Anda di halaman 1dari 2

RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/2

Jl. Salemba Raya No. 4


Telp. +62 21 3916858
Email: rskgm.fkg.ui@gmail.com

Disiapkan oleh: Disetujui oleh:

Drg. Drg.
Nama Ditetapkan Oleh :
NIP NIP Direktur RSKGM FKG UI

Jabatan

Tanda
Tangan

Tanggal Terbit Dr. Maria Purbiati, drg, Sp.Ort(K).


SPO dd/mm/yyyy
NIP 196310311988032001

(Standar Prosedur Operasional)

PENGERTIAN Renovasi adalah pembangunan ulang atau


pembetulan/perbaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Bangunan adalah sarana/prasarana atau infrastruktur dalam
kebudayaan atau atau kehidupan manusia dalam membangun
peradabannya seperti halnya jembatan dsn konstruksi serta
rancangannya
Renovasi bangunan adalah pembangunan ulang atau
pembetulan sarana prasarana atau infrastruktur
TUJUAN Memberikan arah dan sasaran dalam menciptakan
kenyamanan. Keselamatan seta melindungi bagi pasien,
keluarga pasien, staff dan pngunjung dari debu dan kebisingan
dan pencemaran air bersih dari dampak bangunan yang sedang
di renovasi dilingkungan RS sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
KEBIJAKAN Peraturan Direktur NO

PROSEDUR 1. Melibatkan Tim pengendalian Infeksi RS,K3RS,IPSRS


dan unit Fasilitas Umum dalam perencanaan untuk
renovasi bangunan Rs dari tahap
RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2/2

Jl. Salemba Raya No. 4


Telp. +62 21 3916858
Email: rskgm.fkg.ui@gmail.com

awal/perencanaan,proses dan sampai selesai sesuai


standar K3RS dan PPI
2. Sebelum pelaksanaan renovasi, pembangunan dan
pmbongkaran bangunan pihak pelaksana proyek harus
menutup area/lokasi kerja dengan memasang informasi
bahwa area/lokasi sedang ada kegiatan renovasi. Seperti
contoh “ Mohon maaf mengganggu kenyamanan
anda,sedang ada renovasi pembangunan
3. Kegiatan renovasi yang menimbulkan asap/debu area
atau lokasi tersebut harus ditutup dengan terpal/triplek
agar debu tidak berterbangan bebas. Serta untuk
membatasi lalu lalang pasien,keluarga, petugas dan
pengunjung RSKGM FKG UI
4. Kegiatan renovasi di ruang perawatan/klinik maka ruang
klinik tersebut harus dikosongkan atau pasien di
pindahkan ke ruang klinik lain.
5. Selama kegiatan proses renovasi pelaksana proyek wajib
menggunakan APD sesuai Standar K3
6. Selama dalam proses renovasi Tim pengawas Proyek
(Uni Tehnik/K3) unit PPIRS DAN IPSRS melakukan
monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan kesepakatan bersama

UNIT TERKAIT Tim K3RS,Tim PPI RS

Anda mungkin juga menyukai