therapeia yang artinya terapi atau menyembuhkan penyakit, jadi farmakoterapi adalah
menyembuhkan suatu penyakit menggunakan obat.
patofisiologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana proses terjadinya suatu
penyakit dari kondisi tubuh yang sehat menjadi sakit
Farmakologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana obat bekerja dalam
tubuh.
Farnakoterapi berperan penting sebagai kunci dalam praktek farmasi untuk mencapai
pharmaceutical care
Farmasetikal care yaitu tanggung jawab kepada pasien dalam pemberian terapi obat
untuk mencapai outcome tertentu yang yang memperbaiki kualitas hidup pasien.
Dengan cara :
1. Identifikasi pasien : riwayat penyakit, riwayat penggunaan obat, Komplikasi
Identifikasi pasien untuk mengetahui tentang penyakit atau gejala yang
dialami pasien, riwayat penggunaan obat obat apa saja yang pernah di
gunakan oleh pasien , dan komplikasi atau penyakit lain yang dialami pasien
4. Monitoring
Pemantauan terhadap terapi pengobatan terhadap pasien
Jadi farmakoterapi berperan dalam praktek farmasi yang bertanggung jawab untuk
memastikan penggunaan obat secara aman tepat dan ekonomis
Farmakoterapi memiliki 3 konsep yaitu
1. Penggunaan obat secara rasional : pasien menerima obat secara tepat, tepat dosis,
tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien
2. Dapat memilih obat secara rasional : bagaimana upaya untuk melakukan obat
secara rasional didasarkan pada jenis dan tanda tanda penyakit, kondisi khusus
penderita, dan interaksi obat
4. Obat baru (obat lama tidak efektif) : disebabkan salahsatunya karena obat
resisten, penyakit gonorhae sebelumnya first line menggunakan ciprofloxasin
namun sekarang sudah resisten maka sekarang digunakan cefixime sebagai
firstline , jadi new drug untuk penyakit gonorhae adalah cefixime
5. Evidence Based dan klinik trial : informasi terkait pustaka harus berdasarkan
bukti ilmiah untuk melakukan pemilihan didapatkan dari pustaka yang akurat
dan terpercaya terbagai menjadi pustaka primer, sekuder dan tersier
6. Interaksi obat : harus mempertimbangkan interaksi obat yang terjadi
Contoh : antasid tidak boleh di kombinasikan dengan obat lain karena akan
menghambat absorpi obat
7. Komplikasi
8. Informasi yang tepat
9. Respon observasi
10. Hindari parenteral
11. Merubah gaya hidup : upaya merubah gaya hidup sebelum melakukan terapi,
karena bukan hanya obat yang dapat menyembuhkan penyakit , jangan
jadikan obat sebagai makanan namun jadikan makananmu sebagai obatmu
Masyarakat dengan ekonomi rendah tentunya diberikan harga obat yang ekonomis
sementara masyarakat dengan ekonomi yang tinggi cenderung memilih harga obat
yang lebih mahal karena efek sosial yang diterima.
jadi seorang pasien dapat menentukan keputusan akhir dalam pemilihan obat dalam
aspek harga obatnya.
5. Farmakogenetik
Menentukan farmakoterapi mesti mempertimbangkan faktor genetik karena tidak
semua manusia di seluruh dunia diterapi menggunakan pengobatan yang sama.
Contohnya pada orang kulit putih terdapat ACE (enzim pengonversi angiotensin)
sehingga obat antihipertensi dapat diberikan sementara pada orang kulit hitam tidak
memiliki ACE maka obat Ace inhibitor tidak dapat diberikan anak itu orang.
6. Pediatric
Pediatric atau anak-anak memiliki terapi pengobatan yang berbeda dengan diagnosa
selain dosis se juga berdasarkan fisiologi tubuh. Contohnya pada orang dewasa pH
asam lambung memiliki nilai pH 2 - 4, sementara pada anak-anak memiliki ph 3-5,
tentunya ini akan menentukan pemilihan obat yang berpengaruh terhadap keasamaan.
7. Geriatric
Trik atau lansia memiliki penyakit yang komplikasi tentunya menentukan pengobatan
yang tepat untuk lansia harus mempertimbangkan efek yang di ditimbulkan terhadap
penyakit lain
8. Farmakoepidemiologi
Menentukan farmakoterapi juga harus mempertimbangkan epidemiologinya
Bagaimana suatu pola kesehatan serta penyakit dalam populasi tertentu dapat
mempengaruhi dalam menentukan farmakoterapi farmakoterapi
9. Klinik Toksikologi
Aspek toksik atau racun yang ditimbulkan oleh obat memiliki dampak yang berbeda-
beda pada setiap orang tentunya aspek toksikologi harus diperhatikan dalam
menentukan farmakoterapi.