Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB PETUGAS DAN PENGUNJUNG DI INSTALASI

BEDAH SENTRAL

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSUD Dr. ISKAK
TULUNGAGUNG obs / sds tzob '2't'r
/ zo tl
1t3

Tanggal Terbit Ditetapkan


irektur Rumah Sakit Umum Daerah
Dr'. lskak Tulungagung
STANDAR
PROSEDUR 3 Abtober 2an
OPERASIONAL

NtP.19640131 199602 1 001

PENGERTIAN Adalah ketentuan yang harus dipatuhi setiap petugas, mahasiswa,


karyawan, dan pasien yang masuk kamar operasi dalam rangka
menjaga stirilitas kamar operasi.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menerapkan


tata tertib petugas dan pengunjung di lnstalasi Bedah Sentral.

KEBIJAKAN lnstalasi Bedah Sentral adalah ruangan yang digunakan untuk


melakukan tindakan pembedahan, setiap petugas dan pengunjung
lnstalasi Bedah Sentral wajib mentaati peraturan dan ketentuan
yang bertaku, sebagaimana tertuang datam Keputusan Direktur
Nomor : 188.41179/Direktu1120612017 tentang Kebijakan Pelayanan
lnstalasi Bedah Sentral.

PROSEDUR 1. Semua orang yang masuk lnstalasi Bedah Sentral, wajib


mentaati ketentuan yang di tetapkan, yaitu :
a. Untuk Petugas di lnstalasi Bedah Sentral
Sepatu di lepas dan di
Masuk ke ruang ganti
ukuran masing-masing
Pakaian dari luar di g-
masing dan kemudian petugas mem SUS
yang telah di lengkapi dengan topi, penutup kepala, dan
masker di kamar operasi
o Petugas memakai alas kaki yang di sediakan
. Petugas yang masuk ke zona merah harus memakai baju
khusus kamar operasi, topi/ penutup kepala, masker
b. Untuk Petugas dari ruang perawatan
. Sepatu di lepas di depan pintu masuk ruang penerimaan
pasien
. sepalu harus tata dengan rapi
. -di
Petugas ruang perawatan harus memakai skort, penutup
kepala dan masker
r Petugas dari ruang perawatan hanya boleh masuk sampai
zona hijau
TATA TERTIB PETUGAS DAN PENGUNJUNG DI INSTALASI
BEDAH SENTRAL

RSUD DT. ISKAK


Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
TULUNGAGUNG o6s / 505 /206' t-t't /zot7 2t3

PROSEDUR Untuk Pasien


o Diharuskan pasien untuk mandi dengan sabun antiseptic
sebelum dilakukan operasi
o Pasien menggunakan baju khusus pasien sesuai dengan
ukuran pasien
. Pasien dilarang untuk menggunakan makeup, segala
bentuk perhiasan
. Apabila ada gigi palsu, diharuskan di lepas di ruang
perawatan
r Pasien harus menggunakan penutup rambut sebeh.rm
operasi
Untuk penunggu pasien anak-anak dan Komunikasi
lnformasi Edukasi (KlE) bagi keluarga pasien
. Dilakukan hanya 1 orang wali, atau penanggung jawab
pasien
o Penunggu harus melepaskan alas kaki di luar pintu masuk
kamar operasi, dan mengantinya dengan alas kaki khusus
didalam kamar operasi
e Penunggu wajib menggunakan skort khusus, topi dan
masker
o Penunggu anak-anak hanya boleh sebatas pada zona
kuning
o Apabila di perlukan Komunikasi Informasi Edukasi (KlE)
kepada penanggung jawab pasien, yang bersangkutan
boleh masuk sampai zona merah tetapi sebatas pada
plntu kaca ruang pembedahan
intu Kaca l

e. Untuk Petugas tekni sakit


Alas kaki, sepatu sten
Petugas teknisi i, topi,
dan masker
Petugas teknisi boleh tetapi
hanya sebatas lorong kamar operasi
. Apabila teknisi menginginkan masuk ke dalam ruangan
pembedahan, harus di pastikan bahwa ruangan
pembedahan tersebut d&tam keadaan tidak digunakan
sehingga tidak mengganggu ke stirililan ruangan
f. Mahasiswa praktek
. Mahasiswa harus membawa alas kaki tertutup yang bersih
dari rumah
r Mahasiswa ythu rnelalrukan praktet< di l'nstalasi Bedah
Sentral harus-menggunakan baju yang telah di tentukan
dari institusi pendidikan
TATA TERTIB PETUGAS DAN PENGUNJUNG DI INSTALASI
BEDAH SENTRAL

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSUD Dr. ISKAK
obs/i05/206. 2. t.1 /2o t7 3/3
TULUNGAGUNG

PROSEDUR . Alas kaki di lepas dan di taruh dengan rapi di tempat yang
di sediakan
o Mahasiswa mengganti seragam dinas dengan baju khusus
yang telah di sediakan oleh institusi pendidikan
I Seragarn di masukkan kedalam loker atau tas masing-
masing
.
Mahasiswa dilarang mengambil gambar (foto) pada waktu
berlangsu ng nya operasi
Semua petugas dan penggunjung kamar operasi wajib
rnemahami tentang 'pe,mbagian zana kamar operasi dan
ketentuan ketentuannya.
3. Setiap petugas kamar operasi harus memahami dan
menjalankan tehnik aseptik sesuai peran dan fungsinya masing-
masing.
4. Semua petugas kamar operasi (yang sudah terbagi dalam tim)
harus melaksanakan jadwal harian operasi yang telah dibuat
oleh kepala ruangan lnstalasi Bedah Sentral, dan bekerja
sesuai dengan uraian tugas yang berlaku.
5. Setiap perawat di lnstalasi Bedah Sentral harus melaksanakan
asuhan keperawatan perioperatif sesuai dengan peran dan
fungsinya masing-masing.
6. Setiap petugas lnstalasi Bedah Sentral melaksanakan
pemeliharaan alat dan ruangan kamar operasi dengan penuh
tanggungjawab dan disiplin.
7. Semua anggota tim bedah harus melaksanakan pencatatan
dengan teliti yang terjadi selama
pembedahan, dan kerahasiaan
informasi atau ng tidak
bertanggungjawab.
8. Khusus pada pasien dengan pen I (lumbal
anestesi) perl'u diperhatikan hal-hal se : tim bedah
harus bicara seperlunya, karena pasien dapat mendengar dan
melihat keadaan sekitarnya.
9. Petugas anestesi (dokter atau perawat) harus menjelaskan
kepada keluarga dan pasien tentang efek obat bius yang
dipergunakan dan ha[,,,'hal yang .ha ru s d itaati.
10. Perawat ruangan yang memasuki kamar operasi hanya pada
zona hijau saja.
11. Petugas pembawa linen kotor hanya melewati lorong di
belakang.

UNIT TERKAIT 1. Seluruh Pegawai RSUD Dr. lskak Tulungagung


2. Pengunjung RSUD Dr. lskak Tulungagung

Anda mungkin juga menyukai