Anda di halaman 1dari 6

PENCABUTAN AKDR

NomorDokumen: NomorRevisi: Halaman :


PUSKESMAS 400/Y.03/07/VI/00 1/2
DUMBAYABULAN
Tim Penyusun : TanggalTerbit : TangggalRevisi : KepalaPuskesmasDumbayabulan
Felmy S Kude, SKM 12 Juni 2015
SugiyarniSukardiAmd.Keb

RevisiKe :
Felmy S Kude, SKM
NIP. 19670825 198901 2 001
A. TUJUAN PROSEDUR
Untukmenjarangkankehamilanselama 10tahun

B. PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


Suatutindakanpemasanganalatkontrasepsi yang dipasangdalamrahim yang berupakerangkadari
plastic yang fleksibel, berbentukhuruf T diselubungiolehkawathalus yang terbuatdaritembaga (Cu)
C. PERATURAN DAN KEBIJAKAN INTERN TERKAIT PROSEDUR INI
1. Undang - UndangNomor 25 Tahun 2004 tentangSistemPerencanaan Pembangunan Nasional
2. Undang - UndangNomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan
3. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014
tentangPerencanaandanPenganggaranBidangKesehatan
4. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentangPelaksanaan
Program JaminanKesehatanNasional
5. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015
tentangPetunjukTeknisBantuanOperasionalKesehatan
6. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentangPusatKesehatanMasyarakat
D. PROSEDUR
KonselingPraPencabutan
1. Sapakliendenganramahdanperkenalkandirianda
2. Tanyakantujuankedatangannya
3. Tanyakanapaalasannyainginmencabut AKDR tersebutdanjawabsemuapertanyaannya
4. Tanyakantujanreproduksi (KB) selanjutnya
(apakahklienmengaturjarakkelahiranatauinginmembatasijumlahanaknya)
5. Jelaskan proses pencabutan AKDR danapa yang klienrasakanpadasaat proses pencabutan
TindakkkanPraPencabutan
6. Pastikankliensudaaahmengosongkankandungkencingnyadanmencuci area
genetaliadenganmenggunakansabun da air
7. Bantu kliennaikkemejapemeriksan
8. Cucitangandengan air dansabun, keringkandengankainbersih
9. Pakaisarungtangan DTT yang baru
10. Aturpenempatanperalatandaanbahan-bahan yang akandipakaidalamwadahsterilatau DTT
ProsedurPencabutan
11. Lakukanpemeriksaan bimanual :
 Pastikangerakkanserviksbebas
 Tentukanbesarposisi uterus
 Pastikantidakadainfeksiatau tumor padaadneksa
12. Pasang speculum vagina untukmelihatserviks
13. Usap vagina danserviksdenganlarutan
14. Jepitbenang yang dekatdenganserviksdenganklem
15. Tarikkeluarbenangsecaramantaptetapihati-hatiuntukmengeluarkan AKDR
16. Tunjukkan AKDR tersebutpadaklien, kemudianrendamdalamklorin 0,5%
17. Keluarkanspekulumdenganhati-hati
TindakanPascaPencabutan
18. Rendamsemuaperalatan yang sudahdipakaidalamlarutanklorin 0,5% selama 10
menituntukdekontaminasi
19. Buangbahan-bahan yang sudahtidakdipakailagi (kasa, sarungtangansekalipakai) ketempat yang
sudahdisediakan
20. Celupkankeduatangan yang masihmemakaisarungtangankedalamlarutanklorin 0,5%
kemudianlepaskandalamkeadaanterbalikdanrendamdalamlarutanklorinteeersebut
21. Cucitangandengan air dansabun
22. Amati selama 5menit sebelummemperbolehkanklienpulang
KonselingPascaPencabutan
23. Diskusikanapa yang harusdilakukanbilaklienmengalamimasalah (misalnyaperdarahan yang
lama atau rasa nyeripadaperut/ panggul)
24. Mintaklienuntukmengulangikembalipenjelasan yang telahdiberikan
25. Jawabsemuapertanyaanklien
26. Ulangikembaliketerangantentangpilihankontrasepsi yang
tersediadanrisikokeuntungandarimasing-
masingalatkontrasepsibilaklieningintetapmengaturjarakkelahiranatauinginmembatasijumlahana
knya
27. Bantu
klienuntukmenentukanalatkontrasepsisementarasampaidapatmemutuskanalatkontrasepsibaru
yang akandipakai
28. Buatrekam medic tentangpencabutan AKDR
29. Berikaninformasiumumtentang KB
30. Berikaninformasitentangjeniskontrasepsi yang tersediadankeuntungan-keterbatasandarimasing-
masingjeniskontrasepsi (termasukperbedaanantarakontapdanmetodereversible) :
 Tunjukkandimanadanbagaimanaalkontsbdigunakan
 Jelaskanbagaimanacarakerjaalkontersebut
 Jelaskankemungkinanefeksampingdanmasalahkesehatan lain yang mungkinakandialami
 Jelaskanefeksamping yang umumnyaseringdialamiklien
31. Jelaskanapa yang bias diperolehdarikunjungannya
KonselingMetodeKhusus
32. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan klien
33. Kumpulkan data-data pribadi klien (nama, alamat, dsb)
34. Tanyakan tujuan repodruksi (KB) yang diinginkan (apakah klien ingin mengatur jarak
kelahiran atau ingin membatasi jumlah anaknya)
35. Tanyakan agama/ kepercayaan yang dianut klien, yang mungkin menentang penggunaan salah
satu metode KB
36. Diskusikan kebutuhan, pertimbangandan kekhawatiranklien dengan sikap simpatik
37. Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat
38. Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping AKDR Cu T 380 A, sampai benar-benar
dimengerti oleh klien
Konseling Pra-Pemasangan & Seleksi Klien
39. Lakukan seleksi klien (anamnesis) secara cermat untuk memastikan tidak ada kesalahan untuk
menggunakan AKDR
Riwayat Kesehatan Reproduksi :
 Tanggal haid terakhir, lama haid dan pola perdaran haid
 Paritas dan riwayat persalinan yang terakhir
 Riwayat kehamilan ektopik
 Neri yang hebatsetiap haid
 Anemia berat ( Hb < 9 gr% atau Hematokrit <30 )
 Riwayat infeksi genetalia (ISG), Penyakit Menular Seksual (PMS), atau infeksi panggul
 Berganti-ganti pasangan (risiko ISG tinggi)
 Kanker serviks
40. Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan panggul dan jelaskan apa yang akan
dilakukan dan dipersilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
Pemeriksaan Panggul
41. Pastikan klien sudah mengosongkan kandung kemihnya dan mencuci area genetalia dengan
menggunakan sabun dan air
42. Cuci tangan dengan air bersih mengalir dengan sabun, keringkan dengan air bersih
43. Bantu klien untuk naik ke meja pemeriksaan
44. Palpasi daerah perut dan periksa apakah ada nyeri, benjolan atau kelainan lainnya di daerah
supra pubik
45. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan panggul
46. Atur arah sumber cahaya untuk melihat serviks
47. Pakai sarung tangan DTT
48. Atur penempatan peralatan dan bahan-bhan yang akan digunakaan dalam wadah steril atau
DTT
49. Lakukan inspeeksi pada genetalia eksterna
50. Palpasi kelenjar skene dan bartolini amati adanya nyeri atau duh (discharge) vagina
51. Masukkan spekulum vagina
52. Lakukan pemeriksaan inspekulo :
 Pemeriksaan adanya lesi atau keputihan pada vagina
 Inspeksi serviks
26. Keluarkan spekulum dengan hati-hati dan letakkan kembali pada tempat semula dengan tidak
menyentuh peralatan lain yang belum digunakan
27. Lakukan pemeriksaan bimanual :
 Pastikan gerakkan serviks bebas
 Tentukan besar dan posisi uterus
 Pastikan tidak ada kehamilan
 Pastikan tidak ada infksi atau tumor pada adneksa
28. Lakukan pemeriksaan rektovaginal (bila ada indikasi) :
 Kesulitas menentukan besar uterus retroversi
 Adanya tumir pada cavum Douglasi
29. Celupkan dan bersihkan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5 % kemudian buka secara
terbalik dan rendam dalam larutan klorin
Tindakan Pra Pemasangan
30. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan klien rasakan pada saat proses
pemasangan dan persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
31. Masukkan lengan AKDR Cu T 380 A di dalam kemasan sterilnya :
 Buka sebagian plastik penutupnya dan lipat ke belakang
 Masukkan pendorong ke dalam tabung inserter tanpa menyentuh benda tidak steril
 Letakkan kemasan pada tempat yang datar
 Selipkan karton pengukur di bawah lengan AKDR
 Pegang kedua ujung lengan AKDR dan dorong tabung inserter sampai ke pangkal lengan
sehingga lengan akan melipat
 Setelah lengan melipat sampai menyentuh tabung inserter, tarik tabung inserter
Prosedddur Pemasangan AKDR
32. Pakai sarung tangan DTT yang baru
33. Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
34. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik 2 sampai 3 kali
35. Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati (takik pertama)
36. Masukkan sonde uterus dengan teknik ”tidak menyentuh” (no touch technique) yaitu secara
hati-hati memasukkan sonde ke dalam cavum uteri dengan sekali masuk tanpa menyentuh
dinding vagina ataupun bibir spekulum
37. Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan keluarkan sonde
38. Ukur kedalaman cavum uteri pada tabung inserteryang masih berada di dalam kemasan
sterilnya dengan menggeser leher birupada tabung inserter, kemudian buka seluruh plastik
penutup kemasan
39. Angkat tabung AKDR dari kemasannya tanpa menyentuh permukaan yang tidak steril, hati-
hati jangan sampai pendoorongnya terdorong
40. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dalamposisi horizontal (sejajar lengan AKDR),
sementara melakukan tarikan hati-hati pada tenakulum, masukkan tabung inserter ke dalam
uterus sampai leher biru menyentuh serviks atau sampai terasa adanya tahanan
41. Pegang sertatahan tenakulum dan epndorong dengan satu tangan
42. Lepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik withdrawal yaitu menarik keluar
tabung insertersampai pangkal pendorong dengan tetap menahan pendorong
43. Keluarkan pendorong, kemudian tabung inserter didorong kembali ke serviks sampai leher biru
menyentuh serviksatau terasa adanya tahanan
44. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benang AKDR kurang lebih 3-4 cm
45. Keluarkanseluruh tabung inserter, buang ke tempat sampah terkontaminasi
46. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati rendam dalam larutan klorin 0,5 %
47. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan
kasa selama 30-60 detik
48. Keluarkan spekulum dengan hati-hati
Tindakan Pasca Pemasangan
49. Rendam seluruh pppperalatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
untuk dekontaminasi
50. Buang bahn-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kasa, sarung tangan sekali pakai) ke tempat
yang sudah disediakan
51. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%,
bersihkan cemaran pada sarung tangan, buka secara terbalik dan rendam dalam larutan klorin
0,5%
52. Cuci tangan dengan air sabun
53. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati selama 15 menit sebelum
memperbolehkan klien pulang
Konseling pascapemasangan
54. Ajarkan klien bagaimana cara memeriksa sendiri benang AKDR dan kapan harus dilakukan
55. Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila mengalami efek samping
56. Beritahu kapan klien harus kembali ke klinikuntuk kontrol
57. Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR Cu T 380 A adalah 10 tahun
58. Yakinkan klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila memerlukan konsultasi,
pemeriksaan medik atau bila menginginkan AKDR tersebut dicabut
59. Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan yang telah diberikan
60. Lengkapppi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien
E. KETERLIBATAN PIHAK LAIN DALAM PELAKSANAAN PROSEDUR
1. KepalaPuskesmas
2. PetugasApotik
3. PetugasLoket
F. FORMULIR, DOKUMEN ATAU BLANGKO
Register KB, Kartu KB

G. LAPORAN YANG DIHASILKAN


Laporan KB

H. KAITAN DENGAN PROSEDUR LAIN


SOP AsuhanPersalinan Normal, SOP ANC, SOP Pencabutan AKDR

I. LAMPIRAN
PelatihanKlinik CTU Tahun 2011

J. REFERENSI
PelatihanKlinik CTU Tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai