GEOLOGI TEKNIK
Mineral
Mineral adalah material padat anorganik
yang terbentuk secara alamiah, dengan
komposisi kimia tertentu dan struktur
kristal yang beraturan.
Metode dasar identifikasi suatu mineral :
Identifikasi langsung (hand specimen)
dengan lensa pembesar
Identifikasi melalui sayatan tipis (thin
section) dengan mokroskop polarisator
2
Intan Grafit
Masing-masing atom carbon terikat Atom karbon terikat kuat dalam dua
kuat satu dengan lainnya dalam tiga dimensi, membentuk lembaran-
dimensi. lembaran yang terikat lemah antara
lembaran satu dengan lainnya.
1
Karakteristik fisik mineral :
Bentuk kristal, i.e. kristal NaCl
cenderung selalu berbentuk kubus.
2
Tingkat Kekerasan (hardness).
Korundum Intan
Felspar Kuarsa
Topaz
3
Densitas, sangat terkait dengan specific
gravity, yaitu rasio antara masa suatu
mineral dan massa air dalam volume
yang sama.
10
Tipe-tipe mineral :
Mineral silikat
Mineral silikat gelap : olivin, piroksen, dll.
Mineral silikat terang : kuarsa, lempung, dll.
Mineral non-silikat
Mineral bijih logam : pirit, hematit, dll.
Mineral non-logam : halit, gipsum, dll.
11
Mineral Lempung
Salah satu mineral silikat yang memiliki
ukuran sangat halus (lempung), terutama
tersusun atas lembaran-lembaran silikat
tetrahedral dan aluminium oktahedral.
Metode identifikasi khusus untuk mineral
lempung :
Analisis difraksi sinar-X (XRD)
Pencitraan mikroskop elektron (SEM)
12
4
Karakteristik mineral yang berpotensi
menjadi kendala dalam rekayasa sipil :
Sifat ekpansif mineral lempung
Ekpansif pada proses ubahan mineral
Mineral yang dapat larut (dalam air)
After water uptake
During water uptake
Before water uptake
13
Batuan
Batuan adalah material padat yang
merupakan kumpulan (agregat) kohesif dari
satu atau lebih mineral.
Karakteristik utama batuan dibedakan atas
dasar :
Komposisi mineralogi
(mineralogical composition)
Kemas (fabric) atau tekstur
(texture) batuan
14
5
Batuan Beku (Igneous Rocks)
Batuan beku tebentuk langsung dari proses
pembekuan magma. Berdasarkan genesanya,
batuan beku dapat digolongkan ke dalam :
Batuan beku intrusif (plutonik) : magma
mendingin di bawah permukaan bumi,
membeku secara perlahan, sehingga mineral-
mineralnya umumnya mengkristal dengan
sempurna (euhedral) dan besar atau bertekstur
kasar (faneris)
Batuan beku ekstrusif (volkanik)
16
17
6
Proses pembekuan magma mengikuti
Deret Reaksi Bowen
19
20
Untrabasa
< 45 Ca-plagiokas, olivin, (± augit)
(Ultramafic)
21
7
Proses pembekuan magma mengikuti
22