PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“KETAHANAN NASIONAL”
“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan oleh Jasmine Anting Soraya”
Disusun oleh :
PENDAHULUAN
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
1.2.RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Ketahanan Nasional ?
2. Apa saja sifat-sifat dari Ketahanan Nasional ?
3. Apa asas-asas Ketahanan Nasional ?
4. Bagaimana kedudukan dan fungsi dari Ketahanan Nasional ?
5. Apa saja yang termasuk ruang lingkup Ketahanan Nasional ?
6. Apa saja yang dapat melemahkan Ketahanan Nasional ?
1.3.TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian dari Ketahanan Nasional
2. Mengetahui sifat-sifat dari Ketahanan Nasional
3. Mengetahui asas-asas Ketahanan Nasional
4. Mengetahui kedudukan dan fungsi dari Ketahanan Nasional
5. Mengetahui ruang lingkup Ketahanan Nasional
6. Mengetahui hal yang dapat melemahkan Ketahanan Nasional
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam pemikiran Lembanas tahun 1968 tersebut telah ada kemajuan konsep
tual berupa ditemukannya unsur-unsur dari tata kehidupan asional yang berupa
ideologi politik, dari tinggalnya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanan
nasional sendiri terdapat konsep kekuatan.
Gatra yang berarti unsur dan Asta yang berarti delapan, yang dimaksud
Astagatra Ketahanan Nasional Indonesia yaitu unsur-unsur atau aspek-aspek yang
mendukung ketahanan nasional negara Indonesia yang terdiri dari delapan aspek
secara keseluruhan dengan tiga aspek kehidupan alamiah dan lima aspek kehidupan
sosial.
1. Gatra ideologi
2. Gatra politik
3. Gatra ekonomi
4. Gatra sosial budaya
5. Gatra pertahanan dan keamanan
Kedelapan unsur diatas merupakan model hasil kajian Lemhanas atau Lembaga
Ketahanan Nasioal tentang perangkat hubungan aspek-aspek kehidupan masnusia
dan budaya yang berlangsung dengan memanfaatkan kekayaan alam yang dapat
dicapai dengan menggunakan kemampuannya
Seperti yang ada pada pada Tri Gatra bahwa kedudukan geografis, sumber daya
alam, dan penduduk merupaka potensi yang besar dalam ketahan nasional Indonesia
seperti :
Bentuk wilayah negara : dapat berupa negara pantai, negara kepulauan atau negara
kontinental
Luas wilayah negara : ada negara dengan wilayah yang luas dan negara dengan
wilayah yang sempit (kecil)
Posisi geografis, astronomis, dan geologis negara
Daya dukung wilayah negara ; ada wilayah yang habittable dan ada wilayah yang
unhabittable
Begitu pula dengan aspek-aspek keadaan dan kekayaan alam sebagai berikut :
Potensi sumber daya alam wilayah yang bersangkutan ; mencakup sumber daya
alam hewani, nabati, dan tambang
Kemampuan mengeksplorasi sumber daya alam
Pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhitungkan masa depan dan
lingkungan hidup
Kontrol atas sumber daya alam
Gatra Ideologi yang berkaitan Pancasila sebagai suatu pedoman bangsa Indonesia
dalam menjaga kesatuan, persatuan, dan keutuhan negara dimana bangsa Indonesia
terdiri dari keanekaragaman yang tinggi sehingga dapat berpotensi terjadinya
perpecahan, perselisihan, dan konflik internal sehingga unsur ideologi sangat
diperlukan untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar sama-sama memiliki
perasaan bangsa terhadap keanekaragaman yang tinggi serta kekayaan bangsa
Indonesia
Gatra politik berkaitan dengan pengelolaan aset-aset yang dimiliki bangsa Indonesia
secara bersama-sama agar tidak terjadi perpecahan, saling mendukung satu sama lain
dalam pembangunan, dan memberikan rasa aman serta memperkokoh persatuan dan
kesatuan nasional, sehingga pada gilirannya akan memantapkan ketahanan nasional
suatu bangsa.
Gatra ekonomi berkaitan dengan pemerataan distribusi kebutuhan warga negara yang
berperan langsung dalam kekuatan nasional suatu negara, seperti contoh apabila
suatu negara memiliki kemajuan ekonomi yang pesat dimana kebutuhan-kebutuhan
warga negaranya dapat terpenuhi dengan tingkat kemiskinan yang minim, maka
negara tersebut berpotensi untuk tumbuh sebagai kekuatan dunia. Setiap negara
memiliki sistem ekonominya sendiri-sendiri untuk mengatur pemerataan distribusi
kebutuhan warga negara
Gatra sosial budaya dimana nilai moral dan pandangan masyarakat terhadap rasa dan
jiwa nasionalisme patut untuk tetap dipertahankan dan dijunjung tinggi, agar tidak
mudah terpengaruh dengan budaya luar terutama paham-paham tertentu yang dapat
menimbulkan perpecahan dan konflik internal, rasa cinta terhadap produk lokal juga
harus tetap dijunjung tinggi agar kekayaan-kekayaan yang dimilik dapat dilestarikan,
dipertahankan, dan diperjuangkan apabila di rebut oleh bangsa lain. Hal ini juga
penting bagi ketahanan nasional terutama jiwa patriotisme dan semangat
nasionalisme yang tinggi
Gatra pertahanan dan kemanan merupakan salah satu aspek utama yang terpenting
demi ketahanan nasional dimana sistem-sistem pertahanan negara dengan lembaga-
lembaga keamanan masyarakat, dan TNI bertugas untuk menjaga negara dari
ancaraman-ancaman militer dari luar, maupun menjaga ketertiban hukum dari dalam,
sehingga ketahanan nasional Indonesia dapat terjaga seutuhnya secara luar dan
dalam, hal ini juga melibatkan penduduk atau masyarakat untuk wajib ikut serta
dalam menjaga ketahanan negara republik Indonesia
Seperti yang sudah disampaikan di atas banyak sekali potensi-potensi yang kita
miliki untuk menunjang, membantu, dan memperkuat sistem ketahanan Indonesia
apabila dapat dimanfaatkan secara baik dan merata sehingga tidak ada lagi daerah
yang tertinggal baik dalam segi teknologi maupun sumber-sumber daya lainnya, dan
kita sebagai masyarakat juga harus ikut menjunjung tinggi jiwa nasionalisme dan
senantiasa menjaga, mematuhi, dan bertanggung jawab terhadap hukum yang
berlaku, kita juga wajib untuk berperan serta dalam menjaga parsatuan dan kesatuan
negara Indonesia, agar terhindar dari segala macam konflik, baik internal maupun
konflik eksternal.
3. Sifat-Sifat Dari Ketahanan Nasional
Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak
mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama.
Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung
oleh pihak lain
Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan
negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa
depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
Wibawa
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang
tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas
tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).
a. Kedudukan :
Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh
seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di
implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan
nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional
berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil
sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam
paradigma pembangunan nasional.
b. Fungsi :
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri
atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung
maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam
mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Contoh - contoh aspek yang mempengaruhi
ketahanan nasional meliputi :
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan
bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga
negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka
kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara
paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai
landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara
sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.
2. Saran
Indonesia merupakan Negara yang kompleks, kaya akan sumber daya alam
dimana sangat banyak sekali kelompok yang berusaha merebutnya. Sebabnya kita
sebagai pemuda haruslah ikut aktif dalam menjaga keutuhan Indonesia, dengan
mengetahui dan memahami teori dari Ketahanan Nasional yang selanjutnya akan
dipakai untuk memperjuangkan dan mempertahankan kesatuan Indonesia. Jangan
smudah menerina ideologi dari negara asing yang malah membawa kita menjauh dari
ideologi sendiri dan berdampak pada melemahnya Ketahanan Nasional, dengan
semangat pejuang yang kita warisi penulis berharap para pemuda dapat membantu
dan mempelopori terbentuknya Ketahanan Nasional yang baik dan membawa serta
menjaga kesatuan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai
dengan cita- cita bangsa.