Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN DOPS PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA

DIRUANG AL FARABI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

OLEH :

EKA PRAWANINGSIH, S. Kep

NIM: 20.300.0020

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

2020-2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN DOPS PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA

Oleh :

EKA PRAWANINGSIH, S.Kep

NIM : 20.300.0020

Banjarmasin,21 januari 2021

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( Adytia Suparna S,kep,Ns ) ( Mussaadah, S.Kep., Ns )


ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN OBAT INTRA VENA


No: Dokumen No: Revisi Halaman

.......... ..................

Tanggal Ditetapkan oleh,


STANDARD Penetapan
OPERSIONAL Ka. Laboratorium Keperawatan
PROSEDUR

Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam


PENGERTIAN
pembuluh darah vena
TUJUAN Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter
KEBIJAKAN Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra vena (I.V)
PETUGAS Perawat
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Jarum 1 (steril)
4. Bak spuit 1
5. Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)
6. Desinfektan (zalf atau cair)
PERALATAN 7. Torniquet/manset
8. Perlak dan pengalas
9. Obat sesuai program terapi
10. Bengkok 1
11. Gergaji ampul (kalau perlu)
12. Plester luka (contoh: “Hansaplast” atau kasa dan plester
13. Buku injeksi/daftar obat
PROSEDUR
PELAKSANAA A. Tahap PraInteraksi
N 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

C. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah distal
2. Memasang perlak dan alasnya
3. Membebaskan daerah yang akan di injeksi
4. Meletakkan tourniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk
5. Memakai hand schoon
6. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah
dalam ke luar) biarkan kering
7. Mempertahankan vena pada posisi stabil
8. Memegang spuit dengan sudut 30 derajat
9. Menusuk vena dengan kemiringan 300, dan lubang jarummenghadap
ke atas
10. Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit
11. Membuka tourniquet
12. Memasukkan obat secara perlahan
13. Mencabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan kapas
14. Menutup daerah tusukan dengan “plester luka”
15. Membuang spuit ke dalam bengkok

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Membereskan alat-alat
5. Mencuci tangan
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN


PEMBERIAN OBAT INTRA VENA

N NILAI
ASEK YANG DINILAI
O 0 1 2
A ALAT
1 Sarung tangan 1 pasang
2 Spuit sesuai kebutuhan
3 Jarum 1 (steril)
4 Bak spuit 1
5 Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)
6 Desinfektan (zalf atau cair)
7 Torniquet/manset
8 Perlak dan pengalas
9 Obat sesuai program terapi
10 Baki/troly
11 Bengkok 1
12 Plester luka (contoh: “Hansaplast” atau kasa dan plester
13 Buku injeksi/daftar obat
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2 Mencuci tangan
3 Menyiapkan obat sesuai prinsip
4 Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien
3 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
D Tahap kerja
1 Mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah distal
2 Memasang perlak dan alasnya
3 Membebaskan daerah yang akan di injeksi
4 Meletakkan tourniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk
5 Memakai hand schoon
6 Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah
dalam ke luar) biarkan kering
7 Mempertahankan vena pada posisi stabil
8 Memegang spuit dengan sudut 30 derajat
9 Menusuk vena dengan kemiringan 300, dan lubang jarum
menghadap ke atas
10 Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit
11 Membuka tourniquet
12 Memasukkan obat secara perlahan
13 Mencabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan kapas
14 Menutup daerah tusukan dengan “plester luka”
15 Membuang spuit ke dalam bengkok
E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan
2 Berpamitan dengan klien
3 Membereskan alat-alat
4 Mencuci tangan
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
TOTAL

Nilai : PreseptorKlinik
85

( Mussaadah, S. Kep, Ners )

Keterangan :

1 : TidakDilakukan.
2 : DilakukanTidakSempurna.
3 : DilakukanDenganSempurna.

Rumus :
Nilai :
x
N: x 100%
2y

Keterangan :
N : Total nilai
x  : Total skore
y  :Jumlahtindakan

A = 85 – 100
Range Nilai :
B = 75 – 84

NB : kelulusan apabila 75% dari jumlah keseluruhan kegiatan dilakukan

Anda mungkin juga menyukai