Anda di halaman 1dari 26

Nama : Moh.

Ramadhani Rahman
Kelas : TK IA Keperawatan

Konsep Layanan Keperawatan Prima


A. Pengertian
Pelayanan keperawatan prima adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien berdasarkan
standar kualitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien sehingga pasien dapat
meningkatkan kepercayaan kepadarumah sakit.

B. Faktor-faktor pelayanan prima keperawatan


1) Kemampuan (ability)
Kemampuan adalah pengetahuan dan ketrampilan yang mutlak dilakukan untuk
menunjang program layanan prima yang meliputi :
a. Kemampuan dalam bidang keperawatan yang ditekuni
b. Melaksanakan komunikasi yang efektif
c. Mengembangkan motivasi
d. Membina hubungan dengan tenaga kesehatan lain
e. Mempunyai pengetahuan dan wawasan luas
f. Memberikan pelayanan keperawatan dengan baik dan benar

2) Sikap (Attitude)
Sikap adalahperilaku yang harus ditonjolkan perawat ketika menghadapi pasien dalam
memberikan asuhan keperawatn yang meliputi :
a. Perawat menggunakan keahlian kata-kata yang lembut
b. Bersikap sebagai media pemberi asuhan
c. Penuh kesabaran
d. Tidak mengada-ada
e. Baik dan ramah

3) Penampilan (Appearance)
Penampilan perawat adalah penampilan baik berupa fisik maupun nonfisik yang mampu
merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas dari pihak lain yang meliputi :
a. Bentuk fisik
b. Cara berpakaian
c. Cara berhias

4) Perhatian (attention)
Perhatian adalah kepedulian penuh terhadap pasien baik yang berkaitan dengan perhatian
akan kebutuhan dan keinginan pasien maupun pemahaman atas saran dan kritik yang
meliputi :
a. Mendengarkan dan memahami secara sungguh-sungguh kebutuhan para pasien
b. Mengamati dan menghargai perilaku para pasien
c. Mencurahkan perhatian penuh kepada pasien

5) Tindakan (action)
Tindakan adalah berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan dalam memberikan
layanan kepada pasien yang meliputi :
a. Perawat terampil dalam memberikan tindakan keperawatan
b. Berlandaskan ilmu pengetahuan baik prinsip ataupun teori keperawatan
c. Menentukan apa yang dilakukan/dikerjakan
d. Mengambil tindakan sesuai rencana dan member informasi kepada pasien

6) Tanggung jawab (accountability)


Tanggung jawab adalah suatu sikap keberpihakan kepada pasien sebagai wujud
kepedulian untuk menghindarkan atau meminimalkan ketidak puasan pasien yang
meliputi :
a. Perawat dituntut untuk memahami dan berperilaku sesuai dengan etika
keperaawatan
b. Memegang teguh nilai-nilai yang mendasari praktik keperawatan itu sendiri

C. Prinsip-prinsip layanan prima


a. Mengutamakan pelanggan
b. System yang efektif
c. Melayani dengan hati yang nurani
d. Perbaikan berkelanjutan
e. Pemberdayaan pelanggan

D. Manfaat Pelayanan Prima


a. Meningkatkan hubungan klien dan pelayanan public
b. Mempromosikan inovasi dan kreativitas dalam memberikan pelayanan
c. Menghargai karyawan yang memberikan pelayanan prima
d. Tingkat kepercayaan dalam pelayanan public lebih tinggi
e. Pelayanan prima yang diberikan dapat disetujui , dikenang atau dipikirkan oleh para
pelanggan
Konsep Layanan Sepenuh Hati

Layanan sepenuh hati berasal dari dalam diri kita sendiri. Sanubari merupakan tempat
bersemayamnya emosi-emosi, watak, keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, sudut pandang dan
perasaan-perasaan. Ia juga membentuk dasar pribadi dan cara berperilaku kita sebagai manusia.

A. Paradigma Layanan sepenuh hati


1. Memandang diri sendiri Sebelum kita dapat menghargai orang lain.
Perlu memberikan perhatian dan penghargaan pada diri sendiri: pada kemampuan, pengetahuan,
keterampilan, dan penampilan. Jika sudah bisa menghargai diri sendiri, sebagai pribadi yang
istimewa, maka akan membangun motivasi dan rasa percaya diri yang tinggi untuk menghasilkan
yang terbaik bagi orang-orang di sekitar, termasuk pelanggan yang layani.
2. Antusiasme yang tinggi akan memancarkkan kepribadian yang positif sehingga banyak orang
suka bekerja sama
3. Melakukan hubungan yang emosional secara positif dengan orang-orang yang berhubungan
dengan apa pun yang dikerjakan. menghargai keberadaan orang lain, berusaha untuk melakukan
sesuatu yang terbaik, Sehingga orang-orang akan merasa apa yang dikerjakan istimewa karena
memberi manfaat bagi mereka.
4. Menghargai pekerjaan yg dilakukan.
Tidak ragu menganggap pekerjaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari diri. Menanamkan
sikap yang diperlukan dalam memberikan pelayanan prima.

B. Sikap dalam memberikan layanan sepenuh hati


Pelayanan sepenuh hati berarti mempergunakan pikiran (logika) dan perasaan sehingga dapat
menembus sisi kecerdasan dan membantu untuk memahami orang lain dan peduli terhadap
perasaan mereka. Empat sikap ’P’ :
1. Passionate (sikap bergairah).
Menghasilkan semangat yang besar terhadap pekerjaan, diri sendiri, dan orang lain. Dari
tingkah laku dan cara memberi pelayanan kepada para konsumen, mereka mengetahui
apakah Anda menghargai mereka atau tidak. Gairah berarti menghadirkan kehidupan dan
vitalitas dalam pekerjaan.

2. Progressive (sikap progresif)


Menciptakan cara-cara baru dan menarik untuk meningkatkan layanan dan gaya pribadi.
Bersikap kreatif dimulai dari berpikir dan bukannya membatasi diri sendiri terhadap cara-
cara memberikan pelayanan yang monoton.

3. Proactive (sikap proaktif)


Supaya aktif harus melibatkan pekerjaan. Untuk mencapai kualitas layanan yang lebih
bagus diperlukan inisiatif yang tepat. Berdiri saja dan tanpa berbuat sesuatu dapat
membuat konsumen merasa tidak dihargai.

Custumer Service in nursing

A. Rumah Sakit
Rumah sakit adalah bagian yang amat penting dari suatu system kesehatan.
Rumah sakit adalah suatu organisasi yang bersifat padat karya, padat modal, padat
teknologi dan padat ketrampilan.
Menurut Departemen Kesehatan RI, rumah sakit umum adalah rumah
sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik
dan sub spesialistik. Rumah sakit mempunyai misi memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat. Rumah sakit mempunyai tugas melaksanakan
upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu
dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
B. Pelayanan Keperawatan Prima
1. Pengertian Pelayanan Keperawatan Prima
Pelayanan keperawatan prima adalah pelayanan keperawatan profesional yang
memiliki mutu, kualitas, bersifat efektif, efisien sehingga memberikan kepuasan pada
kebutuhan dan keinginan lebih dari yang diharapkan pelanggan atau pasien.
2. Tujuan Pelayanan Prima
Pelayanan prima pada dasarnya ditunjukan untuk memberikan kepuasan kepada
pasien. Pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit harus berkualitas dan memiliki
lima dimensi mutu yang utama yaitu : tangibles, regiability, responsiveness,
assurance, dan empathy. (Kutip: www.ilmukeperawatan.)
3. Aspek-aspek Pelayanan Prima
Menurut Parasuraman (dalamTjiptono, 1997) aspek-aspek mutu atau kualitas
pelayananan adalah :
a. Keandalan (reliability. Yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan
dengan segera, akurat dan memuaskan, jujur, aman, tepat waktu, ketersediaan.
Keseluruhan ini berhubungan dengan kepercayaan terhadap pelayanan dalam
kaitannya dengan waktu.
b. Ketanggapan (responsiveness). Yaitu keinginan para pegawai atau karyawan
membantu konsumen dan memberikan pelayanan itu dengan tanggap terhadap
kebutuhan konsumen, cepat memperhatikan dan mengatasi kebutuhan-kebutuhan.
c. Jaminan (assurance). Mencangkup kemampuan, pengetahuan, kesopanan dan sifat
dapat dipercaya yang dimiliki pada karyawan, bebas dari bahaya, resiko, keragu-
raguan, memiliki kompetensi, percaya diri dan menimbulkan keyakinan kebenaran
(obyektif).
d. Empati atau kepedulian (emphaty). Meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan
komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan konsumen yang terwujud dalam
penuh perhatian terhadap setiap konsumen, melayani konsumen dengan ramah dan
menarik, memahami aspirasi konsumen, berkomunikasi yang baik dan benar serta
bersikap dengan penuh simpati.
e. Bukti langsung atau berwujud (tangibles). Meliputi fasilitas fisik, peralatan pegawai,
kebersihan (kesehatan), ruangan baik teratur rapi, berpakaian rapi dan harmonis,
penampilan karyawan atau peralatannya dan alat komunikasi.
f. Kualitas Layanan Prima
Kualitas pelayanan merupakan tipe pengawasan yang berhubungan dengan kegiatan
yang dipantau atau diatur dalam pelayanan berdasarkan kebutuhan atau pandangan
konsumen. Penilaian kualitas pelayanan keperawatan, terdapat tahap-tahap yang
harus dijalani.
Pendekatan Good Personality

Petugas pelayanan jasa menurut white bekcley. Kepribadian adalah suatu system mengenal
tingkah laku seseorang (kepribadian=personality) dapat diungkapkan sebagai berikut :
1) Pleasantness good manners and a smile are natural assets
2) Eagerness to help others with a liking for people and willingness to save them
3) Respect for other people courtesy costs nothing
4) Sense of responbility is a realization that what ones does and says is important
5) Orderly mind is essential for methodical and accurate work
6) Neatness indicates pride in self and job
7) Accuracy in everything done is of paramount importance
8) Loyality to both management and colleagues make good team work
9) Intelligence use of common sense all times
10) Tacy saying and doing the right thing at the right time
11) Yearning to be a good service cleark and love of the work is essential

Dalam upaya-upaya pengenalan diri untuk mengembangkan kepribadian dikenal


dengan “power theory” dari John Robert Power isinya :
a) Positive attitudes : memperbaiki satu sikap negative menjadi positif
b) Other people : meningkatkan pengertian dengan memahami sikap orang lain
c) Word : dapat berkomunikasi dengan tepat sehingga mudah berinteraksi
d) Expanding your interest in other people and things about you : perluas
ketertarikan dengan menambah wawasan, kecakapan dan lain-lain.
e) Realize as a result of theabove realize more of your personal goals :
menyadari dengan kekuatan yang kita miliki akan mendapatkan konsep diri
Ketrampilan berkomunikasi dan presentasi

Ketrampilan berbicara di depan umum (public speaking) atau melakukan presentasi


(presentation) secara efektif dengan bahasa lisan (verbal) adalah kebutuhan bagi orang-orang
yang ingin sukses. Apapun profesi atau pekerjaan seseorang: politisi, pejabat pemerintah,
manajer perusahaan, pegawai atau karyawan, professional, ilmuwan, pengusaha, dan guru,
suatu saat pasti dituntut untuk berbicara atau memberi presentasi di depan orang banyak. dan
kemampuannya berbicara itu secara langsung maupun tidak langsung akan membawa
dampak bagi pekerjaan atau diri pribadinya. Berbicara di depan umum (public speaking) pada
hakikatnya adalah seni berkomunikasi lisan secara efektif di depan umum. Komunikasi yang
efektif dapat tercapai apabila maksud pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat
dipahami dengan baik oleh komunikan, dan komunikan memberikan umpan balik (feedback)
sesuai dengan yang diharapkan oleh komunikator.
Macam-macam Etiket

Etiket : tata cara atau peraturan-peraturan yang berlaku dimasyarakat. Pada waktu kita
berinteraksi atau bersosialisasi didalam suatu pergaulan.

Etika : suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia (tingkah laku baik). Melalui etiket
setiap orang diharuskan menjadi lebih dewasa mempunyai rasa toleransi, memahami
kehidupan dan jenis-jenis etiket yang berlaku didalam tata cara pergaulan antara lain :
 Etiket/ tata cara berkenalan
 Etiket/ tata cara berkunjung secara kedinasan/ diluar kedinasan
 Etiket/ berkomunikasi langsung atau melalui media
 Etiket/ tata cara berpakaian
 Etiket/ tata cara makan (table manner’s)
 Etiket/ tata cara dikantor
 Etiket/ didalam wawancara
 Etiket/ tatawiraga
Etika email/sms dan media social

A. Media Sosial

Tersedianya kolom untuk men-share apa yang ingin tulis bukan berarti semua harus di umbar
dalam media sosial apalagi sesuatu yang sensitif dan snagat pribadi. Semisal mengenenai
keuangan, hubungan percintaan, tentang kehidupan keluarga, atau tentang kejengkelan dengan
seseorang. Sebaiknya jangan lakukan hal ini simpan untuk konsumsi pribadi jangan di publish
untuk berita public. Apabila hanya menggunakan media sosial untuk eksistensi, tempat galau, dan
atau berkicau maka sebaiknya jangan mencantumkan informasi terlalu detail seperti alamat
rumah, nomor tepon atau seluler karena akan mengundang tindak kejahatan atau dimanfaatkan
oleh orang tidak bertanggung jawab. Tentunya bagi negara kita yang multikultural hal yang
berbau SARA sangat sensitif dan gampang menyulut respon bagi pihak lain. Jangan menaruh
foto-foto yang berbau pornografi hal ini selain tidak sangat etis, apalagi foto pribadi yang tidak
senonoh. Hal-hal tersebut akan mengundang respon yang beragam dai berbagai pihak lebih parah
bisa mengarah pada tindakan criminal. Ketika ada postingan mengenai masalah orang lain jangan
sekali kali mencoba masuk kedalam nya dengan membalas postingan. Intinya adalah tetap harus
menghormati dan menghargai. Tidak semua yang sedang anda lakukan, atau dimana anda, atau
bersama siapa harus di posting ke akun media sosial pribadi, dan hati-hati ketika posting tempat
keberadaan anda, kejahatan bisa saja mengintai. Dalam melakukan komunikasi antar sesama pada
situs jejaring sosial media, Sangat banyak kita temukan kata-kata kasar yang muncul dalam
percakapan antar sesama di media sosial, baik itu secara sengaja ataupun tidak sengaja.
Sebaiknya dalam melakukan komunikasi kita menggunakan kata-kata yang layak dan sopan pada
akun-akun sosial media yang kita miliki. Berita yang menjelekkan orang lain sangat sering kita
jumpai di sosial media. Hal tersebut kadang bertujuan untuk menjatuhkan nama pesaing dengan
berita-berita yang direkayasa. Untuk kasus ini pengguna sosial media dituntut untuk cerdas dalam
menangkap sebuah informasi, bila ingin ikut menyebarkan informasi tersebut, ada baiknya kita
melakukan kroscek akan kebenaran informasi terlebih dahulu. Ini merupakan sebuah fenomena
baru dalam jejaring sosial media, ketika melihat judul berita media nasional yang berbau
provokasi, biasanya kita langsung menyebarkan dan mengomentari tanpa melihat isi berita
terlebih dahulu. Ada baiknya baca dulu isi berita, jangan hanya melihat berita dari judulnya saja.
Dalam bersosial media mengeluarkan opini terhadap hal-hal yang ingin dikomentari merupakan
hal yang tidak dilarang, asalkan kita beropini berdasarkan fakta dan data yang ada. Hati-hati
dalam hal ini bila beropini negatif pada seseorang kemungkin saja anda dapat dilaporkan dengan
UU ITE Pasal 27 ayat 3 tentang pencemaran nama baik di dunia maya.

B. Email \
Email: singkatan dari Electronic Mail artinya sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet.
SMS: Short Messages Service artinya layanan pesan singkat melalui media electronic mobile
seperti handphone dan pager.
1. Sopan santun dalam ber-email :
a. buatlah nama email yang sederhana dimana bisa cukup mempresentasikan diri kita
sendiri, saya menyarankan menggunakan nama aseli. Jangan terlalu panjang dan jangan
pake nama yang aneh aneh
b. pilihlah layanan email gratis yang berkualitas
c. Jangan ikuti sembarang milist (mailing list) dan forum, telitilah dan pelajari terlebih
dahulu
d. Jangan sembarangan memberi alamat email pada sembarangan orang dan situs
e. Jika perlu buatkan 2 account email, satu pribadi dan satu untuk umum
f. Untuk SMS: jangan sembarangan mengikuti sayembara2 dan layanan pesan yang aneh-
aneh

jangan lupa untuk menuliskan subject yang jelas ketika mengirimkan surat kita, karena akan
sangat membantu penerima surat untuk mengetahui garis besar isi surat yang diterimanya dan
email tanpa subject bisa dikategorikan ‘spam’. Seringkali setelah saling bertukar email beberapa
kali, topik pembicaraan berubah dari aslinya, namun “subject” atau judul email belum juga
diganti. Akan jauh lebih mudah untuk melacak email yang masuk bila “subject” disesuaikan dan
dapat mencerminkan isi email yang sedang anda tulis. Jika mengirimkan attchment, luangkanlah
waktu sedikit untuk menulis pesan, judul subject dan judul attachment. Karena dengan demikian
penerima surat akan merasa lebih nyaman menerima surat.
Handling complaint

COMPLAINT adalah ekspresi yang timbul akibat adanya perbedaan antara persepi (apa yang
dilihat) dan ekspektasi (apa yang diharapkan) pelanggan. Ekspresi/wujud ketidakpuasan yang
membutuhkan tanggapan.

JENIS COMPLAINT

 FACILITIES/MECHANICAL COMPLAINT (keluhan mengenai fasilitas)


 STAFF/ATTITUDINAL COMPLAINT (keluhan mengenai kinerja/pelayanan karyawan)
 SERVICE RELEATED PROBLEM (keluhan mengenai pelayanan yang tidak baik)
 UNUSUAL COMPLAINT (keluhan yang bersifat khusus)

CUSTOMER / PELANGGAN
adalah orang yang membeli dan menggunakan produk dan jasa

JENIS PELANGGAN

 Internal customer : orang orang yang didalam perusahaan yang pelayanannya tergantung
pada perusahaan dan hanya memiliki sedikit pilihan/tidak sama sekali untuk menerima
pelayanan dari perusahaan
 External customer : orang orang yang didalam perusahaan yang pelayanannya tidak
tergantung pada perusahaan dan berbisnis dengan perusahaan karena pilihan mereka
sendiri

TIPE PELANGGAN

 Agresif customer : pelanggan yang terlalu banyak bertanya panjang lebar


 Meek customer : pelanggan yang tidak banyak mengeluh (lemah lembut)
 High roller customer : pelanggan yang mengeluh dengan cara wajar namun tidak tertarik
dengan berbagai alasan
 Rip-off customer : pelanggan yang merasa tidak puas akan pelayanan yang diberikan
tujuannya agar selalu diperhatikan
 The chronic complainer customer : pelanggan yang merasa tidak puas dan selalu menilai
bahwa segala sesuatunya salah

ALASAN PELANGGAN ENGGAN MENYAMPAIKAN KELUHAN

 Keluhan membuang-buang waktu dan tenaga


 Keluhan tidak akan memberikan manfaat
 Pelanggan tidak tahu harus kemana untuk mengajukan keluhan
 Pelanggan merasa malu untuk menyampaikan keluhan

PROSEDUR MENANGANI KELUHAN

1. Tetap tenang
2. Memeberikan kesempatan pelanggan untuk menyatakan keluhannya
3. Memberikan pelanggan perhatian penuh
4. Dengarkan dengan seksama
5. Hindarkan suara yang keras dan kata-kata kasar
6. Hindarkan memotong pembicaraan tamu
7. Jangan menyalahkan rekan kerja dan managemen
8. Jangan menyalahkan keadaan
9. Jangan menyalahkan tamu
10. Ajukan pertanyaan
11. Membenarkan masalah, jangan beredebat dan jangan mengatakan tidak setuju
12. Meminta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan
13. Menerima keluhan dengan penuh perhatian
14. Tunjukkan kepada tamu bahwa kita siap menindaklanjuti permintaannya / meminta
kejelasan dari atasan
15. Menyelesaikan keluhan dengan cepat dan tepat
16. Kembalilah kepada tamu setelah selesai melakukan sesuatu baik berhasil atau gagal
17. Ucapkan terimakasih kepada tamu karena kritik membangun yang telah diberikan
18. Meminta maaf sekali lagi
Team Work

Suatu tim adalah sekelompok individu yang bersedia untuk


Bersatu untuk mencapai suatu sasaran bersama
Bergantung satu ama lain untuk mencapai sasaran tersebut
Tersusun untuk bekerja sama
Berbagi tanggung jawab demi tugas mereka
Di beri wewenang untuk melaksanakan keputusan

Tim (team) dapat didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang berinteraksi dan saling
mempengaruhi ke arah tujuan bersama.

Tipe dapat dibedakan menjadi Tim formal dan Tim informal atau dapat merupakan gabungan
keduanya

Fungsi kelompok/team Informal.

 Mempertahankan norma (tingkah laku yang diharapkan) dan nilai –nilai yang
dimiliki bersama oleh anggota kelompoknya.

 Kelompok memberi kepuasan, status dan keamanan sosial kepada para


anggotanya.

 Kelompok informal membantu para anggotanya berkomunikasi. Anggota


kelompok informal belajar mengenai hal-hal yang mempengaruhi mereka dengan
mengembangkan saluran komunikasi informal mereka sendiri sebagai tambahan
pada saluran yang lebih formal.

 Kelompok informal membantu menyelesaikan masalah. Kelompok ini mungkin


membantu karyawan yang sakit atau lelah atau menyelenggarakan aktivitas yang
menghilangkan kebosanan.
Networking
A. Definisi Konseptual

Gordon B. Darvis, system is a set of elements that are interconnected and affect each other in a certain

environment. Sistem adalah seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling memengaruhi dalam

satu lingkungan tertentu.

Raymond McLeod, system is a group of integrated elements to achieve a goal. sistem adalah

sekelompok elemen yang terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan.

Dari pengertian-pengertian para ahli diatas dapat kita sintesakan bahwa, sistem adalah sekelompok

elemen yang saling berhubungan dan saling memengaruhi untuk mencapai suatu tujuan.

C. Pembahasan

a. Pengertian Pendekatan Sistem dan Jaringan Kerja

Pendekatan sistem adalah pendekatan yang berlandaskan pada cara berfikir sistematik atau logis untuk

memecahkan suatu masalah dalam organisasi. Dan pada dasarnya jaringan kerja merupakan suatu

perencanaan kerja yang menggunakan cara berpikir sistem atau pendekatan sistem yang melihat pekerjaan

sebagai salah satu sub sistem dari suatu sistem secara keseluruhan. Perencanaan jaringan kerja ini berguna

bagi para pemimpin untuk mengarahkan dan menetapkan tanggung jawab permasing-masing bidang

fungsional.
b. Penggunaan, Keuntungan dan Tahapan-Tahapan Jaringan Kerja

Penggunaan jaringan kerja digunakan untuk kegiatan proyek yang memerlukan jaringan kerja dan analisis

jaringan yang terperinci. Adapun penggunaanya sebagai berikut :

1. Proyek-proyek kompleks dengan multi kegiatan yang saling bergantung.


2. Proyek besar yang banyak melibatkan orang, serta menggunakan sarana dan prasarana, waktu dan
dana dalam jumlah yang sangat besar pula.
3. Proyek yang memerlukan koordinasi antar departemen atau antar pejabat.
4. Proyek yang memerlukan informasi padat atau kontiniu.
5. Proyek-proyek yang harus diselesaikan dalam waktu yang tepat dan biaya yang terbatas

Sedangkan keuntungannya adalah,

1. Keharusan menggambarkan logika ketergantungan dari setiap kegiatan dalam jaringan kerja,
memaksa kita untuk merencankan suatu proyek secara lebih detail.
2. Dalam jaringan kerja ditunjukan dengan jelas penyelesaian kegiatan yang kritis dan tidak kritis,
sehingga memungkinkan pengaturan waktu, usaha, dan perhatian tertentu secara lebih intensif.
3. Perencanaan Jarigan kerja sangat membantu dalam komunikasi.

Dengan prencanaan jaringan kerja dapat dimungkinkan pelaksanaan proyek secara lebih ekonomis, dan
tidak ragu-ragu dalam mendayagunakan berbagai sumber yang dibutuhkan.
HELPING RELATIONSHIP
Pengertian Hubungan Membantu
A. Terry dan Capuzzi mengartikan bahwa hubungan membantu merupakan beberapa individu
bekerja bersama untuk memecahkan apa yang menjadi perhatiannya atau masalahnya dan atau membantu
perkembangan dan pertumbuhan salah seorang dari keduanya.1

Sementara George dan Cristiani, mengemukakan bahwa pemberian bantuan profesional


merupakan proses dinamis dan unik yang dilakukan individu untuk membantu orang lain dengan
menggunakan sumber-sumber dalam (innerresaurces) agar tumbuh ke dalam arahan yang positif dan
dapat mengaktualisasikan potensi-potensinya untuk sebuah kehidupan yang bermakna.2 Secara lebih
mendalam lagi dikemukakan oleh Rogers, bahwa maksud hubungan tersebut adalah untuk peningkatan
pertumbuhan, kematangan, fungsi, cara penanganan kehidupannya dengan memanfaatkan sumber-sumber
internal pada pihak yang diberikan bantuan.3

Dalam hubungan membantu ada pihak yang dibantu dan pihak pemberi bantuan. Upaya
pemberian bantuan, menurut Andi Mappiare disebut helping (di Indonesiakan tetap begitu) yang
dimaksudkan dalam pembahasan ini adalah yang bersifat profesional. McCully mengatakan bahwa suatu
profesi helping dimaknakan sebagai adanya seseorang, didasarkan pengetahuan khasnya, menerapkan
suatu teknik intelektual dalam suatu pertemuan khusus (existensial affairs) dengan oranglain dengan
maksud agar oranglain tadi memungkinkan lebih efektif menghadapi dilema-dilema, pertentangan, yang
merupakan ciri khas kondisi manusia.4

Suatu hubungan helping ditandai oleh ciri-ciri dasar tertentu. Pandangan Brauce Shertzer dan
Shally C. Stone, yang diadaptasikan disini, mengenai ciri-ciri hubungan helping adalah:

1. Hubungan helping adalah penuh makna, bermanfaat


2. Afeksi sangat mencolok dalam hubungan helping
3. Keutuhan pribadi tampil atau terjadi dalam hubungan helping
4. Hubungan helping terbentuk melalui kesepakatan bersama individu-individu yang terlibat
5. Saling hubungan terjalin karena individu yang hendak dibantu membutuhkan informasi, pelajaran, advis,
bantuan, pemahaman dan atau perawatan dari orang lain
6. Hubungan helping dilangsungkan melalui komunikasi dan interaksi
7. Upaya yang bersifat kerja sama (collaborative) menandai hubungan helping
8. Orang-orang dalam helping dapat dengan mudah ditemui atau didekati (approachable).
9. Perubahan merupakan tujuan hubungan helping5

Pada dasarnya, hubungan antara konselor dan klien pada proses konseling merupakan hubungan
pemberian bantuan yang bersifat professional dan memiliki keunikan sendiri. Profesional dalam hal ini
dikarenakan didasarkan pada pengetahuan khas, menerapkan suatu teknik intelektual dalam suatu
pertemuan khusus dengan orang lain (klien) agar klien tersebut dapat lebih efektif menghadapi dilema,
pertentangan-pertentangan atau konflik yang terjadi dalam dirinya. Keunikan ini tercermin pada
kekhususan karakteristik yang terjadi antara konselor dan klien. Kekhususan ini dapat dilihat dari sasaran
yang dibantu oleh konselor, metode hubungannya dan masalah yang dihadapi oleh klien. Adapun cara
dalam membangun hubungan konseling yaitu:

a) Objektif/Subjektif

Cara untuk melihat hubungan adalah dari keseimbangan objektivitas dan subjektifitas (Oppenheimer
1954). Keseimbangan ini mengacu pada tingkat emosional dan hal-hal yang mempengaruhi intelektual
dan elemen emosional. Objektivitas mengacu pada lebih kognitif, scientific dan generiknya suatu
hubungan. Di mana klien dianggap sebagai obyek belajar atau sebagai bagian dari penderitaan manusia
yang luas. Oleh karena itu, konselor akan memberikan pandangan kepada klien dan nilai-nilai tanpa
penilaian pribadi. Arti perilaku konselor untuk klien adalah bahwa mereka merasa konselor menghormati
pandangan mereka, tidak memaksakan gagasan-nya pada mereka, dan melihat masalah mereka rasional
dan analitis. Mereka ingin konselor untuk terlibat secara emosional dan menjadi pribadi yang
bersangkutan tentang mereka.

Elemen subjektif dimaksudkan adalah sikap kehangatan dan psikologis kedekatan serta keterkaitan
yang mendalam pada masalah klien. Perilaku ini sering digambarkan sebagai kepedulian. Sebaliknya,
beberapa klien menganggap keterlibatan konselor sebagai ancaman, karena mereka adalah
“mengirimkan” untuk kontrol atau “mengungkapkan” diri orang lain. Seorang klien melihat konselor,
sebagai seorang ibu yang penuh kasih sayang atas kebutuhan klien tersebut. Sifat interaksi emosional
tampaknya menjadi variabel kunci yang menentukan kualitas hubungan, atau pertemuan. Dalam
konseling objektivitas dan subjektivitas haruslah harmonis, di mana konselor mengoperasikan dua posisi
dan menggabungkan kedua elemen tersebut. Objektivitas diperlukan dalam mendiagnosa, sementara
subjektivitas diperlukan dalam membangun suasana/iklim konseling itu sendiri.

b) Kognitif/Afektif

Elemen hubungan kognitif mengacu kepada intelektualitas seperti bertukar informasi. Sedangkan
unsur-unsur afektif mengacu pada ekspresi perasaan dan perubahan, konselor harus tahu kapan untuk
mendorong pengujian rasional pada klien dan interpretasi masalah klien dan kapan harus mendorong
eksplorasi perasaan dan hubungan ide-ide mereka. Menurut Grater (1964) klien memilih konselor yang
mempunyai karakter kognitif dan afektif.
c) Ambiguitas/kejelasan

Bordin (1955), menyatakan ambiguitas merupakan karakteristik dari suatu situasi stimulus di
mana orang-orang merespon secara berbeda dan tidak ada respon yang jelas ditunjukkan. Hubungan
konseling adalah kabur dan ambigu untuk klien. Ambiguitas melayani fungsi yang memungkinkan klien
untuk proyek perasaan ke dalam situasi konseling. Proses memproyeksikan perasaan klien bantu untuk
menjadi sadar dan peduli tentang perasaan mereka, sehingga memungkinkan konselor untuk mengetahui
dan berurusan dengan mereka melalui memperjelas teknik konseling. Terlalu banyak ambiguitas pada
klien menyebabkan keanehan dalam berhubungan di mana klien harusnya merasa aman dan terstruktur
dalam hubungannya.

Strategi Mencari Kerja


Beberapa orang menganggap mencari kerja adalah untung-untungan, jadi galilah keuntungan tersebut
dengan kerja keras. Setiap saat kesempatan bisa datang pada anda tanpa anda duga sebelumnya.
Bahkan dari selembar koran usang dipinggir jalan sekalipun anda bisa mendapatkan kesempatan
tersebut. Simak beberapa

Tips Mencari Info Lowongan Kerja berikut ini, semoga bisa memberikan manfaat untuk anda para
pencari kerja.

1. Sumber Informasi

Manfaatkan sumber informasi yang ada disekitar anda seperti Sekolah, Kampus, Papan pengumuman
dan fasilitas publik lainnya yang ada disekitar anda. Sekolah atau Kampus tempat anda menuntut ilmu
sebenarnya bisa anda manfaatkan sebagai peluang untuk mencari informasi pekerjaan. Bisa saja ada
informasi lowongan pekerjaan yang ditempel di mading maupun media pengumuman di lingkungan
sekolah atau kampus tersebut. Selaiun itu, anda juga dapat memanfaatkan daftar alumnus dengan
pertimbangan para alumnus tersebut mungkin memiliki informasi pekerjaan untuk anda.

2. Perluas Relasi

Seseorang yang memiliki relasi tidak akan menyia nyiakan peluang yang diberikan oleh relasinya. Ia akan
bertindak efisien dan efektif dalam menangkap setiap peluang yang ada. Dari relasi yang ada kita bisa
saja mendapatkan sebuah informasi berharga seperti yang sedang kita butuhkan, salah satunya adalah
informasi lowongan kerja. Beberapa orang ada yang mendapatkan pekerjaan dari hasil mendengarkan
pembicaraan antara relasi atau teman kita. Luaskan dunia anda, mulai dengan wawasan, pergaulan dan
lingkungan anda.

3. Manfaatkan Hubungan Kedekatan


Hubungan kedekatan dapat anda manfaatkan dalam mencari sebuah informasi pekerjaan. Anda bisa
mencari informasi mengenai siapa saja yang punya hubungan kedekatan dengan anda. Dari sini anda
bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang lowongan pekerjaan serta sedikit memudahkan
anda untuk meraihnya. Akan tetapi yang harus diperhatikan adalah hindari praktek-praktek KKN , anda
bisa memanfaatkan kedekatan anda sebatas untuk mencari informasi lowongan dan berbagi
pengalaman lainnya.

4. Tidak Cukup Hanya Dengan Iklan Koran

Memang banyak sekali iklan lowongan kerja yang menjanjikan yang dimuat hampir disetiap koran atau
surat kabar setip harinya. Akan tetapi tidak sedikit dari iklan tersebut yang tidak sesuai dengan faktanya.
Kejelian anda sangat diperlukan untuk memilih iklan lowongan yang ada. Manfaatkan media lainnya
seperti Radio, Televisi, Internet maupun menggunakan jasa pihak ke tiga.

Ada kalanya Anda menemui kesulitan saat mencari pekerjaan baru, padahal resume dan CV sudah Anda
kirimkan ke sejumlah perusahaan. Berikut ini adalah beberapa tips Agar Anda tidak menyerah saat
sedang mencari pekerjaan.

Hargai diri sendiri,- Apa pun kekurangan Anda dalam bidang karir, Anda harus tetap memiliki rasa
hormat pada diri sendiri dan percaya akan kemampuan diri. Tuangkan itu semua ke dalam resume atau
surat lamaran, agar terlihat lebih ‘menjual’. Jika Anda masih belum yakin, tanyakan ke orang-orang
terdekat apa saja kelebihan Anda di bidang karir yang Anda geluti saat ini.

Maksimalkan LinkedIn,- LinkedIn merupakan situs media sosial yang menghubungkan para pekerja
profesional. Maksimalkan fungsinya dengan selalu memperbarui informasi diri Anda, lengkap dengan
keahlian, foto, dan minta teman-teman untuk merekomendasikan diri.

Jangan remehkan networking,- Perluas jaringan kerja Anda dengan selalu menjaga hubungan baik antar
teman sekolah, kuliah, atau bahkan teman-teman di kantor terdahulu. Jangan hanya punya jaringan
kerja dengan orang-orang yang di bidang sama, kalau bisa Anda juga harus memperluas pertemanan
dengan siapa saja. Memiliki jaringan kerja bisa membuka banyak kesempatan bagi Anda untuk
menemukan pekerjaan yang sesuai.

Persiapkan diri sebelum wawancara,-

Saat akhirnya Anda dipanggil wawancara, persiapkan diri sebaik mungkin. Pikirkan soal pertanyaan yang
mungkin akan dilontarkan, lakukan riset untuk mencari latar belakang perusahaan, dan kenali lebih jauh
mengenai keahlian Anda.

Dalam Mencari Kerja melalui internet anda harus memahami trik dan kiat-kiat dalam mencari berita dan
data lowongan secara cermat. Langkah-langkah dalam mencari lowongan kerja di internet antara lain:

1. Gunakan koneksi internet yang paling murah. Bisa meminjam tetangga/saudarayang mempunyai
koneksi secara unlimited. Jika anda melalui warnet digunakan yang mempunyai harga murah. Atau jika
anda mempunyai target untuk mendapat pekerjaan secara cepat berlanggananlah dengan paket sesuai
budget anda.

2. Gunakan web browser yang cepat seperti Firefox. Jika ada link yang akan anda buka gunakan klik
kanan dan open new windows. Sehingga hasil searching browser tidak tertutup.

3. Catatlah alamat web yang telah anda dapatkan, lalu "bookmark". Maka anda tidak perlu mencari-cari
alamat untuk mengunjunginya kembali.

4. Buatlah alamat email. Saran saya gunakan alamat email sesuai dengan nama anda. Penggunaan email
yang gratis tidak masalah. contoh: gmail, yahoo. misalkan nama anda wulan putri intan. Maka buatlah
alamat yang sesuai. Misalnya: wulan_putri_intan@yahoo.com, atau wulan_putri_i@gmail.com. Hal ini
akan membuat HRD perusahaan yang kita lamar lebih mudah untuk mencari data anda jika spesifikasi
anda sesuai dengan target mereka.

Strategi Interview

Mungkin anda pernah mendengar orang tua anda berbicara terkait betapa pentingnya membuat
kesan pertama yang baik pada proses wawancara kerja, mereka sering mengatakan,
“berpakaianlah yang baik untuk sukses”. Mungkin anda beranggapan, ketika mereka mengatakan
hal tersebut anda menganggapnya hanyalah seperti kuliah, namun pada kasus seperti ini apa yang
diungkapkan orang tua anda memang ada benarnya, dan pastinya ketika orang tua anda berbicara
mereka pasti mengatakan hal yang baik bagi kita.

Dibawah ini ada 5 strategi yang baik untuk membantu anda dalam menghadapi proses
wawancara kerja, yaitu sebagai berikut:

1. Perhatikan busana yang anda gunakan

Ketika satu pekerjaan yang anda lamar diharuskan menggunakan seragam atau pun pekerjaan
yang dilakukan di belakang layar, cara anda ketika berpakaian untuk wawancara kerja dapat
memberitahu calon atasan anda bahwa anda termasuk kedalam golongan orang-orang yang
mengambil posisi pekerjaan yang memang serius dan anda juga termasuk didalam orang yang
berpotensional. Untuk anda para kaum pria, sebaiknya anda berbusana dengan menggunakan
celana katun yang bagus yang memiliki warna netral serta dipadankan dengan kemeja yang juga
memiliki warna yang cocok untuk anda gunakan disaat proses wawancara berlangsung. Dan hal
yang serupa juga harus dilakukan oleh anda kaum wanita, pergunakanlah busana yang baik,
nyaman untuk digunakan namun terlihat profesional, hindari pemakaian rok yang terlalu pendek
atau terlalu panjang. Dan untuk makeup, sebaiknya pergunakanlah makeup yang sama
naturalnya.

2. Tampil dengan percaya diri

Ketika anda melakukan proses wawancara kerja, ada baiknya jika anda menatap mata orang yang
sedang mewawancarai anda, berjabat tanganlah dengannya, serta ingatlah pesan dari orang tua
anda yang lainnya, yaitu anda harus bersikap dengan baik. Dan tentunya, rasa percaya diri akan
dengan mudahnya muncul ketika anda mengetahui dengan pasti apa yang anda bicarakan, serta
hal yang akan membawa anda menuju titik berikutnya

3.Persiapkan Semua
Sebelum anda melakukan proses wawancara kerja, ada baiknya jika anda mencari tahu terkait posisi
yang anda lamar serta tentang perusahaan yang akan anda lamar juga, setelah itu tunjukkan
pengetahuan yang anda miliki selama wawancara kerja berlangsung. Ketika pihak perusahaan
mengetahui kalau anda telah mencari tahu informasi terkait perusahaan tersebut, maka pihak
perusahaan akan beranggapan bahwa anda merupakan seseorang yang cerdas serta memiliki semangat
yang besar untuk bekerja.

Dan jika bisa mengetahui lebih lanjut terkait posisi yang anda lamar. Dengan melihat pada
website perusahaan atau menanyakan beberapa hal kepada orang-orang yang memang telah
bekerja di sana, akan membuat anda berpikir terlebih dahulu terkait keterampilan serta
kemampuan yang anda miliki yang sesuai dengan posisi tersebut.

4. Jawab setiap pertanyaan dan minta pertanyaan

Ketika anda menjawab dengan tepat dan baik setiap pertanyaan yang terlontar dari pihak
pewawancara, maka pihak pewawancara tidak akan lagi meragukan kemampuan anda dalam
bekerja, keterampilan anda, serta semangat anda untuk bekerja. Dan ada baiknya jika anda
menyiapkan jawaban sebelum proses wawancara berlangsung.

Jangan pernah anda untuk merasa takut untuk mengajukan beberapa pertanyaan, selama
pertanyaan tersebut masih berkaitan dengan pekerjaan yang anda lamar. Karena pertanyaan yang
anda lontarkan tidak akan membuat anda terlihat bodoh, justru anda akan terlihat menjadi
seseorang yang tidak takut untuk berinteraksi. Namun satu hal yang perlu anda ingat, ketika anda
bertanya ada beberapa pertanyaan yang seharusnya tidak anda tanyakan, seperti berapa besaran
gaji yang akan anda terima, atau menanyakan terkait aturan cuti di perusahaan tersebut. Ada
beberapa hal yang memang tidak cocok atau tidaklah pantas untuk anda tanyakan, dan anda
harus memperhatikan hal tersebut.

5. Follow Up

Pada poin ini, mungkin anda bisa mengirimkan ucapan terima kasih via telepon atau email.
Katakanlah kepada pihak perusahaan bagaimana anda memiliki ketertarikan untuk bekerja di
perusahaan tersebut serta pada posisi yang anda incar. Hal tersebut merupakan bentuk strategi
yang sangatlah baik untuk anda lakukan jika anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut.

Ketika anda tengah sibuk mencari pekerjaan, mama anda jangan pernah merasa ragu untuk
meminta bantuan kepada keluarga anda, karena bagaimana pun juga orang tua anda atau pun
saudara-saudara anda bisa memberikan nasehat yang baik terkait bagaimana caranya berburu
pekerjaan.
TEKNIK MEMBUAT CV

Curriculum Vitae (CV) atau Resume atau Daftar Riwayat Hidup adalah gambaran diri Anda
yang sesungguhnya. Memiliki CV yang efektif dan menarik akan meningkatkan kesempatan
Anda dalam mendapatkan pekerjaan idaman Anda. Bagaimana cara membuat CV yang efektif
dan menarik?

Curriculum Vitae (CV) atau resume adalah gambaran diri Anda. CV adalah hal pertama yang
dilihat perusahaan dari diri seorang pelamar saat melamar sebuah pekerjaan. Keberadaan CV
sangatlah krusial karena lewat CV itulah perusahaan mendapat kesan pertama mengenai kita.
Ibaratnya apa yang kita tulis di CV adalah usaha kita dalam self-branding dan memasarkan
keahlian diri sehingga kita terpilih menjadi orang yang tepat dalam mengisi posisi kerja yang
dibutuhkan. Memiliki CV yang efektif dan menarik akan meningkatkan kesempatan Anda
dalam mendapatkan pekerjaan idaman Anda. Lalu bagaimana cara membuat CV yang efektif,
menarik dan menjual?

Sebelum masuk ke cara membuat CV yang efektif, mari kita membahas sedikit mengenai
CV atau resume, Apa yang dimaksud dengan CV?

CV atau Resume adalah sebuah dokumen yang menjelaskan secara ringkas mengenai siapa diri
Anda, apa saja pencapaian yang telah Anda lakukan di masa lalu, bagaimana relevansi
pengalaman Anda terhadap posisi pekerjaan yang dilamar, serta apakah Anda orang yang tepat
atau tidak untuk dipilih diantara kandidat lainnya. Intinya, CV merupakan gambaran
personifikasi diri dalam tulisan. CV yang baik adalah dimana pembaca CV tersebut dapat
membayangkan dengan baik sang pembuat CV sebelum bertemu langsung secara fisik.

Apa saja kegunaan CV atau resume?


 CV atau Resume bagi Perusahaan yang membuka lowongan kerja adalah mempermudah
mengevaluasi kompetensi dan bakat pelamar yang memiliki relevansi dengan apa yang
benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan.
 CV atau Resume bagi Pelamar adalah mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki
dengan cara realistis dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tingkat
relevansinya tergantung dari teknik evaluasi yang dilakukan pelamar.

Apa saja jenis CV atau resume?

1) Curriculum Vitae berdasarkan urutan kronologis

Ini dia CV yang biasa digunakan kebanyakan orang. Jenis CV ini mengedepankan pendidikan
dan pengalaman kerja dalam urutan kronologis, baik digunakan bila Anda mempunyai tipe
perkerjaan yang sama sepanjang karir Anda, sehingga CV model ini akan memperlihatkan
perkembangan karir Anda. CV seperti ini lebih disenangi oleh sejumlah perusahaan, karena
format susunannya yang dimulai dengan pengalaman kerja paling baru.

2) Curriculum Vitae berdasarkan keterampilan

Jenis CV ini lebih terfokus pada keterampilan dibanding pengalaman kerja. Fungsinya adalah
untuk meyakinkan pemberi kerja bahwa Anda mempunyai keterampilan yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan tersebut. CV ini cocok untuk para fresh graduate dan orang yang ingin
berganti pekerjaan ke bidang yang berbeda dengan bidang kerjanya dulu.

Pilihlah Curriculum Vitae yang sesuai untuk Anda karena pada dasarnya ada bermacam-macam
konsep dan jenis CV, yang masing-masing menonjolkan apa yang patut ditonjolkan untuk
mendapatkan sebuah posisi tertentu.

Apa saja yang harus dicantumkan dalam sebuah CV?

 Data Pribadi

Bagian ini berisi nama, alamat, email, handphone dan identitas pribadi lainnya. Sangatlah
penting bagi Anda untuk selalu mencantumkan nomor kontak atau email Anda karena itu adalah
satu-satunya cara perusahaan yang merekrut bisa menghubungi Anda kembali jika sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan.

 Pendidikan

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang pendidikan dan hubungannya dengan pekerjaan
yang dilamar. Cantumkan pendidikan dari SMU ke atas termasuk jika ada pendidikan non formal
khusus yang Anda ikuti.

 Pengalaman Kerja

Bagian ini merupakan bagian yang paling sering diperhatikan oleh perusahaan yang merekrut.
Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang
yang cukup atau masih terbatas. Di bagian ini, rekruiter juga bisa menentukan apakah kandidat
dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang
panjang. Oleh karena itu Anda harus menjelaskan secara detail apa yang Anda kerjakan, nama
perusahaan tempat kerja sebelumnya, posisi Anda, dan pekerjaan yang Anda lakukan sehari-hari
(job description).Informasi ini akan membantu memahami cakupan kerja yang dilakukan,
keterampilan yang dimiliki serta bisa memperkirakan nilai tambah yang dimiliki seorang
kandidat.

 Keterampilan Yang Dimiliki

Dalam CV Anda, ada kalanya Anda perlu menjelaskan keterampilan apa saja yang Anda miliki
sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Sebisa mungkin hindari
penulisan keterampilan seperti : mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dalam tim,
cepat belajar hal yang baru. Penjelasan seperti itu tidak memberikan nilai tambah karena semua
kandidat juga melakinkukan hal yang sama. Mungkin dalam bagian ini Anda bisa menambahkan
keterampilan Anda dalam berbahasa lebih dari sau bahasa atau keterampilan dalam
menggunakan applikasi-aplikasi computer.

 Training Yang Pernah Diikuti

Masukkan daftar pelatihan/training apa saja yang pernah Anda ikuti sebelumnya untuk memberi
gambaran sejauh mana Anda telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
Jangan masukkan semua training karena jumlahnya akan sangat panjang. Pilih yang relevan dan
sesuai dengan target pada organisasi yang dituju.

 Prestasi

Ini adalah bagian yang penting disamping Pengalaman Kerja yang menjelaskan keunikan sebagai
individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu. Anda bisa menjelaskan secara singkat prestasi
di pekerjaan, pendidikan ataupun dalam bidang kemasyarakatan lainnya. Prestasi di bidang
kemasyarakatan atau hal-hal di luar pekerjaan juga menarik bagi seorang rekruter untuk digali
lebih jauh.

 Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan

Anda perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan
menunjukkan bahwa Anda bisa membagi waktu dan memiliki wawasan yang lebih luas, tidak
hanya sebatas pekerjaan.

Bagaimana membuat CV yang efektif dan menarik? Apa tips dan trik dalam membuat CV
yang menarik?

 Rapi dan Mudah Dibaca


Ini merupakan syarat utama dari sebuah CV atau resume yang efektif dan menjual. Penampilan
CV tentu akan menjadi kesan pertama apakah pembaca ingin melanjutkan ke tahapan selanjutnya
atau menyerah sebelum membaca apa yang ada di dalamnya. Kerapian dapat menggambarkan
seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan orang lain.

Jadi pastikan Anda menggunakan huruf dengan ukuran normal, spasi jangan terlalu rapat, margin
tidak konsisten, atau ejaan yang banyak kesalahan. Gunakan format standar, ubahlah format
tersebut sesuai dengan kebutuhan.

 Memberikan Informasi Lengkap

CV atau resume yang efektif selalu memberikan informasi lengkap dan relevan kepada orang
yang membacanya, setidaknya mencakup semua yang telah Gajimu jabarkan di poin
sebelumnya. Gunakan gaya bahasa formal dan kalimat-kalimat yang sederhana serta konsisten
dalam seluruh dokumen anda. Dan tulislah CV dengan jujur dan akurat.

 Disajikan Secara Ringkas

CV atau resume yang efektif memang harus menyajikan informasi secara lengkap, tapi bukan
berarti CV atau resume Anda harus panjang sekali sampai 10 halaman. Cobalah Anda
memaparkan informasi penting, detail dan relevan terhadap pekerjaan yang dituju hanya dalam
1-2 halaman.

 Konsistensi Karir

Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini adalah salah satu kunci penting yang menentukan
untuk dihubungi oleh pihak perusahaan menuju tahapan rekrutmen berikutnya. Pihak perusahaan
lebih memilih specialis dalam bidang tertentu untuk mengisi posisi yang lowong.

 Karir Progresif

Ketika Anda sudah menjadi spesialis di satu bidang, keputusan untuk menuju tahap rekrutmen
berikut biasanya akan lebih mudah diambil oleh pihak perusahaan kalau apabila Anda menjalani
karir yang progresif. Karena disinilah indikator paling nyata apakah Anda mampu memberikan
performa kerja terbaik dalam spesialisasi yang dipilih — yang berarti pula mendapat ganjaran
berupa promosi jabatan kalau memang berprestasi.

 Achievement

Jangan pernah ragu untuk mencantumkan pencapaian prestasi yang diukir dalam tiap jabatan
atau posisi yang ditempati sebelumnya. Inilah kesempatan terbaik untuk menjual bukti
kemampuan dan kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak perusahaan yang merekrut.

 Custom Made
Yang dimaksud custom made disini adalah mengubah dan menyesuaikan CV atau resume agar
sedapat mungkin menunjukkan kepada pihak perusahaan yang merekrut bahwa kemampuan dan
kompetensi yang Anda miliki memang menyamai atau mendekati persyaratan kerja yang dicari
oleh pihak perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai