Anda di halaman 1dari 2

BAB VII

SISTEM DAN MEKANISME KEUANGAN

Nama : Mutmainna
Puskomda :-
Ldk :UPIM UNTAD

Anggaran didefinisikan sebagai suatu pernyataan kuantitatif dari


kegiatan/tindakan yang akan direncanakan untuk satu periode tertentu. Perencanaan
anggaran dan pengelolaan keuangan dilakukan oleh bendaharabendahara di dalam
LDK. Bendahara-bendahara tersebut antara lain bendahara umum dan bendahara biro.
Adapun sistem dan mekanisme keuangan terdapat beberapa proses yaitu
penyusunan anggaran,penetapan anggaran,penggunaan anggaran pelaporan dan audit.
Adapun pada penetapan anggaran adanya suplai anggaran dan pemberitahuan
kebadan dana usaha dan yang terakhir ke depertemen ekonomi LDK dima dana itu
diperoleh. Adapun penyusunan anggaran yang disusun oleh bendahara umum , yaitu
Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) LDK. Yang termasuk anggaran belanja
adalah anggaran rutin dan anggaran tidak rutin. Penetapan anggaran adalah proses
penyepakatan rencana. Pada penetapan anggaran, keuangan yang telah dibuat.
Kesepakatan atas rencana anggaran keuangan ini dilakukan dalam Rapat Kerja yang
diketahui oleh semua pengurus. Poin-poin penting dalam penetapan anggaran ini
adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja ini dirasionalisasikan dalam Rapat Kerja.
Dan Setiap pengurus harus mematuhi kesepakatan yang telah dibuat dalam
penyusunan program kerja dan Anggaran Keuangan Tahunan LDK tersebut. Pada
Penggunaan anggaran aktivitas pengeluaran dana berdasarkan Anggaran Belanja
yang telah disepakati bersama pada Rapat Kerja. Pada Permintaan anggaran
permintaan bendahara departemen kepada bendahara umum berupa peminjaman
dengan besarnya pengembalian sesuai kesepakatan keduanya. Permintaan ini adalah
pengeluaran di luar anggaran belanja yang telah ditetapkan. Dan Prosedur
permintaan dana ini merupakan tahapan-tahapan teknis yang sebaiknya dilalui dalam
melakukan permintaan dana pada bendahara umum LDK. Pada pembahasan ini
tahapan itu akan dipersingkat. Caranya Biro/departemen/kepanitiaan yang
memerlukan dana itu menghubungi dan meminta persetujuan bendahara umum.
Setelah disetujui, bendahara umum akan mengeluarkan Form Pengeluaran Dana.
Pada laporan keuangan adanya laporan keuangan perbulan, Bentuk Laporan
Keuangan seperti laporan keuangan kepanitiaan, laporan akhir yang dibuat oleh
departemen/biro,dan Laporan keuangan keseluruhan yang perlu dilaporkan ke LDK.
Dalam mekanisme keuangan perlu juga adanya audit internal yakni proses
pengakumulasian dan pengevaluasian bahan bukti dari informasi pelaporan keuangan
untuk dibandingkan dengan kriteria yang telah ditentukan, yang dilakukan oleh pihak
yang kompeten dan independen. Sumber dan pengelolaan dana yang dimaksud di sini
mencakup sumber dan penggunaan dana yang tidak termasuk dalam anggaran .
Misalnya dana dari dan untuk usaha mandiri. Sumber dan pengeluaran di luarn
anggaran harus pula dicatat dalam laporan keuangan selengkap mungkin sehingga
Laporan Keuangan LDK mencerminkan seluruh kinerja keuangan yang terjadi dalam
satu tahun kepengurusan. Khusus untuk usaha mandiri, laporannya tidak
dikonsolidasi dalam Laporan Keuangan LDK, tetapi cukup dilampirkan saja. Adanya
dana dari sumber internal dan dana dari sumber eksternal.
Pada Pengelolaan/Penggunaan Dana aktivitas pengeluaran dana dari
pemasukan yang diperoleh LDK yang berasal dari sumber-sumber dana LDK. Dana
yang dikelola berbeda dengan dana yang langsung dikeluarkan/digunakan untuk
kegiatan LDK. Dalam arti dana yang dikelola merupakan dana berputar yang
sebagian keuntungan dari pengelolaannya menjadi pemasukan LDK tersebut. Dilihat
dari jenis pengeluarannya, penggunaan dana dibagi menjadi dua yaitu untuk usaha
mandiri dan pengeluaran untuk anggaran. Dan seluruh aktivitas pengelolaan dan
penggunaan dana tersebut kemudian dilaporkan dalam laporan keuangan sesuai
dengan penggunaannya dan diaudit.

Anda mungkin juga menyukai