abs/06 /to6. zt.t.3 /20tq ol RSUD DT. ISKAK 1/,1 TULUNGAGUNG
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. lskak Tulungagung
STANDAR PROSEDUR 25 S<ptcmber 2QU OPERA,S!ONAL
NrP. 19640{31 199602 1 001
PENGERTIAT{ Pemeri'ksaan P.A adatah pernertksaan lahoreturium yang diiakukan
terhadap sel jaringan tubuh dan cairan yang berasal dari tubuh manusia, serta menggunakan metode tertentu untuk mendapatkan diagnosis daripada kelainan yang diperiksa.
TUJUAN Sebagai acuan psnerapan langkah4ar+gkah r;urtuk psnaftgsnan
jaringan PA di lnstalasi Bedah Sentral. KEBIJAKAN Sebelum dilakukan tindakan pembedahan, Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) pasien harus melakukan assessment awal pra bedah dan didokumentasikan dalam berkas rekam medis, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direktur Nomor :
188.41179/Direktu1120612017 tentang Kebijakan Pelayanan lnstalasi
Bedah sentral.
PROSEDUR 1. Perawat sirkuler menanyakan ulang tentang penanganan jaringan
kepada dokter operator/ "Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) apakah perlu dilakukan pemeriksaan PA atau tidak 2. Perawat sirkuler mempersiapkan prosedur penanganan jaringan apabila dokter operator/ Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) menghendaki pemeriksaan PA 3. Perawat sirkuler harus memastikan ia,ringan yang akan diperiksa dikeluarkan dari tubuh pasien secepatnya dilakukan fiksasi dengan cairan formalin 10% buffer 4. Perawat sirkuler memastikan bahwa jumlah cairan formalin 10% tersebut mencukupi, sehingga seluruh jaringan terendam dengan senn,purna, ya,itr{ jurnlah cairan fonnalin 10% kira - kira 1O katri jaringan yang diawetkan 5. Perawat sirkuler kemudian memberi label di pot pA tentang :
nama pasien, jenis kelamin, umur, register, diagnosa, jenis
operasi, jenis spesimen, tanggal pengambilan dan nama dokter operator Dokter operator/ Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) yang meminta pemeriksaan PA melengkapi formulir keterangan klinis yang ditulis dalam formulir pengiriman 7. Petugas kamar operasi mengirim jaringan beserta formulir permintaan ke laboratorium