Anda di halaman 1dari 2

TATA TERTIB KAMAR OPERASI

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD KOJA/ SPO/ OK/001 2 1 dari 2
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
DIREKTUR RSUD Koja,
STANDAR
PROSEDUR 30 Juli 2016
OPERASIONAL
dr. Theryoto, MKes
NIP 196204231988121003

Pengertian Tata tertib kamar operasi merupakan aturan yang di susun agar
semua petugas dan anggota tim bedah memahami dan mentaati
ketentuan-ketentuan yang berlaku sehingga program operasi
yang direncanakan dapat berjalan lancar
Tujuan Sebagai acuan petugas kamar operasi dan tim bedah sebelum di
kamar operasi Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Koja
Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSUD Koja No.166 Tahun 2016
Tentang Pelayanan Rumah Sakit
Prosedur 1. Semua orang yang masuk kamar operasi tanpa kecuali
wajib memakai baju khusus sesuai dengan ketentuan.
2. Semua petugas harus memahami tentang adanya
ketentuan pembagian area kamar operasi dengan segala
konsekuensinya dan memahami ketentuan tersebut.
3. Setiap petugas harus memahami dan melaksanakan
tehnik aseptic sesuai dengan peran dan fungsinya.
4. Semua anggota tim harus melaksanakan jadwal harian
operasi yang telah dijadwalkan oleh Perawat Kepala Kamar
Bedah.
5. Perubahan jadwal operasi harian yang dilakukan atas
indikasi kebutuhan dan kondisi pasien, harus ada persetujuan
antara Ahli Bedah dan Perawat Kepala Kamar Operasi.
6. Pembatalan jadwal harus di jelaskan oleh Ahli Bedah
kepada pasien/ keluarganya.
7. Setiap petugas kamar operasi harus sesuai dengan uraian
TATA TERTIB KAMAR OPERASI
No Dokumen No Revisi Halaman
RSUD KOJA/ SPO/ OK/001 2 2 dari 2

tugas yang diberlakukan.


8. Setiap perawat di kamar operasi harus melakukan asuhan
keperawatan perioperatif sesuai dengan peran-peran
fungsinya agar dapat memberikan asuhan secara paripurna.
9. Setiap petugas melaksanakan pemeliharaan alat-alat dan
ruangan kamar operasi dengan penuh tanggung jawab dan
disiplin.
10. Semua tindakan yang dilakukan dan peristiwa yang terjadi
selama pembedahan harus di rahasiakan terhadap pihak yang
tidak berkepentingan.
11. Anggota tim bedah mempunyai kewajiban untuk menjamin
kerahasiaan informasi/data pasien yang di peroleh pada waktu
pembedahan.
12. Khusus pada pasien dengan pembiusan regional perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Tim bedah harus bicara seperlunya karena pasien dapat
melihat dan mendengar keadaan sekitarnya
b. Ahli anesthesi harus menjelaskan kepada
pasien/keluarganya tentang efek obat bius yang digunakan
dan hal-hal yang harus di taati
Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai