DAQOIQUL AKHBAR

PROSES PENCIPTAAN RUHUL A’ZHOM

Bismillahirahmannirahim
Segala puji untuk Allah SWT Dzat yang menunjukkan kita terhadap agamanya Allah (Islam), yang
menyempurnakan agama islam. Sempurnanya agama islm yaitu mempunyai kelakuan yang baik.
Apabila ada seseorang yang sudah melaksanakan sholat dan puasa siang malam tiada henti tetapi
kelakuannya masih buruk berarti Allah belum menyempurnakan agama yang kita kerjakan tiap
harinya. Yang memberikan hidayah kepada kita semua sehingga kita bisa melaksanakan perintahNya
dan meninggalkan laranganNya. Sholawat dan keselamatan kepada junjungan nabi kita Muhammad
SAW pilihanNya Allah SWT dan setelahnya segala puji bagi Allah maka Allah berfirman asal mula
kejadian ruh/nyawa yang agung yaitu nur/cahaya nabi Muhammad. Salah satu hadits nabi
Muhammad SAW menjelaskan : “Sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan pohon yaqin yang memiliki
4 cabang, cabang yang pertama : bisikan Tuhan, cabang yang kedua : bisikan malaikat, cabang yang
ketiga : bisikan nafsu, cabang yang kempat : bisikan setan. Ketika Allah membuat pohon Yaqin, Allah
membuat tempat Nur Muhammad dari Intan berwarna putih, contohnya digambarkan seperti
burung merak yang hinggap di pohon Yaqin. Kemudian burung merak itu bertasbih selama 70.000
tahun. Setelah itu Allah menciptakan cermin di depan burung merak tersebut, kemudian burung
merak tersebut melihat dirinya sendiri di cermin dan merasa malu, gemetar karena diawasi Allah
sampai keringat menetes, burung merak tersebut meneteskan 6 tetesan keringat, dari tetesan yang
pertama Allah jadikan ruh Abu Bakar, tetesan keringat yang kedua Allah jadikan ruh Umar, tetesan
keringat yang ketiga allah jadikan ruh Utsman, tetesan keringat yang keempat Allah jadikan ruh Ali,
tetesan keringat yang kelima Allah jadikan bunga mawar, tetesan keringat yang keenam Allah
jadikan wewangian. Cahaya/Nur Muhammad tersebut sujud sambil meneteskan 6 tetesan keringat,
jumlah sujudnya 5 kali yang menjadi isyarat untuk kita umat Muhammad bersembahyang/sholat 5
waktu dalam sehari. Sementara itu Allah terus mengawasi Nur Muhammad tersebut, sehingga Nur
Muhammad tersebut malu karena terus diawasi sehingga keluar keringat dari hidung burung merak.
Dari tetesan keringat hidung burung merak tersebut Allah ciptakan Malaikat, dan dari tetesan wajah
burung merak tersebut Allah ciptakan : istana Arsy dan kursi/kekuasaan, Lauhful Mahfudz, Matahari,
Rembulan, Mendung, Bintang, Planet dan seluruh jagad raya seisinya. Dan dari tetesan keringat dada
burung merak Allah ciptakan Nabi – Nabi, para Utusan – Utusan Allah, para Kyai, para Syuhada
(orang yang mati syahid) dan orang – orang yang sholeh (berkelakuaan baik). Dan dari keringat
punggungya burung merak Allah ciptakan Baitul Makmur (Madinah), Ka’bah, Baitul Muqodas, dan
masjid – masjid yang ada di dunia. Dan dari keringat alis burung merak Allah ciptakan umat
Muhammad, mukminin mukminat, muslimin muslimat. Dan dari tetesan keringat kuping burung
merak Allah jadikan ruh orang yahudi, orang nasrani, orang majusi, orang kafir, orang yang bandel,
orang munafik.