Anda di halaman 1dari 6

1.

INVESTASI

Terdapat beberapa macam jenis investasi menurut para ahli, berikut adalah penjelasannya.

A. Jenis-jenis Investasi Menurut Jogiyanto (2010:7)

Dalam bukunya Teori Portofolio dan Analisisi Investasi, Jogianto menyebutkan bahwa
pembagian alternatif investasi menjadi dua kategori (golongan) yakni :

1. Investasi Langsung

Investasi langsung adalah investasi sebagai suatu pemilikan surat-surat berharga secara
langsung dalam suatu entitas yang secara resmi telah Go Public dengan harapan akan
mendapatkan keuntungan berupa penghasilan dividen dan capital gains.

2. Investasi Tidak Langsung

Sedangkan Investasi tidak langsung terjadi bilamana surat-surat berharga yang dimiliki
diperdagangkan kembali oleh perusahaan investasi (investment company) yang berfungsi
sebagai perantara. Pemilikan aktiva tidak langsung dilakukan melalui lembaga-lembaga
keuangan tedaftar, yang bertindak sebagai perantara atau intermediary.

Sehingga dalam peranannya sebagai investor tidak langsung, pedagang perantara (pialang)
mendapatkan dividen dan capital gain seperti halnya dalam investasi langsung, selain itu juga
akan memperoleh penerimaan berupa capital gain atas hasil perdagangan portofolio yang
dilakukan oleh perusahaan perantara tersebut.

B. Jenis-jenis investasi dibedakan berdasarkan aset, pengaruh, sumber pembiayaan


dan bentuk.

1. Jenis Investasi berdasarkan Aset

Pengertian aset adalah penggolongan investasi dari segi aspek modal dan kekayaan. Jika
dilihat dalam asetnya maka investasi dikategorikan dalam dua jenis yakni :

a. Real Asset berupa investasi yang berwujud

Contohnya : gedung-gedung, kendaraan dll.


b. Financial Asset berupa dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung dari pemegangnya
terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut.
2. Jenis Investasi berdasarkan Pengaruh

Investasi berdasarkan pengaruh adalah investasi yang didasarkan pada faktor yang
mempengaruhi atau tidak berpengaruh dari suatu kegiatan investasi. Jika dilihat berdasarkan
pengaruh maka investasi terseut dikategorikan dalam dua golongan yakni :

a. Investasi Autonomus merupakan investasi yang tidak dipengaruhi pada tingkat


pendapatan dan bersifat spekulatif.

Contoh : Investasi Autonomus adalah pembelian surat-surat berharga.

b. Investasi Induced merupakan investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan


akan barang dan jasa dan dalam tingkat pendapatan.

Contoh : penghasilan transitori yakni suatu penghasilan yang diperoleh selain dari
bekerja, seperti bunga dan lain sebagainya.

3. Jenis Investasi berdasarkan Sumber Pembiayaan

Investasi sumber pembiayaan adalah investasi yang didasarkan pada asal-usul investasi
diperoleh. Dalam hal ini investasi berdasarkan sumber pembiayaan dibagi ke dalam dua
golongan yakni :

a. Investasi bersumber dari modal asing


Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di
wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik
yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan
penanam modal dalam negeri
Contoh dari perusahaan yang mendapatkan modal dari asing ialng PT. Toyota Moutor
Manufacturing Indonesia yang mendapatkan modal asing diantaranya transfer
teknologi.
b. Investasi bersumber dari modal dalam negeri
Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal
dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. Pengertian dari penanam
modal dalam negeri adalah perseorangan warga Negara Indonesia, badan usaha
Indonesia, Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman
modal di wilayah Negara Republik Indonesia. Badan usaha Indonesia yang
dimaksudkan disini dapat berbentuk perseroan terbatas (“PT”)
Contoh dari perusahaan yang mendapatkan modal dari dalam negeri ialah Lippo
Group yang dimiliki sepenuhnya oleh warga Indonesia.
4. Jenis Investasi berdasarkan Bentuk

Investasi berdasarkan bentuk adalah investasi yang didasarkan pada cara penanaman investasi
tersebut. Dalam investasi ini juga terbagi ke dalam dua jenis:

a. Investasi Portopolio yakni bentuk investasi yang dilakukan melalui pasar modal
dengan instrumen surat berharga,
Contohnya seperti pada saham dan obligasi.
b. Investasi Langsung yakni bentuk investasi yang dilakukan dengan membangun,
membeli total, atau mengakuisi sebuah perusahaan.
Contoh : Akuisisi BenQ terhadap Siemens.
Pembelian sebagian besar saham Siemens oleh BenQ. Siemens merupakan sebuah
produsen ponsel dari jerman ini didirikan pada 12 Oktober 1847 oleh werner von
siemens. Kerugian yang dialami Siemens memaksa Siemens menjual saham pada
BenQ yang kemudian BenQ akan menggunakan merek Siemens dalam produknya
selama lima tahun sebagai akibat dari perjanjian akuisisi tersebut
2. PENDANAAN
1. Sumber Dana Menurut Asalnya
A. Sumber Intern

Sumber dana ditinjau dari asalnya dibedakan menjadi sumber intern dan sumber
ekstern. Dana yang berasal dari sumber intern adalah dana atau modal yang dibentuk
atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan seperti laba ditahan (retained earnings)
dan penyusutan (depreciation).

Contoh : Depresiasi, Laba ditahan/Retained Earning

B. Sumber Ekstern

Sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan. Dana yang berasal
dari sumber ekstern adalah dana yang berasal dari para kreditur dan pemilik, peserta
atau pengambil bagian di dalam perusahaan. Dana atau modal yang berasal dari
kreditur merupakan hutang bagi perusahaan yang bersangkutan dan modal yang
berasal dari kreditur tersebut ialah apa yang disebut modal asing. Metode
pembelanjaan dengan menggunakan modal asing disebut pembelanjaan asing atau
pembelanjaan dengan hutang (debt financing).

Contoh : Pemberian kredit oleh bank yang akan dilunasi perusahaan dalam jangka
waktu tertentu

2. Sumber Dana Menurut Jangka Waktunya


A. Sumber Dana Jangka Pendek
Sumber dana jangka pendek adalah pendanaan yang harus dibayar kembali dalam satu
tahun atau kurang. Perusahaan biasanya menggunakan sumber dana jangka pendek
untuk modal kerja karena sumber dana ini harus segera dibayar dalam waktu setahun
atau kurang.
Contoh sumber dana jangka pendek adalah kredit perdagangan, pinjaman bank jangka
pendek, surat berharga komersial, serta pendanaan piutang dan persediaan.
B. Sumber Dana Jangka Menengah
Sumber dana jangka menengah adalah sumber dana atau pendanaan yang mempunyai
jangka waktu lebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun. Kebutuhan jangka
menengah diperlukan karena adanya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan
sumber dana jangka pendek di suatu pihak dan juga sulit dipenuhi dengan sumber
dana jangka panjang di pihak lain. Dengan demikian, sumber dana jangka menengah
merupakan sumber dana yang lebih panjang waktunya daripada sumber dana jangka
pendek, namun lebih pendek jangka waktunya dibanding sumber dana jangka
panjang.
Contoh sumber dana jangka menengah adalah term loan, equipment loan, leasing.
C. Sumber Dana Jangka Panjang
Pendanaan dalam jangka panjang pada umumnya menunjukkan pendanaan yang
jangka waktu temponya lebih dari lima tahun. Pendanaan jangka panjang terutama
terdiri dari obligasi. Pendanaan jangka panjang seringkali digunakan untuk mendanai
aset yang masa pakainya jangka panjang,
Contoh : Tanah, mesin, pabrik atau proyek-proyek konstruksi.
3. PERBEDAAN INVESTASI DAN PENDANAAN
1. Aktivitas Investasi
Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilakukan sebab
arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber
daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.

Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah:

- Pembayaran kas untuk membeli aset tetap, aset tidak berwujud, dan aset tidak lancar
lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aset tetap yang dibangun
sendiri.
- Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan, dan peralatan,s erta aset tidak
berwujud dan aset tidak lancar lain.
- Pembayaran kas untuk membeli instrumen utang atau instrumen ekuitas entitas lain
dan kepemilikan dalam ventura bersama (selain pembayaran kas untuk instrumen
yang dianggap setara kas atau instrumen yang dimiliki untuk diperdagangkan atau
diperjanjikan).
- Kas yang diterima dari penjualan instrumen utang dan instrumen ekuitas lain dan
kepemilikan ventura bersama (selain penerimaan kas dari instrumen yang dianggap
setara kas atau instrumen yang dimiliki untuk diperdagangkan atau diperjanjikan.
- Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain (selain uang muka dan
kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan).
- Penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak
lain (selain uang muka dan kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan).
- Pembayaran kas sehubungan dengan futures contracts, forward contracts, option
contracts, dan swap contracts, kecuali apabila kontrak tersebut dimiliki untuk tujuan
diperdagangkan atau diperjanjikan, atau apabila pembayaran tersebut diklasifikasikan
sebagai aktivitas pendanaan; dan
- Pembayaran kas dari futures contracts, forward contracts, option contracts, dan swap
contracts kecuali apabila kontrak tersebut dimiliki untuk tujuan diperdagangkan atau
diperjanjikan, atau apabila pembayaran tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas
pendanaan.
2. Aktivitas Pendanaan

Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu dilakukan sebab
berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal
perusahaan.
Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah:

- Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya;


- Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus saham
perusahaan;
- Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman lainnya;
- Pelunasan pinjaman;
- Pembayaran kas oleh penyewa (lessee) untuk mengurangi saldo kewajiban yang
berkaitan dengan sewa pembiayaan (finance lease).

Anda mungkin juga menyukai