FAKTA
1. PT. Semen Baturaja tidak dapat mencapai target produksi batu kapur yang telah ditetapkan.
2. Jam kerja yang diterapkan PT. Semen Baturaja hanya 1 shift per hari yaitu 8 jam.
3. Match Factor yang buruk di PT. Semen Baturaja.
4. Cycle Time alat gali muat dan angkut di PT Semen Baturaja tak sesuai dengan standard cycle
time yang diteteapkan perusahaan.
PROBLEM STATEMENT
1. Apa yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi batu kapur di PT Semen Baturaja?
2. Apakah jumlah jam kerja di PT Semen Baturaja turut mempengaruhi tidak tercapainya target produksi batu
kapur di PT Semen Baturaja?
3. Apakah hubungan penggunaan jumlah alat gali, muat dan angkut dengan produksi batu kapur di PT Semen
Baturaja?
Hipotesa : Penyebab tidak tercapainya target produksi batu kapur di PT Semen Baturaja adalah kurangnya jumlah
jam kerja dan kekurangan alat gali muat dan angkut serta Match Factor yang buruk.
.
METODE PENELITIAN
PERALATAN PRODUKTIVITAS PENELITIAN-
TAMBANG ALAT BERAT PENELITIAN Teknik Pengambilan Data
SEBELUMNYA
Tujuan penggunaan alat Alat Gali Teknik Pengolahan Data
berat Alat Muat Analisa Hasil Pengolahan Data
Pertimbangan pemilihan Alat Angkut
alat berat
TEKNIK PENGAMBILAN DATA
JENIS ALAT FAKTOR- FAKTOR
BERDASARKAN FUNGSI YANG Data Primer
MEMPERNGARUHI Cycle time
Alat Utama PRODUKTIVITAS Jumlah alat
Alat Penunjang ALAT Data Sekunder
Efisiensi kerja
Spesifikasi alat berat
Pengembangan Target produksi
KESERASIAN KERJA
material Jam kerja operasional
Keserasian kerja adalah pola Cycle time
gerak alat-alat yang terpadu,
dimana tidaksaling tunggu
menunggu antara alat muat dan TEKNIK PENGOLAHAN DATA
alat angkut.Untuk menilai
keserasian alat muat dan alat Perhitungan cycle time rata-rata alat berat
angkut dapat digunakan rumus Perhitungan produktivitas alat berat
Match Factor
Adanya keserasian antara alat gali, muat, dan angkut selama jam kerja.
Waktu (jam) kerja yang lebih lama.
Tidak ada waktu delay pada setiap alat gali, muat, dan angkut
Match factor yang sangat baik di perusahaan itu sendiri.
Jumlah alat yang mencukupi dalam melakukan penambangan.
Efisiensi kerja alat dan operator yang baik.
PEMBAHASAN
KESIMPULAN