar atau thermal. Terdapat 2 jenis laser therapy yaitu Laser Nasal
Therapy (LNT) dan Laser Hemo Therapy (LHT). Laser Hemo Therapy (LHT) ini
menggunakan sinar laser yang dihubungkan secara intravena dengan kabel serat optik.
Teknik laser darah dianggap cukup aman karena bersifat non invasif, artinya laser tersebut
tidak bersentuhan dengan darah secara langsung, tapi lampu laser diletakkan pada tempat
yang banyak pembuluh darahnya. Tempat yang strategis dan memudahkan untuk
pemakaiannya adalah lubang hidung, karena disana ada banyak sekali pembuluh darah.
Intensitas sinar laser yang dipakai adalah sinar laser dengan panjang gelombang yang aman
dan diizinkan oleh dunia kedokteran. Tetapi laser darah sendiri di Indonesia masih belum
cukup populer (Widyatuti, 2008).
Struktur mesin laser dikendalikan oleh komputer dan mempunyai 10 probe yang
tiap-tiap probe bisa diatur sendiri tentang relevansi dan waktunya. Ujung probe mempunyai
spot 5mm-0,5mm-0,05mm. Pada ujung probe serat kaca terdapat silicon yang dapat
ditempelkan di kulit diatas titik akunpuntur dengan plester perekat sekali pakai.
Keuntungan akupuntur laser yaitu sekaligus merangsang 10 titik akupuntur dan tiap-tiap
titik dapat diberi dosis sendiri (Saputra, 2014).
Sinar laser yang dikirimkan memiliki densitas yang sangat rendah sehingga tidak
mungkin menimbulkan reaksi termal atau luka bakar pada jaringan tubuh selama
penyinaran dilakukan. Dalam istilah kedokteran, laser darah disebut dengan Intervaskular
Laser Irradiation on Blood (ILIB). Darah yang encer dan lancar akan memudahkan
pengiriman oksigen dan nutrisi makanan ke seluruh tubuh, sehingga metabolisme tubuh
lebih baik dan dipercaya membuat seseorang terlihat bugar. Kurangnya pengiriman
oksigen ke otak akibat darah yang kental bisa menyebabkan sakit kepala yang
berkepanjangan dan bisa berakhir pada penyakit stroke (Ahmad, 2013).
Fungsi dari LHT utamanya untuk mengencerkan darah agar lancar. Tapi banyak
juga digunakan untuk mengobati pembekuan darah dan beberapa penyakit kulit seperti
kulit yang sering merah-merah atau untuk membuat luka pada penderita diabetes cepat
kering. LHT sering disarankan kepada pasien dengan penyakit ginjal, seperti gagal ginjal,
karena pada pasien dengan gangguan pada ginjal, ureum dalam darah akan meningkat, dan
akan menimbulkan masalah yang sistemik, atau disebut juga dengan syndrome Azotemia
dimana berkumpulnya beberapa jenis gejala penyakit yang disebabkan meningkatnya
ureum dalam darah, misalnya gatal-gatal diseluruh kulit, jadi dengan LHT akan baik untuk
memperbaiki kualitas darah. Selai itu, dapat dipakai untuk banyak kasus seperti, anesthesia,
orthopedi, penyakit dalam, penyakit kulit, THT, penyakit anak, obstetri-ginekologi,
penyakit syaraf, dan rehabilitasi medik. Prinsip laser darah adalah memasukkan sinar laser
ke pembuluh darah. Dengan masuknya laser dalam darah, kadar oksigen bisa meningkat,
kualitas darah membaik, racun bisa keluar dari darah, proses penuaan bisa lebih lambat
yang ujungnya adalah tubuh jadi sehat dan bugar. Berkurangnya kekentalan darah akan
mengakibatkan menurunnya kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah sehingga bisa
menghindarkan seseorang dari banyak penyakit. Laser darah juga bisa mencegah terjadinya
alergi karena bisa memperbaiki kualitas darah yang kurang baik (Ahmad, 2013).
Manfaat Laser Hemo Therapy :
1) Memperlebar pembuluh darah (vasodilatasi).

2) Meluruhkan plak yang menempel pada dinding pembuluh darah.

3) Mengurangi kekentalan darah akibat dari tingginya kadar kolesterol dan trigliserida
dalam darah.

4) Meningkatkan antioksidan.

5) Meningkatkan kadar oksigen dan nutrisi dalam darah.

6) Mengurangi beban jantung dalam memompa darah.

Keuntungan LHT :

1) Peningkatan signifikan dalam kinerja keseluruhan


2) Peningkatan kualitasi tidur
3) Efek positif pada keseluruhan fungsi tubuh
4) Pengurangan konsumsi obat

Kerugian LHT :

1) Pembengkakan dan potensi memar.


2) Reaksi kemerahan pada kulit.
3) Muncul bintik-bintik gelap.

Efek yang ditemukan pada LHT (Saputra, 2014) :


1) Memperbaiki dan melancarkan aliran darah
2) Memperbaiki suplai oksigen ke seluruh tubuh
3) Mengurangi CRP (C-reactive protein)
4) Menstimulasi dan meningkat system imun tubuh kita
5) Memperbaiki eritrosit yang rusak, Eritrosit adaah: sel darah yang paling banyak dan
berfungsi membawa oksigen ke jaringan tubuh
6) Meningkatkan produksi ATP (adenosine triphosphatase) pada mitokondria,
yaitu sumber utama energi dalam tubuh kita
7) Efek Antitoksin, dan Analgesik (mengurangi rasa nyeri)
8) Efek Anti-Alergi
9) Menurunkan tingkat penggumpalan darah, biasanya berujung ke stroke, jantung, dll
10) Efek anti-trombotic (Melancarkan aliran darah)
Terapi LHT memang sangat bermanfaat di bidang keperawatan, ini dikarenakan terapi
LHT memiliki keuntungan yang luar biasa. Sehingga, dapat mendukung pengobatan lain
bahkan bisa mengurangi konsumsi obat. Peran perawat yang dapat dilakukan dari
pengetahuan tentang terapi komplementer diantaranya sebagai konselor, pendidik
kesehatan, peneliti, pemberi pelayanan langsung, koordinator dan sebagai advokat. Sebagai
konselor perawat dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi apabila klien
membutuhkan informasi ataupun sebelum mengambil keputusan.

5. ENHANCED EXTERNAL COUNTER PULSATION (EECP)


Di rumah sakit ini, banyak sekali terapi yang dapat diperuntukkan untuk pasien
dewasa seperti ozone therapy, bio selullar, bio resonance scanning, EECP, dan lain
sebagainya. Disini akan dijelaskan tentang EECP (Enhance External Caunterpulsation).
EECP merupakan metode pengobatan medis non invasive yang aman, sederhana
dan efektif membantu mengatasi berbagai penyumbatan pada pembuluh darah khususnya
di jantung. Terapi EECP sangat baik untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit,
khususnya jantung koroner. Prinsip pengobatan EECP adalah pembentukan By Pass
Alamiah (Micro Circulation) pada pembuluh darah, khususnya pada pembuluh darah
jantung, sehingga area yang pembuluh darahnya tersumbat dapat memperoleh pembuluh
darah baru sebagai cabang pembuluh darah utama. Alat EECP terdiri atas bagian mekanik
dan bagian elektro-prosesor. Bagian mekanik meliputi 3 pasang manset yang dihubungkan
dengan tangka udara. Pada saat pengobatan, manset tersebut dililitkan pada tungkai bawah,
paha, dan pinggul. Pengembangan (inflasi) dan pengempesan (deflasi) manset diatur oleh
bagian elektro-prosesor sesuai irama jantung pasien yang dimonitor dengan gelombang
EKG. Terapi EECP sangat bermanfaat dan baik untuk mencegah berbagai penyakit seperti:
a. Jantung coroner
b. Kekentalan darah
c. Stroke
d. Diabetes
e. Impotensi
f. Migraine/ Vertigo
g. Insomnia
h. Memperbaiki sirkulasi darah
i. Meningkatkan elastisitas pembuluh darah

Lamanya terapi ini dilakukan 15 – 20 menit, atau tergantung dari kondisi pasien itu sendiri.
EECP diperuntukan untuk pasien dewasa.

6. BIO CELLULAR TREATMENT (BCT)


A. Pengertian
Bio Cellular Treatment merupakan salah satu terapi komplementer untuk dewasa.
BCT atau Bio Cellular Treatment adalah suatu terapi yang menggunakan gelombang
elektromagnetik khusus (Magnetic Resonance Modulation) sebagai media terapinya
(Ahmad, 2013).
B. Cara Kerja
Cara dan alat yang digunakan dalam terapi BCT ini sama dengan cara dan alat yang
ada pada pemeriksaan Bio Resonance Scanning dan menggunakan gelombang yang
sama. Alat terapi BCT ini bekerja dengan gelombang Magnetic Resonance Modulation
dengan frekwensi tinggi yang (1,9-4,5 gigahertz) sangat aman dan tanpa efek radiasi.
Gelombang Elektromagnetik tersebut disebarkan oleh gelombang otak melalui sistem
saraf pusat (SSP) dan sistem saraf otonom (SSO) ke seluruh jaringan tubuh. Gelombang
tersebut digunakan untuk meningkatkan energy dan kualitas sel yang ada, dan dengan
istilah lain sel dirangsang perbaikannya agar lebih cepat dan lebih optimal (Ahmad,
2013).
Terapi BCT ini kurang lebih dilakukan selama 15 menit oleh pasien dan untuk
pertama kali dianjurkan rutin diberikan, yaitu minimal 3 hari pertama berturut-turut
kemudian selanjutnya 3 kali seminggu, sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal
dari terapi ini.
C. Fungsi dan Manfaat
Terapi ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas fungsional sel organ tubuh yang
melemah. Manfaatnya ketika dilakukan terapi ini dapat membantu keefektivitasan dari
terapi yang dijalankan sehingga bisa lebih maksimal, serta obat-obatan dan nutrisi yang
dikonsumsi bisa lebih diterima oleh tubuh, sehingga proses perbaikan tubuh akan lebih
optimal (Ahmad, 2013).
Terapi ini pada dasarnya dapat diberikan pada semua jenis kasus penyakit, namun
lebih disarankan untuk jenis kasus-kasus permasalahan darah dan carcinoma atau
keganasan.
D. Peran Perawat
Peran perawat yang dapat dilakukan dari pengetahuan tentang terapi
komplementer Bio Cellular Treatment ini diantaranya sebagai konselor, peneliti,
pemberi pelayanan langsung, koordinator dan sebagai advokat. Sebagai konselor
perawat dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi apabila klien
membutuhkan informasi ataupun sebelum mengambil keputusan. Perawat dapat
berperan sebagai pemberi pelayanan langsung misalnya dalam praktik pelayanan
kesehatan yang melakukan integrasi terapi komplementer Bio Cellular Treatment.
Perawat lebih banyak berinteraksi dengan klien sehingga peran koordinator dalam
terapi komplementer juga sangat penting. Perawat dapat mendiskusikan terapi
komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer terkait. Sedangkan
sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan
komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternatif (Husnaa,
Setiawana & Tarigana, 2016).
7. QI-GONG THERAPY
A. Terapi Qi Gong
1) Konsep Umum Pengobatan Chi Kung
Pengobatan Chi Kung Chi Kung (qigong) adalah kumpulan dari kata chi
(qi) yang berarti sumber energi manusia, dan kung (gongfu yang berarti
pernafasan, latihan, penyaluran energi dan pijat) berarti chi kung mempunyai
pengertian: seni pijat pengobatan dengan memperdayakan sumber energi dalam
diri manusia, dengan cara menyeimbangkan energi positif dan negatif.
Qi adalah energi atau kekuaan alam yang mengisi seluruh semesta
raya.Secara umum qi adalah energi universal, istilah qi juga digunakan untuk
menggambarkan keadaan alam, khususnya energi mahluk hidup.Qi juga
mengandung pengerian yang lebih luas atau lebih umum dari pada yang
diperkirakan masyarakat selama ini.Qi bukan hanya mengacu pada peredaran
energi dalam tubuh manusia saja, tetapi Qi mencerminkan energi itu sendiri dan
juga dapat digunakan menggambarkan suasana atau keadaan energi.Secara
sederhana Chi Kung seringkali diterjemahkan sebagai „ilmu pernafasan‟.Ini
karena nafas merupakan salah satu unsur yang utama dalam berlatih Chi Kung,
dengan perantaraan nafaslah tubuh menghisap Chi dari udara atau alam.Tetapi
ada juga yang menyebut „Ilmu Tenaga Dalam‟ ini karena Chi Kung bisa
membangkitkan energi yang tidak hanya dihasilkan oleh otot, sebuah energi luar
biasa yang memancar dari dalam tubuh.
Di dalam tubuh manusia sudah ada bekal untuk penyembuhan, bekal itu
merupakan potensi yang ada setiap manusia, potensi itu berupa energi, setiap
manusia mempunyai energi yang bisa di olah untuk sebagai penguat daya tubuh,
maupun memperbaiki metabolisme tubuh.
2) Mekanisme Pelaksanaan Terapi Qi Gong
Qi – Gong sendiri merupakan terapi yang mengutamakan prinsip Qi (Chi)
sebagai prinsip dasar pengobatan China. Qi (chi) merupakan energy vital yang
mengalir pada jalur –jalur meridian tubuh. Qi (Chi) juga merupakan energi
kehidupan yang melibatkan pernapasan, udara, gas, atau hubungan antar materi,
energy dan semangat. Qi – Gong yang di kombinasikan menggambarkan suatu
system untuk mengolah dan menyeimbangkan energy kehidupan.
Qi Gong adalah suatu seni mengolah dan melatih energi dengan cara
pemusatan pikiran (konsentrasi). Qi Gong juga merupakan terapi Holistik yang
melatih tubuh, pikiran dan menigkatkan pengaturan akan pengontrolan diri. Qi
Gong bekerja melalui pengembangan kesadaran dan pernafasan yang
menyebabkan Qi internal berwujud dalam kesadaran. Tujuan utama latihan Qi
Gong adalah untuk mengatur fungsi internal tubuh manusia.
Dalam berlatih Qi Gong seseorang harus melatih “Tiga harta karun“ dalam
tubuh manusia, dan “Tiga pengaturan“.
a. Tiga harta karun adalah :
 Jing (esensi),
 Qi (energi vital),
 Shen (jiwa), Merupakan kesatuan yang harus di gabungkan untuk
melatih Qi sejati.
b. Tiga pengaturan adalah :
 Xing (tubuh/sikap)
Pengaturan Tubuh berarti menjaga tubuh agar tetap pada posisi yang
benar selama latihan, jika posisi tubuh benar akan membuat tubuh
relax dan menimbulkan ketenangan bagian dalam tubuh. Posisi yang
dimaksud adalah berjalan, berdiri, duduk, berbaring, berlutut, dsb
semua itu mempengaruhi sirkulasi meridian dan energi vital tubuh
 Yi (kesadaran/pikiran)
Latihan Qi gong memfokuskan perhatian dan Qi, Melalui perhatian
ditemukan pengalaman kesadaran dan aktivitas otak. Keadaan
tenang adalah kunci keberhasilan penerapan Qi gong dalam
mengurangi penyakit, menguatkan tubuh, memperpanjang umur,
meningkatkan kecerdasan. Salah satu tujuan penting dalam latihan
Qi gong adalah menghancurkan gangguan pikiran dengan menaikan
ketenangan mental melalui pengendalian pikiran.
 Qi (energi vital/nafas)
Pernafasan adalah dasar dari segala aktivitas dan merupakan hal
penting dalam latihan qi gong mengatur pembentuk tubuh,
kesadaran dan pernafasan. Ini adalah prinsip utama dalam latihan Qi
Gong.
3) Pelaksanaan terapi Qi gong di IHTH
Pelaksanaan terapi Qi – Gong ini menggunakan mesin welton Qi – Gong.
Mesin ini bekerja dengan cara mengeluarkan energy Qi(Chi) ke tubuh kita untuk
menyeimbangkan yin dan yang. Berikut ini adalah manfaat dari terapi Qi – Gong:
a. Menstimulasi regenerasi sel dan menjaga keseimbangan sirkulasi dalam
tubuh
b. Melindungi dan memperkuat imunitas tubuh
c. Menghangatkan dan mengatur panas tubuh
d. Mengontrol dan mengendalikan aliran darah, urine, saliva, enzim dan hasil
pembuangan tubuh lainnya.
Di IHTH, terapi Qi – Gong ini dilaksanakan oleh staf di bagian
fisioterapi. Terdapat buku manual sebagai acuan melaksanakan terapi dan
panduan menggunakan alat. Terapi Qi – Gong dilaksanakan selama 15
menit per sesi. Telah di konfirmasi ke petugas bahwa terapi ini tidak
memiliki kontra indikasi maupun efek samping yang membahayakan.

8. COLEMA ENEMA
Colema Enema adalah salah satu bentuk terapi komplementer di IHTH Purwakarta
yang prinsip kerjanya hampir mirip dengan huknah. Yang membedakan dengan huknah
konvensional adalah media yang digunakan. Huknah konvensional pada umumnya
menggunakan cairan kimia seperti sabun, sedangkan Colema menggunakan kopi yang
dicampur air hangat. Fungsi dari air hangat adalah untuk merileksasikan colon dan
melunakkan feses pasien. Selain kopi, dapat pula menggunakan cairan lemon ataupun
yogurt.
Tujuan dari terapi Colema adalah untuk membantu pasien dalam melancarkan
pembuangan faeces (buang air besar). Kelebihan menggunakan Colema enema dibanding
huknah konvensional yaitu terjaganya keseimbangan bakteri-bakteri positif yang ada di
usus. Indikasi pemberian terapi Colema yaitu pada pasien yang mengalami konstipasi
selama 3 hari atau lebih. Terapi Colema dapat dilakukan pada pasien segala usia, baik itu
anak-anak maupun dewasa.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, H. (2013). Buku Saku : Klinik Holistic Palembang. Palembang: Holistic.

Husnaa, E. Setiawana & Tarigana, R. (2016). Pengalaman Perawat Dalam Menerapkan Terapi
Complementary Alternative Medicine Pada Pasien Stroke Di Sumatera Barat. Ners
Jurnal Keperawatan. Volume 12, Nomor.1 : 15-23

Saputra, K. (2014). Laser Akupuntur. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair.

Widyatuti. (2008). Terapi Komplementer Dalam Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia


Volume 12 Nomor 1, 53-57.
LAMPIRAN

(1.1 Gambar Ruang Acupunture Therapy) (2.1 Gambar Ruang Ozone Therapy)

(3.1 Gambar Ruang LHT Therapy) (4.1 Gambar Ruang EECP Therapy)
(5.1 Gambar Ruang BCT Therapy) (6.1 Gambar Ruang LHT Therapy)

(7.1 Gambar Ruang Colema Enema Therapy)

Anda mungkin juga menyukai