Proposal Kustaebhy
Proposal Kustaebhy
AKADEMI KEPERAWATAN
Jl. Wehor Kabuna – Haliwen Telp. 086812117766
1. Suatu sistem mengenai kegiatan-kegiatan yang dikoordinasikan dari sekelompok orang yang
bekerja sama ke arah satu tujuan bersama di bawah wewenang dan kepemimpinan. Hal ini termasuk
pengertian dari:
A. Organisasi
B. Manajemen
C. Kepemimpinan
D. Kepemimpinan organisasi
E. Manajemen organisasi
2. Menyoroti aktivitas atau kegiatan yang ada di dalam organisasi, serta segala macam aspek yang
berhubungan dengan usaha pencapaian tujuan yang hendak dicapai. Hal ini termasuk pengertian
dari:
A. Organisasi Dinamis
B. Manajemen
C. Kepemimpinan
D. Kepemimpinan organisasi
E. Manajemen organisasi
3. Mencapai visi dan misi organisasi. Hal ini termasuk pengertian dari:
A. Organisasi Dinamis
B. Manajemen
C. Tujuan Organisasi
D. Kepemimpinan organisasi
E. Manajemen organisasi
5. Organisasi disusun berdasarkan fungsi dan pembagian tugas yang jelas mulai dari atasan hingga
bawahan/staff. Hal ini termasuk pengertian dari:
A. Organisasi Vertikal
B. Manajemen
C. Tujuan Organisasi
D. Kepemimpinan organisasi
E. Manajemen organisasi
6. Kekuasaan berbeda antara atasan dengan bawahan pada organisasi vertical hal ini bersifat:
A. Hierarkis
B. Monoton
C. Horisontal
D. Manajemen
E. Organisasi
8. Membagi tugas secara habis ke dalam fungsi-fungsi organisasi dengan tujuan untuk mencengah
tumpang tinggi terhadap tugas masing-masing fungsi organisasi. Hal ini merupakan prinsip dari:
A. Diferensiasi
B. Integrasi
C. Komunikasi
D. Manajemen
E. Organisasi
9. Setiap fungsi harus tetap dalam satu kesatuan. Hal ini dikarenakan keterpisahan tugas tidak berarti
terpisah. Hal ini merupakan prinsip dari:
A. Diferensiasi
B. Integrasi
C. Komunikasi
D. Manajemen
E. Organisasi
11. Suatu usaha yang terstruktur dan sistematis untuk mengarahkan pelaksanaan suatu program agar
dapat berjalan seragam sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hal ini merupakan pengertian dari:
A. Diagnosa dan Intervensi
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Komunikasi
E. Koordinasi
12. Target organisasi yang direncanakan dapat tercapai. Mengawasi kerja staff dan memastikan
kesesuaian dengan target yang ingin dicapai. Mencegah terjadinya penyimpangan dan Sumberdaya
secara efisien dapat digunakan. Hal ini merupakan prinsip dari:
A. Diagnosa dan Intervensi
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Komunikasi
E. Pengawasan
13. Adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu program, Untuk mengetahui dampak suatu
program dan Dampak langsung dan dampak jangka panjang. Hal ini merupakan tujuan dari:
A. Diagnosa dan Intervensi
B. Diagnosa
C. Evaluasi
D. Komunikasi
E. Pengawasan
15. Persepsi mengenai perbedaan kepentingan atau suatu kepercayaan bahwa aspirasi pihak-pihak yang
berkonflik tidak dapat dicapai secara simultan. Hal ini termasuk pengertian dari:
A. Organisasi
B. Konflik
C. Manajemen
D. Efektivitas
E. Efisiensi
17. Terdapat suatu ketidaksesuaian sasaran diantara dua pihak atau lebih. Konflik tersembunyi/Laten.
Sikap bermusuhan mulai muncul meskipun belum nampak dalam perilaku (komunikasi mulai
mengalami hambatan). Terdapat ketegangan hubungan diantara beberapa pihak dan/atau keinginan
untuk menghindari kontak satu sama lain. Hal ini termasuk tahapan konflik pada tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian
18. Konflik menjadi semakin terbuka, bergeser dari sikap permusuhan menjadi perilaku permusuhan.
Masing-masing pihak mungkin mengumpulkan sumber daya dan kekuatan dan mungkin mulai
mengisolasi kelompoknya dan mencari dukungan massa. Hal ini termasuk tahapan konflik pada
tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian
19. Kekerasan sudah terjadi, kedua belah pihak saling serang. Terjadi kerugian jiwa dan meterial. Tidak
ada komunikasi dan Konflik mengalami pergeseran para pihak. Hal ini termasuk tahapan konflik
pada tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian
20. Tingkat ketegangan, konfrontasi dan kekerasan mulai menurun, dengan kemungkinan adanya
penyelesaian. Adanya genjatan senjata. Pertikaian berhenti karena satu pihak mungkin
menaklukkan pihak lain. Hal ini termasuk tahapan konflik pada tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian
21. Ketegangan semakin berkurang dan hubungan mengarah ke lebih normal di antara para pihak.
Namun, tahap ini masih rentan untuk kembali mengalami re-eskalasi konflik, apabila ada masalah-
masalah yang tidak tertangani dengan baik. Tercapainya kesepakatan damai diantara para pihak
melalui proses negosiasi dan mediasi sebelumnya. Rekonsiliasi (saling memaafkan) dan
Rehabilitasi. Hal ini termasuk tahapan konflik pada tingkat:
A. Pra-konflik
B. Konfrontasi
C. Krisis
D. Akibat
E. Penyelesaian
22.