Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BELU

AKADEMI KEPERAWATAN
Jl. Wehor Kabuna – Haliwen Telp. 086812117766

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


SEMESTER GENAP T. A 2015/2016
Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan
Tingkat / semester : II/III
Hari/ Tanggal :
Waktu : 150 Menit
Dosen : Team

I. Petunjuk Pilihan Tunggal


Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling benar

1. Suatu sistem mengenai kegiatan-kegiatan yang dikoordinasikan dari sekelompok orang yang
bekerja sama ke arah satu tujuan bersama di bawah wewenang dan kepemimpinan. Hal ini termasuk
pengertian dari:
A. Organisasi
B. Manajemen
C. Kepemimpinan
D. Kepemimpinan organisasi
E. Manajemen organisasi

2. Menyoroti aktivitas atau kegiatan yang ada di dalam organisasi, serta segala macam aspek yang
berhubungan dengan usaha pencapaian tujuan yang hendak dicapai. Hal ini termasuk pengertian
dari:
A. Organisasi Dinamis
B. Manajemen
C. Kepemimpinan
D. Kepemimpinan organisasi
E. Manajemen organisasi

3. Mencapai visi dan misi organisasi. Hal ini termasuk pengertian dari:
A. Organisasi Dinamis
B. Manajemen
C. Tujuan Organisasi
D. Kepemimpinan organisasi
E. Manajemen organisasi

4. Dasar pembentukan organisasi diantaranya adalah:


A. Kebijakan, Penyusunan satuan dan memadukan SDM
B. Penyusunan satuan dan memadukan SDM
C. Kebijakan, Penyusunan SDM
D. Penyusunan satuan dan memadukan SDM
E. Kebijakan, Penyusunan satuan

5. Organisasi disusun berdasarkan fungsi dan pembagian tugas yang jelas mulai dari atasan hingga
bawahan/staff. Hal ini termasuk pengertian dari:
A. Organisasi Vertikal
B. Manajemen
C. Tujuan Organisasi
D. Kepemimpinan organisasi
E. Manajemen organisasi
6. Kekuasaan berbeda antara atasan dengan bawahan pada organisasi vertical hal ini bersifat:
A. Hierarkis
B. Monoton
C. Horisontal
D. Manajemen
E. Organisasi

7. Dua macam tugas atau aktivitas organisasi diantaranya adalah:


A. Tugas pokok dan pelayanan
B. Tugas Pokok dan tugas harian
C. Tugas Pelayanan dan tugas bulanan
D. Tugas pelayanan dan tugas tahunan
E. Tugas pokok dan substansi

8. Membagi tugas secara habis ke dalam fungsi-fungsi organisasi dengan tujuan untuk mencengah
tumpang tinggi terhadap tugas masing-masing fungsi organisasi. Hal ini merupakan prinsip dari:
A. Diferensiasi
B. Integrasi
C. Komunikasi
D. Manajemen
E. Organisasi

9. Setiap fungsi harus tetap dalam satu kesatuan. Hal ini dikarenakan keterpisahan tugas tidak berarti
terpisah. Hal ini merupakan prinsip dari:
A. Diferensiasi
B. Integrasi
C. Komunikasi
D. Manajemen
E. Organisasi

10. Hal yang terpenting dalam perencanaan organisasi adalah:


A. Diagnosa dan Intervensi
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Komunikasi
E. Integrasi

11. Suatu usaha yang terstruktur dan sistematis untuk mengarahkan pelaksanaan suatu program agar
dapat berjalan seragam sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hal ini merupakan pengertian dari:
A. Diagnosa dan Intervensi
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Komunikasi
E. Koordinasi

12. Target organisasi yang direncanakan dapat tercapai. Mengawasi kerja staff dan memastikan
kesesuaian dengan target yang ingin dicapai. Mencegah terjadinya penyimpangan dan Sumberdaya
secara efisien dapat digunakan. Hal ini merupakan prinsip dari:
A. Diagnosa dan Intervensi
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Komunikasi
E. Pengawasan
13. Adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu program, Untuk mengetahui dampak suatu
program dan Dampak langsung dan dampak jangka panjang. Hal ini merupakan tujuan dari:
A. Diagnosa dan Intervensi
B. Diagnosa
C. Evaluasi
D. Komunikasi
E. Pengawasan

14. Indikator Evaluasi Program diantaranya adalah:


A. Kecukupan, Pemerataan, Responsivitas dan Ketepatan
B. Efektivitas, Pemerataan, Responsivitas dan Ketepatan
C. Efektivitas, Kecukupan, Pemerataan, Responsivitas dan Ketepatan
D. Efektivitas, Kecukupan, Responsivitas dan Ketepatan
E. Efektivitas, Kecukupan, Pemerataan dan Ketepatan

15. Persepsi mengenai perbedaan kepentingan atau suatu kepercayaan bahwa aspirasi pihak-pihak yang
berkonflik tidak dapat dicapai secara simultan. Hal ini termasuk pengertian dari:
A. Organisasi
B. Konflik
C. Manajemen
D. Efektivitas
E. Efisiensi

16. Tahapan konflik diantaranya adalah:


A. konfrontasi, krisis, akibat dan penyelesaian
B. Pra-konflik, krisis, akibat dan penyelesaian
C. Pra-konflik, konfrontasi, akibat dan penyelesaian
D. Pra-konflik, konfrontasi, krisis, akibat dan penyelesaian
E. Pra-konflik, konfrontasi, krisis dan penyelesaian

17. Terdapat suatu ketidaksesuaian sasaran diantara dua pihak atau lebih. Konflik tersembunyi/Laten.
Sikap bermusuhan mulai muncul meskipun belum nampak dalam perilaku (komunikasi mulai
mengalami hambatan). Terdapat ketegangan hubungan diantara beberapa pihak dan/atau keinginan
untuk menghindari kontak satu sama lain. Hal ini termasuk tahapan konflik pada tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian

18. Konflik menjadi semakin terbuka, bergeser dari sikap permusuhan menjadi perilaku permusuhan.
Masing-masing pihak mungkin mengumpulkan sumber daya dan kekuatan dan mungkin mulai
mengisolasi kelompoknya dan mencari dukungan massa. Hal ini termasuk tahapan konflik pada
tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian
19. Kekerasan sudah terjadi, kedua belah pihak saling serang. Terjadi kerugian jiwa dan meterial. Tidak
ada komunikasi dan Konflik mengalami pergeseran para pihak. Hal ini termasuk tahapan konflik
pada tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian

20. Tingkat ketegangan, konfrontasi dan kekerasan mulai menurun, dengan kemungkinan adanya
penyelesaian. Adanya genjatan senjata. Pertikaian berhenti karena satu pihak mungkin
menaklukkan pihak lain. Hal ini termasuk tahapan konflik pada tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian

21. Ketegangan semakin berkurang dan hubungan mengarah ke lebih normal di antara para pihak.
Namun, tahap ini masih rentan untuk kembali mengalami re-eskalasi konflik, apabila ada masalah-
masalah yang tidak tertangani dengan baik. Tercapainya kesepakatan damai diantara para pihak
melalui proses negosiasi dan mediasi sebelumnya. Rekonsiliasi (saling memaafkan) dan
Rehabilitasi. Hal ini termasuk tahapan konflik pada tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian

22.

Anda mungkin juga menyukai