Etika Apoteker Dalam Mendirikan Apotek Dan Melakukan Promosi

Apoteker harus mampu menjalin interaksi yang baik dengan apoteker senior yang sudah lebih dahulu
mendirikan apotek, untuk menjaga Kesejahtraan antar profesi apoteker. Apoteker harus mampu :

 Berkomunikasi dengan baik dengan apoteker senior

 Mampu berdiskusi untuk menghindari kesalah pahaman dengan apoteker senior

 Mampu menjalani dan memelihara kerja sama dengan apoteker senior

 Apoteker mampu saling mempercayai satu sama lain dengan apoteker senior

 Apoteker mampu mempertebal rasa saling memepercayai dalam menunaikan tugas dengan
apoteker senior

 Seorang apoteker dalam tindakan profesionalnya harus menghindari diri dari perbuatan
yang akan merusak seseorang atau merugikan orang lain.

Dalam melakukan kegiatatan promosi apoteker mampu menyajikan informasi sesuai dengan dan
harus dengan informasi produk yang disetujui BPOM. Dalam melakukan promosi apoteker harus :

 Menyampaikan materi promosi yang memuat informasi dari studi yang telah dipublikasi
harus mencantumkan referensi yang jelas dapat ditelusuri.

 Identitas perusahaan farmasi dan pengunjung yang diinginkan harus dinyatakan dengan
jelas.

 Isi harus sesuai dengan petunjuk yang disetujui.

 Apotek tidak diperbolehkan menyediakan contoh obat kepada profesi kesehatan kecuali jika
mendapat izin pengecualian dari pihak berwenang.

 Riset pasar tidak boleh menggunakan cara-cara yang dapat mendiskreditkan atau
mengurangi kepercayaan publik pada industri farmasi.

 Dilarang menggunakan tata cara yang bertipu daya atau memaksa untuk mempengaruhi
responden.

 Apotek dilarang memasang artikel atau iklan dalam media massa untuk mempromosikan
suatu obat etikal atau dengan maksud memacu masyarakat umum meminta suatu produk
tertentu melalui dokter mereka.