Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

“Perawatan Demam”

Disusun Oleh :

DELIANA AGYA PRADINI

NIM. 15.049

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA

CIMAHI

2018
Lampiran 2

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Nama : Deliana Agya Pradini

Nim : 15.049

Sasaran : Keluarga An. F

Pokok Bahasan : Perawatan Demam

Hari/ Tanggal : Selasa, 15 Mei 2018

Tempat : Ruang Perawatan Anak (Salak)

1. Pengkajian

a. Pengkajian faktor Predisposisi

1) Riwayat Pengkajian Keperawatan

An.F adalah seorang anak berusia 13 tahun 1 bulan 27 hari, mengalami

demam sudah 4 hari dan kemudian di rawat di Ruang Perawatan Anak

(Salak) Rumah Sakit Dustira Cimahi. Ibu dari An.F mengatakan bahwa

jika anaknya demam ia selalu mengompres pada bagian dahi saja.

a) Keadaan Fisik

Kesadaran : Composmentis

Penampilan : Lemas, menggigil

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 120 /80 mmHg

Respirasi : 22 x /menit
Nadi : 83 x /menit

Suhu : 38,9˚C

b) Kesiapan Belajar

Ibu pasien mengatakan bahwa ia tertarik mempelajari tentang cara

perawatan demam, ibu pasien berharap anaknya segera pulih dari

sakitnya. Pengetahuan ibu pasien tentang penyakit Dengue Fever

dan cara perawatan demam masih sangat kurang karena ia belum

pernah mendapatkan informasi tentang cara perawatan demam.

An. F dan keluarga berkomunikasi menggunakan bahasa sunda

dan indonesia dengan baik.

c) Motivasi Belajar

Motivasi ibu pasien untuk belajar cukup kuat, ia mengatakan akan

melakukannya agar pengetahuannya tentang perawatan demam

dapat bertambah.

d) Kemampuan Membaca

Ibu pasien mempunyai kemampuan membaca dan menulis dengan

sangat baik. Ketika diberikan sebuah bahan bacaan berupa leaflet

Ia dapat menjelaskan kembali inti dari leaflet tersebut. Ia

mengatakan lebih menyukai belajar dengan cara berdiskusi, tanya

jawab dan menyukai bahan bacaan yang bahasanya mudah

dimengerti.

2) Pengkajian faktor re-inforcing

Pasien tinggal dirumah bersama keluarganya, Keluarga pasien sangat

memperhatikan kesehatan pasien. Hal tersebut dibuktikan saat An.F


sakit, keluarganya langsung membawanya ke rumah sakit untuk berobat

dan merawat ketika An.F dirawat dirumah sakit.

2. Diagnosa keperawatan

a. Diagnosa Keperawatan

Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang familier dengan

sumber-sumber informasi.

b. Perencanaan pendidikan kesehatan

1) Menentukan prioritas pengajar

Dengan dilakukannya penyuluhan diharapkan pengetahuan ibu

tentang cara perawatan demam bertambah.

2) Menetapkan tujuan belajar

a) Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan kondisi tubuh An.F

segera pulih.

b) Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan ibu pasien

dapat menjaga kondisi tubuh anaknya dengan baik.

3) Materi Belajar

a) Pengertian Kompres.

b) Manfaat kompres.

c) Alat yang perlu dipersiapkan.

d) Cara kompres efektif.

e) Asupan cairan untuk pasien Dengue Fever.


4) Metode Belajar

a) Metode Diskusi

Metode ini digunakan untuk penyampaian materi.

b) Metode Tanya Jawab

Metode ini dipergunakan untuk mencapai tujuan kemampuan ibu

merawat anaknya An. F.

5) Alat Bantu Belajar

Alat bantu yang digunakan adalah lembar balik dan leaflet.

6) Rencana Evaluasi

a) Evaluasi penyuluhan

Penyuluhan ini dilaksanakan sesuai dengan waktu yang

ditentukan dan susunan acara penyuluhan berjalan dengan baik.

b) Evaluasi hasil kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga An.F

dapat menjaga kondisi tubuh anaknya dengan baik.

7) Implementasi pendidikan kesehatan

Keluarga An. F akan mendapatkan penyuluhan pada hari selasa, 15

Mei 2018.

a) Mahasiswa akan menyampaikan penyuluhan dengan suara tempo

sedang dan periode penyuluhan tidak terlalu lama agar ibu An. F

tidak merasa bosan.

b) Keadaan lingkungan Ruang Perawatan Anak (Salak) terlihat

bersih dan sirkulasi udara cukup baik.

c) Alat bantu menggunakan lembar balik.

d) Melakukan pengulangan dengan tanya jawab.


e) Menggunakan bahasa Indonesia.

8) Evaluasi belajar pasien

a) Evaluasi belajar pasien

Setelah dilakukan penyuluhan ibu pasien mengalami perubahan

perilaku dalam merawat anaknya dengan penyakit Dengue Fever.

b) Evalusi mengajar

Waktu pelaksanaan penyuluhan ± 15 menit berjalan dengan baik

dengan tempo yang sedang dan penyampaiannya tidak terlalu

lama.

9) Dokumentasi

Mahasiswa melakukan pedokumentasian dengan cara dokumentasi

pada asuhan keperawatan sebagai tanda mahasiswa telah melakukan

penyuluhan.
10) Kegiatan Penyuluhan

No. Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu


1. Pembukaan 1. Memberikan salam 1. Menjawab salam 2 menit
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengar dan merespon
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan 3. Mendengar dan
memperhatikan
4. Membuat kontrak waktu 4. Menyetujui waktu
2. Kegiatan inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan 10 menit
a. Pengertian kompres memperhatikan
b. Manfaat kompres
c. Alat yang perlu dipersiapkan
d. Cara kompres efektif
e. Menjelaskan penting-nya
asupan cairan untuk pasien
Dengue Fever
2. Memberikan kesempatan untuk 2. Keluarga An. F bertanya
bertanya
3. Menjawab pertanyaan 3. Keluarga An. F memperhatikan
dan mendengarkan saat
mahasiswa menjawab
pertanyaan
3. Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan dan 3 menit
materi yang telah disampaikan memperhatikan
setelah penyuluhan
2. Salam penutup 2. Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN

1. Perawatan demam (Kompres)

a. Pengertian Kompres

Kompres hangat adalah suatu metode dalam penggunaan suhu hangat

setempat yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis seperti rasa

nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau

mencegah terjadinya spasme otot, memperlancar sirkulasi darah,

merangsang peristatik usus, serta memberi rasa hangat. Pada kasus

demam di sarankan untuk tidak menggunakan pakaian tebal ataupun

selimut tebal karena hal ini tidak di butuhkan dan justru akan

memperhambat proses pengeluaran panas dalam tubuh, pakaikan saja

pakaian dengan kain tipis jika sangat mendesak (tubuh dalam keadaan

sangat menggigil) karena pada dasarnya apabila tubuh menggigil

ataupun sebaliknya berkeringat dalam suatu aktivitas, hal tersebut

menandakan tubuh sedang dalam mempertahankan/ menyeimbangkan

ketahanan suhunya.

b. Manfaat kompres

1) Memperlancar sirkulasi darah.

2) Menurunkan suhu tubuh.

3) Mengurangi rasa sakit.

4) Memberikan rasa nyaman.

c. Alat yang perlu disiapkan :

1) Termometer.

2) Wash lap atau handuk.

3) Air hangat.
4) Waskom.

d. Cara Kompres Efektif

Kebiasaan mengompres pada bagian dahi merupakan cara yang tidak

tepat, Kompres efektif dilakukan pada bagian lipatan-lipatan seperti :

1) Leher

2) Aksila /Ketiak

3) Lipatan-lipatan tubuh

Karena pada daerah tersebut terdapat pembuluh darah besar yang akan

memperlancar sirkulasi darah sehingga penurunan suhu dan pemulihan

kondisi tubuh lebih efektif dan cepat.

2. Asupan cairan untuk pasien Dengue Fever

Asupan cairan pada pasien Dengue Fever sangat dibutuhkan untuk

mengganti air dan ion yang keluar dari pembuluh darah akibat kebocoran

plasma /demam. Minum air putih atau minuman berelektrolit sangat

disarankan bagi penderita Dengue Fever, Minum minimal sebanyak 2 –

2,5 liter cairan per harinya.


DAFTAR PUSTAKA

Potter, G. A. (2010). Foundamental of nursing buku 2 edisi 6. Jakarta: Salemba


Medika.
Riyadi, S. (2009). Asuhan keperawatan pada anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suliha, U. (2008). Pendidikan kesehatan. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai