GEOLOGI TEKNIK
Batuan Sedimen
dan Metamorf
Imam A. Sadisun, Dr. Eng.
1
Batuan Sedimen
1
Klasifikasi Batuan Sedimen
2
Batuan sedimen kimiawi, terbentuk dari
hasil evaporasi larutan garam dalam air,
umumnya bersifat kristalin.
Anhidrit (CaSO4)
Gipsum (CaSO2.xH2O)
Halit (NaCl), dll.
Batubara
Kapur
Radiolarit
Diatomit, dll.
3
Tekstur batuan sedimen
Besar butir (grainsize)
Skala Besar Butir Wentworth
Diameter Butir (mm) Istilah
> 256 Boulder (Bongkah)
64 – 256 Cobble (Berangkal)
4 – 64 Pebble (Kerakal)
2–4 Granule (Kerikil)
1/16 – 2 Sand (Pasir)
1/256 – 1/16 Silt (Lanau)
< 1/256 Clay (Lempung)
10
11
Kebulatan (roundness)
12
4
Porositas (porosity)
13
14
Lingkungan Sedimentasi
15
5
Struktur sedimen yaitu struktur yang
terbentuk sebelum atau pada saat proses
pembentukan batuan berlangsung (struktur
primer), terutama pada saat sedimentasi.
Struktur perlapisan (bedding)
Struktur perlapisan bersusun (graded bedding)
Struktur perlapisan bersilang (cross bedding)
Struktur gelembur gelombang (current ripple)
dll.
16
17
6
Tipe-tipe proses metamorfisme :
Metamorfisme termal, meliputi proses
pemanasan dan perubahan struktur dan alterasi kimia
batuan yang berhubungan dengan tektonik lempeng.
Metamorfisme regional, meliputi area dan
volume batuan yang sangat besar.
Metamorfisme kontak.
Metamorfisme dinamik, hanya melibatkan
perubahan struktur batuan akibat tekanan.
Metamorfisme metasomatik, meliputi substitusi
kimia mineral-mineral pembentuk batuan.
19
20