Anda di halaman 1dari 6

MODUL PRAKTIKUM

AVERTEBRATA AIR
Disusun oleh:
Yulie Rahayu F

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS TEUKU UMAR
MEULABOH – ACEH BARAT
2019
Kata Pengantar

Modul praktikum Avertebrata Air ini disusun untuk menunjang kegiatan


praktikum mata kuliah avertebrata air yang ditempuh oleh mahasiswa Sumber
Daya Akuatik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar
pada semester 2. Praktikum ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan
keahlian mahasiswa dalam mengidentifikasi avertebrata air dan ciri-ciri morfologi
sehingga mampu mengklasifikasikan hewan tersebut serta mengetahui peranannya
di dalam ekosistem perairan.

Kegiatan praktikum ini meliputi morfologi dan menggambarkan ciri-ciri


morfologi spesimen serta mengklasifikasikan spesimen.

Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


penyusunan modul praktikum ini. Kritik dan saran yang membangun sangat
dihargai demi perbaikan lebih lanjut. Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi
praktikan serta bagi mahasiswa yang memerlukannya.

Meulaboh, 12 Maret 2019

Penyusun
I. PHYLLUM ANNELIDA

Annelida (dalam bahasa latin, annulus = cincin) atau cacing gelang


adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Berbeda dengan
Platyhelminthes dan Nemathelminthes. Annelida merupakan hewab tripoblastik
yang sudah memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata). Sebagian besar
annelida hidup dengna bebas dan ada sebagian yang parasit dengan menempel
pada vertebrata, termasuk manusia. Habitat annelida umumnya berada di dasar
laut dan perairan tawar, dan juga ada yang sebagian hidup di tanah atau tempat-
tempat lembap. Bentuk tubuhnya simetris bilateral yang seluruh tubuhnya dilapisi
oleh kutikula. Segmen tubuhnya tidak hanya dibagian luar, tetapi juga disebelah
dalam dan terdapat sekat antar segmen yang disebut septa. Setiap segmen
memiliki alat reproduksi, alat eksresi, otot dan pembuluh darah. Antara ruas yang
satu dengan yang lainnya berhubungan sehingga terlihat bentuk seperti cincin
yang terkoordinasi, segmentasi yang demikian disebut metameri (Markoeri,
1992). Phylum annelida terbagi menjadi 3 kelas, yaitu polychaeta, oligochaeta,
hirudinea.
Annelida dalam kehidupan manusia dapat menguntungkan, beberapa
jenis annelida dapat dimakan yaitu Eunice viridis (cacing palolo) dan Lysidice
(cacing wawo). Selain itu cacing tanah dapat menggemburkan tanah dan membuat
lubang-lubang di tanah sehingga terjadi aerasi. Dengan demikian oksigen dapat
masuk ke dalam tanah. Cacing tanah dapat pula menghancurkan sampah sehingga
dapat membantu pengembalian mineral dalam ekosistem tanah. Selain itu cacing
tanah dapat dimanfaatkan sebagai makanan ikan. Hirudinea medicinalis dapat
menghasilkan zat hiudin yang berguna untuk zat anti koagulasi (anti pembekuan
darah). Sedangkan kelompok Annelida yang merugikan yaitu pacet yang dapat
menghisap darah manusia atau vertebrata lainnya (Edward, 1977).
Gambar 1. Hirudo medicinalis (lintah) Gambar 2. Eunice viridis (cacing palolo)

Langkah Kerja

1. Pengamatan
 Morfologi Luar
 Ambillah seekor cacing tanah yang besar, letakkan di atas permukaan
kaca.
a. Amati gerak tubuhnya. Bagaimana cara geraknya? Ada berapa
macam gerakan?
b. Lakukan pengamatan pada bagian luar tubuhnya. Catat cirinya pada
tabel 1.

 Anatomi Dalam
 Pindahkan cacing ke atas papan seksi. Lakukan pembedahan sepanjang
garis medio-dorsal mulai dari segmen di belakang klitelium menuju ke
antero sampai ke segmen pertama.
a. Amati lebih dahulu organ reproduksinya dan organ lain yang ada di
ujung anterior.
b. Lanjutkan pembedahan ke arah posterior. Amati organ-organ lainnya.
Catat data hasil pengamatan di tabel 2.

2. Preparat Mikroskopik
Berikutnya, mengamatai preparat mikroskopik, tentang dinding tubuh,
soelon, dinding usus, tali saraf dan pembuluh darah.
 Dinding tubuh
a. Lapisan apa saja yang tampak?
b. Bagaimana strukturnya?
 Soelon
a. Terdapat organ apa saja? sebutkan!
 Dinding usus
a. Tersusun oleh jaringan apa saja?
b. Apa yang terjadi pada dinding usus sebelah dorsal?
 Alat peredaran darah
a. Adakah jantungnya, dimana letaknya?\ada berapa macam pembuluh
darah, dimana letaknya?
 Saraf
a. Tunjukkan letak ganglion dan serabut saraf-sarafnya, lengkapi
dengan gambar

3. Habitat.
Deskripsikan ciri-ciri habitat dari cacing tanah seperti yang tampak pada
pengamatan pada waktu saudara mengambil sampel cacing.

Tabel 1. Ciri-ciri Morfologi Luar Annelida

No Bagian tubuh yang diamati Ciri-ciri Letak pada


. segmen ke
1. Bagian-bagian yang
menyusun kepala:
a. Prostonium
b. Peritonium
2. Seta (diraba)
3. Klitelum
4. Lubang genital
5. Lubang vesikula seminali
6. Lubang reseptakulum
7. Seminalis anus
Catatan: lengkapi hasil pengamatan dengan kajian kepustakaan.

Tabel 2. Ciri-ciri Anatomi Annelida

No Bagian tubuh ke yang Ciri-ciri Letak pada


. diamati segmen ke
1. Organ reproduksi
a. Ovarium
b. Testis
c. Vas deferen
d. Reseptakulum
seminalis
e. Vesikula seminalis
2. Amati saluran digestifnya
a. Mulut
b. Faring
c. Esofagus
d. Ventikulus
e. Usus
f. anus

II. PHYLLUM MOLLUSCA

Mollusca berasal dari bahasa Romawi molis yang berarti lunak. Jenis
yang umumnya dikenal ialah siput, kerang dan cumi-cumi. Anggota dari filum
mollusca mempunyai bentuk tubuh yang sangat beragam, dari bentuk silindris
seperti cacing dan tidak mempunyai kaki maupun cangkang, sampai bentuk
hampir bulat tanpa kepala dan tertutup dua keping cangkang besar. Tetapi adajuga
yang bentuk tubuhnya simetri bilateral, tertutup mantel yang menghasilkan
cangkang dan mempunyai kaki ventral
III.
IV.

Anda mungkin juga menyukai