Anda di halaman 1dari 19

INDIKATOR MUTU

UNIT FARMASI
RSKGM FKG UI
TAHUN 2018

Berdasarkan keputusan hasil Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien yang dilaksanakan
tanggal 28 – 29 Desember 2018 di RSKGM FKG UI, indikator mutu unit farmasi yang telah ditetapkan
adalah
Unit No Indikator Standar
Farmasi 1 Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 30 menit
2 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100%
3 Kepuasan pelanggan >80%
4 Penulisan resep sesuai formularium 100%
5 Penulisan resep sesuai telaah resep 100%

Dengan mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal RS demikianlah profil indikator mutu unit farmasi.
CONTOH KEPMENKES
X. FARMASI

1.a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi

Judul Waktu tunggu pelayanan obat jadi


Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai
operasional pasien
menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey
Numerator dalam
satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut.
Sumber data Survey
Standar <30 %
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Farmasi

1.b. Waktu tunggu pelayanan obat racikan


Judul Waktu tunggu pelayanan obat racikan
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi
operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai pasien
menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien yang
Numerator disurvey
dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut.
Sumber data Survey
Standar <60 %
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Farmasi

2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat


Judul Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Dimensi mutu Keselamatan dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat
Definisi
operasional Kesalahan pemberian obat meliputi :
1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey dikurangi jumlah
Numerator pasien
yang mengalami kesalahan pemberian obat
Denominator Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Farmasi
3. Kepuasan Pelanggan

Judul Kepuasan pelanggan


Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan farmasi
Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
operasional terhadap
pelayanan farmasi.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam
prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
Sumber data Survey
Standar >80%
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Farmasi

4. Penulisan resep sesuai formularium


Judul Penulisan resep sesuai formularium
Dimensi mutu Efisiensi
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien
Definisi
operasional Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan di rumah sakit.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Jumlah resep yang diambil sebagai sample yang sesuai formularium dalam
Numerator satu
bulan.
Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (n
Denominator minimal
50)
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung
jawab Kepala Instalasi Farmasi
PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT FARMASI RSKGM FKG UI
1. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi
Judul Indikator Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi di RSKGM FKG UI
Dasar pemikiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal RS
Dimensi Mutu 1. Efektifitas
2. Kesinambungan pelayanan
3. Efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi di RSKGM FKG UI
Definisi Operasional  Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien
menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi.

 Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada apoteker,
baik dalam bentuk paper maupun elektronik untuk menyediakan dan menyerahkan
obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.
Jenis Indikator Proses
Numerator (pembilang) Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey dalam satu
bulan.
Denominator (penyebut) Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut.
Target <30 menit
Kriteria: Semua resep obat jadi yang dilayani di RSKGM FKG UI
- Inklusi
- Eksklusi
Formula Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan resep obat jadi = menit
Jumlah kumulatif resep yang diterima dalam 1 hari
Sumber data Survey waktu tunggu pelayanan resep obat jadi dari penyerahan resep sampai
penyerahan obat
Frekuensi pengumpulan data Harian
Pelaporan data Bulanan
Periode analisis Triwulan
Cara Pengumpulan Data Retrospektif

Sampel √ Populasi
 Sampel :
Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel . >= 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
Rencana Analisis Data √ Run chart
 Control chart
Instrumen Pengambilan Data Form Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi
Penanggung Jawab Kepala Unit Farmasi
FORM PENGAMBILAN DATA

BERAPA MENIT WAKTU YANG DIBUTUHKAN MULAI DARI PASIEN MENYERAHKAN RESEP HINGGA MENDAPATKAN
OBAT JADI
Sumber : Resep Obat Jadi Kriteria Ya = < 30 Menit
Data :
Inklusi : Semua Resep Obat Jadi Tidak = > 30 Menit

Eksklusi : Unit/Instalasi : ……………………………………………………………

Nama
Pengumpul data
: …………………………………………………………..

Nama
NRM (Nomor Rekam Hasil DPJP/Perawat/Apoteker/
Tanggal No Nama Radiografer/Petugas lain
Medik)
Ya Tidak yang diamati
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
2. Tidak Adanya Kesalahan Kejadian Pemberian Obat
Judul Indikator Tidak Adanya Kesalahan Kejadian Pemberian Obat di RSKGM FKG UI
Dasar pemikiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal RS
Dimensi Mutu 1. Keselamatan dan kenyamanan

Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat di RSKGM FKG UI


Definisi Operasional  Kesalahan pemberian obat meliputi :

1. Salah dalam memberikan jenis obat


2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
Jenis Indikator Proses
Numerator (pembilang) Jumlah seluruh pasien unit farmasi yang disurvei dikurangi jumlah pasien yang
mengalami kesalahan pemberian obat.
Denominator (penyebut) Jumlah seluruh pasien unit farmasi yang disurvey.
Target 100%
Kriteria: Semua resep di RSKGM FKG UI
- Inklusi
- Eksklusi
Formula Jumlah resep yang dilayani – jumlah resep yang mengalami kesalahan x 100
Jumlah resep yang dilayani
Sumber data Survey pelayanan resep
Frekuensi pengumpulan data Harian
Pelaporan data Bulanan
Periode analisis Triwulan
Cara Pengumpulan Data Retrospektif

Sampel √ Populasi
 Sampel :
Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel . >= 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
Rencana Analisis Data √ Run chart
 Control chart
Instrumen Pengambilan Data Form adanya kesalahan kejadian pemberian obat
Penanggung Jawab Kepala Unit Farmasi
FORM PENGAMBILAN DATA

ADANYA KESALAHAN PEMBERIAN OBAT


Sumber : Resep Obat Kriteria Ya = tidak ada kesalahan
Data :
Inklusi : Semua Resep Obat Tidak = ada kesalahan

Eksklusi : Unit/Instalasi : ……………………………………………………………

Nama
Pengumpul data
: …………………………………………………………..

Nama
NRM (Nomor Rekam Hasil DPJP/Perawat/Apoteker/
Tanggal No Nama Radiografer/Petugas lain
Medik)
Ya Tidak yang diamati
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
3. Kepuasan Pelanggan
Judul Indikator Kepuasan Pelanggan di Unit Farmasi RSKGM FKG UI
Dasar pemikiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal RS
Dimensi Mutu 1. Kenyamanan

Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan farmasi di RSKGM FKG UI


Definisi Operasional  Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
pelayanan farmasi

Jenis Indikator Proses


Numerator (pembilang) Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei ( dalam prosen).
Denominator (penyebut) Jumlah total pasien yang di survei.
Target > 80%
Kriteria: Semua pasien di unit farmasi RSKGM FKG UI
- Inklusi
- Eksklusi
Formula Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam%) x 100
Jumlah total pasien yang disurvei
Sumber data Survey kepuasan pelanggan
Frekuensi pengumpulan data Harian
Pelaporan data Bulanan
Periode analisis Triwulan
Cara Pengumpulan Data Retrospektif

Sampel √ Populasi
 Sampel :
Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel . >= 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
Rencana Analisis Data √ Run chart
 Control chart
Instrumen Pengambilan Data Form kuesioner kepuasan pasien
Penanggung Jawab Kepala Unit Farmasi
FORM PENGAMBILAN DATA

KEPUASAN PASIEN DALAM PELAYANAN RESEP DI UNIT FARMASI RSKGM FKG UI


Sumber : Kepuasan Pelanggan Kriteria Ya = puas
Data :
Inklusi : Semua pasien di unit Tidak = tidak puas
farmasi
Eksklusi : Unit/Instalasi : ……………………………………………………………

Nama
Pengumpul data
: …………………………………………………………..

Nama
NRM (Nomor Rekam Hasil DPJP/Perawat/Apoteker/
Tanggal No Nama Radiografer/Petugas lain
Medik)
Ya Tidak yang diamati
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
4. Penulisan Resep Sesuai Formularium
Judul Indikator Penulisan Resep Sesuai Formularium RSKGM FKG UI
Dasar pemikiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal RS
Dimensi Mutu 1. Efisiensi

Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien di RSKGM FKG UI


Definisi Operasional  Formularium RSKGM FKG UI adalah daftar perbekalan farmasi yang digunakan
di RSKGM FKG UI

Jenis Indikator Proses


Numerator (pembilang) Jumlah resep yang sesuai formularium.
Denominator (penyebut) Jumlah seluruh resep yang disurvey.
Target 100%
Kriteria: Semua resep di unit farmasi RSKGM FKG UI
- Inklusi
- Eksklusi Resep yang tidak sesuai formularium
Formula Jumlah resep yang sesuai dengan formularium RSKGM FKG UI x 100
Jumlah seluruh resep yang disurvey
Sumber data Lembar resep di unit farmasi
Frekuensi pengumpulan data Harian
Pelaporan data Bulanan
Periode analisis Triwulan
Cara Pengumpulan Data Retrospektif

Sampel √ Populasi
 Sampel :
Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel . >= 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
Rencana Analisis Data √ Run chart
 Control chart
Instrumen Pengambilan Data Form Kepatuhan Penulisan Resep Sesuai Formularium
Penanggung Jawab Kepala Unit Farmasi
FORM PENGAMBILAN DATA

KEPATUHAN PENULISAN RESEP SESUAI FORMULARIUM RSKGM FKG UI


Sumber : Lembar resep Kriteria Ya = sesuai
Data :
Inklusi : Semua resep yang Tidak = tidak sesuai
dilayani
Eksklusi : Resep yang tidak sesuai Unit/Instalasi : ……………………………………………………………
formularium
Nama
Pengumpul data
: …………………………………………………………..

Nama
NRM (Nomor Rekam Hasil DPJP/Perawat/Apoteker/
Tanggal No Nama Radiografer/Petugas lain
Medik)
Ya Tidak yang diamati
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
5. Penulisan Resep Sesuai Telaah Resep
Judul Indikator Penulisan Resep Sesuai Dengan Telaah Resep di RSKGM FKG UI
Dasar pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit
Dimensi Mutu 1. Efisiensi

Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien di RSKGM FKG UI


Definisi Operasional  Telaah resep adalah pengkajian resep yang dilakukan untuk menganalisa
adanya masalah terkait obat.

 Telaah resep di RSKGM FKG UI meliputi :


1. Kejelasan tulisan resep
2. Benar nama pasien
3. Benar nama obat
4. Benar dosis
5. Benar waktu pemberian
6. Benar cara pemberian
7. Adanya alergi
8. Adanya duplikasi
9. Interaksi obat
10. Kontra indikasi lainnya
Jenis Indikator Proses
Numerator (pembilang) Jumlah resep yang sesuai telaah resep.
Denominator (penyebut) Jumlah seluruh resep yang disurvey.
Target 100%
Kriteria: Semua resep di unit farmasi RSKGM FKG UI
- Inklusi
- Eksklusi
Formula Jumlah resep yang sesuai dengan telaah resep x 100
Jumlah seluruh resep yang disurvey
Sumber data Lembar resep di unit farmasi
Frekuensi pengumpulan data Harian
Pelaporan data Bulanan
Periode analisis Triwulan
Cara Pengumpulan Data Retrospektif

Sampel √ Populasi
 Sampel :
Metode : Ketersediaan / Convinience
Besar sampel . >= 640 = 128 sampel
320 – 639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 Sampel
< 64 = 100 % populasi
Rencana Analisis Data √ Run chart
 Control chart
Instrumen Pengambilan Data Form Kepatuhan Penulisan Resep Sesuai Telaah Resep
Penanggung Jawab Kepala Unit Farmasi
FORM PENGAMBILAN DATA

KEPATUHAN PENULISAN RESEP SESUAI TELAAH RESEP


Sumber : Lembar resep Kriteria Ya = sesuai
Data :
Inklusi : Semua resep yang Tidak = tidak sesuai
dilayani
Eksklusi : Resep yang tidak sesuai Unit/Instalasi : ……………………………………………………………
telaah resep
Nama
Pengumpul data
: …………………………………………………………..

Nama
NRM (Nomor Rekam Hasil DPJP/Perawat/Apoteker/
Tanggal No Nama Radiografer/Petugas lain
Medik)
Ya Tidak yang diamati
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Anda mungkin juga menyukai