Anda di halaman 1dari 26

TEKNOLOGI TERBARU

MENGURANGI KONSUMSI
ENERGI DAN MEMPERPANJANG
USIA BANGUNAN
“Green” Building ?
Adalah bangunan yang menggunakan
sebanyak-banyaknya bahan-bahan yang dapat membantu
menyelamatkan lingkungan dengan cara:

 Penggunaan energi yang seminim mungkin dengan tetap


mempertahankan kondisi ideal yang diinginkan dalam
bangunan tersebut pada iklim yang berbeda-beda
 Adanya kemungkinan untuk mendaur ulang bahan-bahan
bangunan yang dipakai pada bangunan tersebut
 Penggunaan ventilasi secara alami semaksimal mungkin
diseluruh bangunan
 Makin sedikit bahan yang digunakan makin baik, tanpa
mengurangi faktor keamanan
 Maksimalkan adanya tanaman dan pepohonan hijau disekitar
bangunan
SPEKTRUM CAHAYA MATAHARI
EFEK SINAR MATAHARI
SINAR MATAHARI DAN MANFAATNYA
SINAR UV
+ Sumber vit D, membantu imunitas dan memperbaiki mood (khususnya
matahari pagi, sebelum pk. 09.00)
+ Membantu penglihatan binatang (burung, lebah, reptil)
+ Untuk disinfektan dan strerilisasi
- Menyebabkan kanker kulit, terbakar, penuaan dini (jika over exposure)
- Merusak plastik
- Merusak warna pada cat, plastik, makanan, kosmetik, dll
UV A = 315 – 400 nm, tidak terblock oleh kaca
UV B = 280 – 315 nm, dapat diblok oleh kaca dan sunblock
UV C = 100-280 nm, terabsorb oleh ozon

SINAR TAMPAK (VISIBLE LIGHT)- menghasilkan warna

SINAR IR – menghasilkan panas


Near IR = 700 – 3000 nm, fungsi : untuk spectroscopy, IR reflectograms (untuk
barang seni), photobiomodulation (kemoterapi)
Mid IR = 3000 – 50000 nm, fungsi : untuk telekomunikasi (optical fiber),
meteorology, climatology
Far IR = 50000 – 1000000 nm, fungsi : untuk astronomy
KURVA TEMP. RUANG BERDINDING BATA MERAH
BULAN MEI DI SURABAYA (HASIL PENGUKURAN
DENGAN DATA LOGGER HOBO)- by V Totok
Noerwarsito

 Temperatur dinding luar max (pk. 11-13) = 31-33ºC


 Temperatur ruang (pk.11-02) cenderung konstan antara 31-32ºC
Data Penelitian Temperatur vs Energy vs Biaya
(Referensi Kasus di Bangkok, Thailand)
Konsumsi Energi AC 8 Total biaya (USD/
Penurunan Temperatur jam operasi/hari bulan), TDL=USD
Ruangan dari 32ºC selama 30 hari 0.11/KWH
25 ºC 198 KWH USD 22.12

26 ºC 178 KWH USD19.88

27 ºC 161 KWH USD 18.00

28 ºC 145 KWH USD 16.20

29 ºC 130 KWH USD 14.53

30 ºC 117 KWH USD 13.09

Kondisi : Kapasitas AC = 12.000 BTU


Ukuran ruangan = 16 m², tanpa insulasi
Iklim tropis dan tidak ada sumber panas lain selain matahari
Setiap penurunan 1ºC dapat menghemat biaya AC ~ 10%
(tergantung lingkungan, warna dan jenis substrate)

Sumber : BN Brother Ltd.Part


PENGARUH WARNA DAN JENIS SUBSTRAT
TERHADAP TEMPERATUR

Warna putih memberikan penyerapan panas paling baik (temperatur permukaan


paling rendah) sedangkan warna hitam memberikan penyerapan panas paling
tinggi (temperatur permukaan paling tinggi)

Sumber : www.ooltexasbuildings.net
BAGAIMANA DARI SEGI ESTETIKA ?
NEW TECHNOLOGY → COOL COLOR

For people who found white hard on the eye, scientist had also
developed “cool colors” which looked to the human eye like
normal ones, but reflect heat like pale color even if they are
darker shades”-Steven Chu
WHAT IS TSR?

TSR = jumlah energi elektromagnetik matahari


yang dipantulkan pada area spesifik di bumi per
unit waktu per unit panjang gelombang

Pigmen putih memiliki TSR ≥ 75%, artinya warna putih akan mengabsorb 25%
dari energi matahari yang diterima
Pigmen carbon black (hitam) memiliki TSR = 3%, artinya pigment tersebut
akan mengabsorb 97% energi matahari yang diterima
TSR TESTING METHOD

The Device and Service Solar Spectral Reflectometer


(ASTM C1549)
THERMAL CONDUCTIVITY

Konduktivitas panas (Thermal Conductivity, λ, W/m.K) =


kemampuan suatu material dalam mentransfer panas secara
konduksi

Udara Seng Beton GRC Triplex Solarflect Others


Insulation

Thermal Conductivity 0.025 112.2 0.8 - 1.28 0.9 - 1.5 0.13 0.1 0.035 - 0.16
(W/m.K)
TIPE-TIPE HEAT INSULATION
KONVENSIONAL
1. TIPE BLANKET : FIBERGLASS, GLASSWOOL

KELEMAHAN : tidak ramah lingkungan, dapat membahayakan


kesehatan saat pemasangan, tidak dapat dipasang ulang, rawan
terjadi kebocoran yang dapat mengurangi nilai insulasinya
TIPE-TIPE HEAT INSULATION
KONVENSIONAL
2. CELLULOSE INSULATION

KELEMAHAN : dapat menyerap uap air,


lebih berat dari fibberglass

3. FOAM SPRAY

KELEMAHAN : mahal, harus


dikerjakan oleh tenaga ahli,
menghasilkan gas rumah kaca saat
aplikasi
TIPE-TIPE HEAT INSULATION
KONVENSIONAL
4. REFLEKTIF INSULASI DAN RADIANT BARRIER : ALUMINIUM
FOIL DENGAN DAN TANPA BUBBLE

KELEMAHAN : rawan
terjadinya kebocoran
pada bagian
sambungan
TIPE-TIPE HEAT INSULATION
KONVENSIONAL

5. RIGID PANEL INSULASI

KELEMAHAN : pemasangan dilakukan saat konstruksi awal,


harga mahal
SOLARFLECT VS OTHER SYSTEMS
INSULATION CAT REFLEKTIF SOLARFLECT
Instalasi membutuhkan Aplikasi mudah (tidak butuh Aplikasi mudah
keahlian dan peralatan
keahlian khusus) (tidak butuh keahlian khusus)
khusus
Instalasi sulit (harus pada Aplikasi bisa dilakukan saat Aplikasi bisa dilakukan saat
saat awal pembangunan) maintanance maintanance

Ketebalan 3000 μm –
Ketebalan ±170 μm Ketebalan ±700 μm
40000 μm (3 – 40 mm)

Tidak memiliki fungsi Tidak memiliki fungsi Berfungsi reflektif, insulasi


waterproofing dan reflektif waterproofing dan insulasi dan waterproofing

Dipasang pada sisi luar


Dipasang pada sisi dalam Dipasang pada sisi luar dan
sehingga dapat melindungi
sehingga tidak memiliki lebih berfungsi sebagai
fungsi proteksi terhadap bangunan terhadap sinar
reflektor terhadap sinar
bangunan matahari dan perubahan
matahari
cuaca
PENGARUH JENIS DAN KETEBALAN
COATING TERHADAP TEMPERATUR
70

65

60

55

50

45

40

35

30
Blank Cat Putih Cat Abu SFlect 0.5 Lt/m2 SFlect 1 Lt/m2 SFlect 1.5 Lt/m2 SFlect 2 Lt/m2 SFlect 2.5 Lt/m2 SFlect 3 Lt/m2

Temperatur Depan Temperatur Belakang

Kondisi : Substrat seng, tebal 0.28 mm, menggunakan lampu IR, warna Solarflect = abu-abu

Blank Cat Cat SFlect SFlect Sflect SFlect SFlect SFlect 3


Putih Abu 0.5 Lt/m² 1 Lt/m² 1.5 Lt/m² 2 Lt/m² 2.5 Lt/m² Lt/m²

Tebal Film μm - 170 160 330 700 980 1320 1700 1920
PENGARUH COATING TERHADAP
TEMPERATUR DI BERBAGAI SUBSTRAT
70

65

60

55

50

45

40

35

30

25
Seng Beton GRC Triplex
Temp Depan SFlect Temp Blkg SFlect Temp Depan Cat Abu Temp Blkg Cat Abu

Kondisi : Tebal SFlect = ± 700 µm, warna abu Seng Beton GRC Triplex
Tebal Cat tembok = ± 170 µm, warna abu
Substrat seng, tebal 0.28 mm Tebal 0.28 10 3.8 9
Menggunakan lampu IR selama 3 menit (mm)
PENGARUH SOLARFLECT
TERHADAP USIA BANGUNAN
SOLARFLECT melindungi bangunan dengan cara :

1. WATERPROOFING
Melindungi bangunan dari perembesan air

2. HEAT BARRIER
Melindungi bangunan terhadap panas sehingga mengurangi muai
susut dan dapat memperpanjang usia bangunan (terutama beton)
Muai Panjang : Lt = L0 (1+α.ΔT)
Dimana : Lt = panjang akhir (m)
L0 = panjang awal (m)
α = koef. muai panjang (/ºC)
ΔT = perbedaan suhu (ºC)
PENGARUH SOLARFLECT
TERHADAP USIA BANGUNAN

SOLARFLECT melindungi bangunan dengan cara :

3. RUST INHIBITOR
Melindungi metal dari air sehingga lebih tahan karat

4. UV Resistant
KESIMPULAN

• SOLARFLECT dapat menghemat energi untuk pemakaian AC secara


optimal, karena SOLARFLECT berfungsi sebagai heat reflector dan heat
insulation sehingga panas dari matahari dapat dihambat dan temperatur
dinding sebelah dalam menjadi lebih minimal. Penurunan temperatur 1°C
dapat menghemat energi AC hingga 10%

• SOLARFLECT dapat memperpanjang usia bangunan, karena:


1. SOLARFLECT mengurangi muai susut dinding akibat perbedaan
temperatur antara siang dan malam (heat reflective and insulation)
2. SOLARFLECT melindungi bangunan dari air (waterproof)
3. SOLARFLECT menghambat pembentukan karat pada metal (waterproof
coat)
4. SOLARFLECT melindungi bangunan dari sinar UV
Thank You

Anda mungkin juga menyukai